Jika kembang bunga
pasti kau bilang biru warnanya.
Begitu pula Purnama kemarin,
bayang panjang pohon kelapa
tiarap begitu lekat pada tanah.
Menakuti anjing sekampung.
Begitu ramai mereka melolong.
Hingga Semesta terjaga.
Merupa raksasa terkangkang di hadapan jalan kita.
Aku kerdil tanpa senjata,
keras kepala menghadapinya.
Cuma senyummu.
Yang berkeras meyakinkan aku.
Bahwa dunia sekelilingmu
berwarna biru.
oleh ; tguh klasbungamatahari
Rengat, 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar