UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 05 Februari 2020

Kumpulan Tembang Kata Airi Cha - PENGOJEK HATI



Tuhan
Kata kan pada kekasihku tentang sebait puisi belum tersampaikan. Tentang cinta yang tak pupus meski waktu telah memisah.

Jaga ia untukku, Tuhan.

Pengojek Hati
122019


-----------------------------------


Hari hari kini sepi kekasih. Kicau burung dan nyanyian alam tiada mampu mengisi serongga yang hampa tak berona. Melihat tanpa mampu menatap, berjalan tak mengenal arah, hidup seperti mati.

Di mana akan terlabuhkan rasa jika rindu di dada menjelma. Kekasih aku ingin kembali pada masa ketika kata dan tawamu hangat dan nyata menyapa. Namun semua adalah sia belaka.

Pengojek Hati
122019


-------------------------------


Tuhan
Apa kabar kekasihku hari ini? Adakah dia berwajah rupawan, dan tersenyum bahagia?

Oh ... iya, sampaikan padanya, jiwaku masih begetar penuh rasa cinta. Meski aku tak lagi mampu tersipu malu dengan pipi merona.

Pen gojek Hati
122019


-------------------------------


Yang terlalui kini adalah hari hari sepi. Tak ada tawa, canda serta gunda mewarna. Hening bernyanyi dalam jiwa menembus sekat tanpa batas. Tak seindah waktu lalu, dan aku merenda asa dalam dunia hening.

Pengojek Hati
Desember2019


-------------------------------



Cinta
Senja yang lalu angin masih manja membisikan namamu. Aku tersipu di sudut paling sembunyi. Ada asa terpupuk bersama rasa. Serupa dara jatuh cinta pipiku bersemu merah. Waktu ternyata cemburu buta. Pada senja berikutnya sesudah tangisan langit seharian mengguyur tanah, duka mendekap lara. Merenggut paksa bahagia. Tergagu lalu membisu, duniaku hening seketika.
Pengojek Hati
Desember2019


---------------------------


Sesepi hati sebeku rasa, hangat surya tak lagi menembus dinding dinding asa. Biru awan tiada mampu menggoda. Hening, duniaku kini tanpa suara.

Pengojek Hati
Desember2019


----------------------------


Dunia tidak serasa runtuh ketika keabadian mendekap ruh mu dalam kehangatan. Meski awan pekat seharian memayungi dan tangisan langit mengiring setelah peraduan bisu menyambut dan menyelimuti tubuh. Namun terasa ada ruang kosong di serongga hampa tanpa rasa. Jiwa mati seketika itu juga.

Pengojek Hati
041219
Selamat Jalan Kekasih


----------------------------


Tuhan
Kembalikan senyum dan tawa yang termiliki seperti sedia kala. Nyata apa adanya, bukan tangis menyesak dada.

Di mana Kau tempatkan kekasihku, Tuhan? Adakah dia sedang tersenyum menatapku? Rupawan kah wajahnya, sama seperti waktu dia pergi meninggalkanku pada senja yang gagu?

Pengojek Hati
122019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar