Sembunyi diujung senja
dilembaran samar entah dengan alasan apa
menghadirkan tanda tanya
Apa tersurat dari aksara itulah pula terbaca
kedalaman telaga kita selami bersama
Ibukota tetap meradang dengan hiruk pikuk dan angkuhnya
tak ada tanda kapan geramnya merobek sukma
bawalah serta rompi anti kecewa
kelak pada akhir tiap cerita suka, kau temui duka
disini, mudah cari teman tertawa
satu , dua kawan berbagi duka lara
Karya : Drs Mustahari sembiring sang muham.-
#Pondok bambu istanaku, Minggu 15 Sept 2013 / 09:04 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar