dua ubun di semburat matahari
dua pasang kaki di pematang hidup
dua bayangan nafas di rumah cacing
lihat!
burung merpati itu menangis
mengadu pilu pada langit
satu di antara mereka
tak ingin punya sayap hati
sehingga selalu khianat cinta yang tersaji!
dengar!
guntur bergemuruh di siang bolong
geramkan matahari
mengapa tak bakar saja
satu diantara mereka
yang selalu gerutukan hadirnya cobaan!
tataplah!
padi itu menguning namun tak masak
sebuah aksi protes pada karunia
mengapa tak berikan musim kemarau saja
pada satu di antara mereka
yang selalu melupa pada yang susah!
kemarilah!
tanah ini pusara bagi tetumbuhan
padahal rakyat cacing berkakas pupuk
seakan tahu pasti diantara mereka
adalah pembuang hajat bermonoksida
hasil senyawa korupsi dengan makanan tikus!
: satu diantara dua, pilihan jalan Tuhan.
Alex Tanjung
Ciputat
11092013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar