UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 12 September 2013

PENDERITAAN BERKEPANJANGAN

impian kau bayangkan
dalam tutur aksara membuat
diriku terkapar di celah-celah
sampah di pojok kota lama
seiring aku kerkutik tidak akan
nasib kutelan dengan derita
berkepanjangan sampai satupun
ratu kayangan melirik tidak
akan terhina karena miskin harta

cahaya rembulan redup selalu
menerangi sungguh tidak, akan diriku
berselimutkan daun pisang karena
kulit yang terbalut dengan cacar
meskipun demikian berhati binal
dalam melestarikan kehidupan
terhindar dari maksiat,perzinahan
sebagai musuhNya,Allah

tubuhku berlumuran sperma
sebagai petanda bahwa akulah
seorang makhluk suci mengembangkan
keturunan Adam sembari biologi
bermanfaat buat sesamanya
bukan hinaan, bukan tudingan
bukan nama samaran

meskipun cahaya rembulan
purnama kau eluskan ke seluruh
impianku dalam relung namun
kerinduan bersemayam selalu
di alam fana kutempuh,di mana
kerinduan sebagai jati diriku
bahwa kaulah impianku walaupun
kau menghempasku di tengah
lautan tanpa teduh

sungguhkah kau menerpaku
ke alam nista dengan tanpa
perteduhan seiring selimut sehelai
kainpun terbungkus tidak,akan kulit
dan wajahku membengkak selalu?
sungguh tercela hidup kuemban
tubuhku yang mulus jadi membusuk
sampai rerumputan bunga mawar
di taman kita semai bersama sanggup
tidak akan membuat diriku harum
pada musim semi berkepanjangan

meskipun sinar kau pancarkan
dengan cahaya membakar seluruh
impianku dengan segala usapan
senantiasa aku berterima dan pasrah
akan nasibku sebatas kelalaian kujalankan
di dunia fana yang kelam

Oleh :siamir marulafau
sm/11092013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar