Semenjak engkau tiada,
Kala itu Bencana Melanda,
Sinabung Meletus Bakar yang Bernyawa,
Bersama Simponi yang pernah tercipta,
Hingga kini kesendirian Menyiksa.
Kini aku kehilangan Kenangan,
Tanahku Bergocang lagi,
Debu Debu Berterbangan,
Ke Lereng Sinabung ku Pandangi.
Disitu,,,
Tertimbun Nisan yang Bertaburan Bunga,
Di Telan Debu dan Bebatuan,
Tempat ku Mengenang dan Menyimpuhkan Doa,
Tempat mu Menitipkan semua Kenangan,
Kini tiada lagi yang Tersisa,
Menambah Perih Kesendirian yang dulu Tuhan berikan.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar