Lama sudah ku Terdampar di Ruang Rindu,
Di Hamparan padang yang telah lama Kemarau,
Yang penuh dengan Lamunan Cerita Sendu.
Mungkin kah ku dapat Bangun dari Mimpi,
Berdiri bersama Langkah yang masih Letih ini,
Dan Bukan hanya dalam Lamunan Ilusi,
Atau Cerita tentang Perihnya Hati,
Karena ku yakin masih ada kamu di sini,
Yang Tercita Menjadi Kekasih Abadi.
Ku buka juga Mata ini bersama Sang Waktu,
Walau Perihnya Memendam Gelora,
Yang Terdampar di Hamparan Rindu,
Dalam Meneguk Nikmatnya Hasrat Cinta,
Cinta yang penuh dengan Doa dan Restu,
Di dalam Menjalani Perintah Tuhan kepada Hambanya.
Entah apa lagi yang Hendak di kata,
Semua Usaha hanya untuk Biyaya Hidup Sehari saja,
Karena semua hanya lah menjadi Doa Semata,
Dalam Mengukir Indahnya ber Rumah Tangga.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar