Minggu, 06 Maret 2022
Kumpulan Puisi S Pandi Wijaya - MENCARI MALAM
MENCARI MALAM
Gedung-gedung kota
Dan, raut wajahmu
Debar di dada di ayunan langkahku
Puisi-puisi lama rambati jiwa
Kantor Pos di kota tua sudah usang
Ahk, kurirnya pernah sempat kudebat
Karena surat-surat yang kadang terlambat
Kupandang, kembali terkenang
Pun senyummu yang telah lama hilang
Gedung-gedung kota
Dan raut wajahmu
Dan aku mencari malam
Yang hangatnya pernah riuhkan peraduan
SPW,
Jakarta, 03032022
( Catatan Kelana Bodo )
SEHARI SAJA
Sehari saja
Cukup buat kita
Jalan bersama
Mengeja lagi puisi-puisi lama
Jangan ada tanya
Nikmati saja yang ada
Atau kita buat saja satu puisi
Untuk catatan hari ini
Sebelum kita kembali berpasrah
Pada kata entah
Sehari saja
Cukup sehari saja
Lalu, biarkan matahari rebah di beranda senja
SPW,
Pandeglang, 12032022
( Catatan Kelana Bodo )
TANYA MALAM
Engkau menghadirkan malam berrembulan
Dengan kejora bersandingan
Lalu, bintang-bintang tanggal
Dengan kata yang tak terucap sisakan sesal
Kepadaku bertanya malam
Perihal rembulan muram
Perihal di mana jatuhnya bintang
Aku bertanya pada embun
Hanya dingin
Induk kalimat kehilangan rahim
Puisi-puisi bungkam
Aku bertanya kepada kupu-kupu
Tariannya gemulai meraut sembilu
Ia menunjuk matahari
Yang birahi
Pada pesona jingga
Dalam buaian senja
Oi Duhai ...
Kepadaku, malam bertanya
Aku, mengeja puisi-puisi lama
Dalam rajam tajam sembilu
SPW,
Pandeglang, 30032022
( Catatan Kelana Bodo )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar