Maka kumohonkan ampunan,
pun ruh penjaga terus memampukan
jiwa terpenjara dari lembah nista ratapan kumazmurkan
Jangan berpaling acuhkan adaku serupa tak mau tau
duh Gusti Pangeran Welas Asih, KAU lah hulu dan muaraku
Tak pintar bermuka dua mengemis menghiba-iba
gadaikan harga diri zolimi sesama ; tak bisa
pegang teguh firmanMU : tapi apa nyatanya....
tersingkir teraniaya dipasung dibuat putus asa
Watak bersandiwara pura-pura bahkan dusta durhaka
halalkan segala cara demi tujuan semata : nyatanya...
tercapai tujuan,tergapai harapan sukses dipuncak sana
Bukankah maha adil milikMU harmonisasi kehidupan
mengapa timpang perlakuan potret kenyataan
mestinya seimbang : dia bisa akupun mapan !?
lolonganku parau bernada sumbang : Ampuni aku Tuhan
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
#Pondok bambu istanaku, Rabu 18/09/2013=09:24wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar