KALIMATKU MANTERA DIRI
Karya MS Sang Muham
Sejujurnya aku malu
ketika bercermin pada kata di kalimatku
menelanjangi diri sendiri
serupa pecundang kehilangan nyali
rentan hati kropos pribadi
Kejujuran berawal dari diri kepada pribadi
meski harus di tebus caci cerca buruk diri
Kalimatku mantera diri
serupa berteriak ke tebing tembok
gaungnya menyentakkan kesadaran
benahi diri melukis pelangi di esok menanti
Semogalah sayap sayap kejujuran pada kata kuhaturkan
membawamu terbang meraih mimpi
menggenggam keyakinan di fakta terjadi
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Maret 13/2017 = 23:23 wib
Karya MS Sang Muham
Sejujurnya aku malu
ketika bercermin pada kata di kalimatku
menelanjangi diri sendiri
serupa pecundang kehilangan nyali
rentan hati kropos pribadi
Kejujuran berawal dari diri kepada pribadi
meski harus di tebus caci cerca buruk diri
Kalimatku mantera diri
serupa berteriak ke tebing tembok
gaungnya menyentakkan kesadaran
benahi diri melukis pelangi di esok menanti
Semogalah sayap sayap kejujuran pada kata kuhaturkan
membawamu terbang meraih mimpi
menggenggam keyakinan di fakta terjadi
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Maret 13/2017 = 23:23 wib
PENCERAH SEJATI
Karya MS Sang Muham
Kupahat di gunung batu
harapku penuh
yakinku teguh
sang pencerah sejati ngejewantah kini
tinggal tunggu hari
Gusti Pangeran pemilik harum sejati
pantaskanlah diri
saluran berkat insani
Di tanah Pasundan melukis pelangi
sungguh nyata siapa percaya siapkan diri
Segera di nyatakan
seturut sabda alam
sang pencerah nusantara
#Billymoonistanaku, Kamissore, Maret 09/2017 = 15:45 wib
MENYONGSONG MATAHARI
Karya MS Sang Muham
Hari hari semakin tandus
ranting kering pun sisa potongan pohon
tergeletak kehilangan daya
Duh Gusti Pangeran pemilik alam semesta
tambahkan kesabaran di ladang hati
memikul yakin menyongsong matahari
di penghujung karsa hamba berserah diri
jalan ini menuju pencerahan sejati
Tangan tangan menggapai lemah
ibu pertiwi terus di sesah
hidup tambah payah
Kupegang teguh janji itu
saluran berkat bagi sesama
berbagi setetes air di tengah dahaga
mengukir senyum di wajah nusantara
segerakanlah duh Gusti Pangeran
#Billymoonistanaku, Kamispagi, Maret 09/2017 = 06:36 wib
BURUNG GARUDA MENGGIGIL DI MUARA
Karya MS Sang Muham
Memanen resah dari wajah lelah
anak negeri kehilangan burung rajawali
sarang macan di tinggali meong
bebek bebek mengekori buaya
anak lutung tertawa di dahan kering
Langit sudah merah
api dimana-mana
telaga sudah hamil tua
Pesta topeng sudah di mulai
pedagang kata-kata jual obral janji-janji
penghuni kota tertidur lelap
yang terbangun cuma siput dan burung gereja
itupun sudah terkurung di sumur tua
Udara panas siang malam
burung garuda menggigil di muara
para pawang lupa membaca mantera
Masih saja tidak percaya pada catatan amanah
padahal ayat demi ayat telah terbukti
bahkan ketika pintu neraka mulai di buka di depan mata
masih saja di anggab fatamorgana
tunggulah sampai terbakar mulut dan telinga
Waktunya sudah dekat
telaga akan melahirkan bencana
ini bukan banjir tapi tsunami dari gunung tua
Yang buta semakin buta
yang gila semakin gila
yang tak tau pun ikut terkena imbasnya
yang sadar teruslah waspada
ayo mengungsi ke tataran sunda
Bulan sabit hampir sempurna
jangan mencariku sebelum purnama
kita bertemu di gubuk anak gembala
#Billymoonistanaku, Rabumalam, Maret 15/2017 = 21:41 wib
LINGKARAN SETAN
Karya MS Sang Muham
Aku terjebak di lingkaran tak berbatas
mengikuti kata hati
menyungsangi kelaziman
melampaui logika
kehabisan daya
Bukannya tak upaya luputkan diri dari belenggu angkara
tetap terkungkung di bejana maju kena mundur kena
Ingin kucabut sumpah setia mengakhiri suara jiwa
tapi akar cinta tertanam dalam di sukma
aku koma pasrah tak rela
selingkuh demi selingkuh di depan mata
cinta matiku padamu duh Tribrata
Tak adakah lagi peduli di tubuh institusi
terbiarkan mati suri
tolonglah aku ruh suci bhayangkara sejati
#Billymoonistanaku, Selasasore, Maret 14/2017 = 18:18 wib
SANG PEMENANG
Karya MS Sang Muham
Sabar
kata mengaminkan segala penantian
selebihnya keputusasaan belaka
tetaplah teguh pada karma tersurat
pencerahan mengawali segala karsa
Sabar
panjang - pendek sejarak iman di dada
cepat - lambat cuma soal waktu
nafsu merangsek senjata angkara murka
tetap setia atau jalan pintas menggoda
Langkah rezeki pertemuan maut tersurat
jadilah pemenang atas jiwa
selainnya di lengkapkan sempurna
#Billymoonistanaku, Selasapagi, Maret 14/2017 = 07:27 wib
TERKECOH
Karya MS Sang Muham
Hanyut
arus deras menghempas kandas
luluh lantak benteng jiwa
ala bisa karena biasa
terkecoh diri di rentang waktu
Inilah jadinya
makan buah si malakama
Kini dilema kerap menjelma
nyali rancu bahkan banci
menelan ludah sendiri
Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi
pulihkan jati diri
kembali ke kepribadian sejati
BERITAHU AKU
Karya MS Sang Muham
Dengan kalimat apa mesti kusuratkan
tentang perih dari luka di atas luka
nan tiap waktu kau siram dengan cuka ?
Dengan bahasa apa mesti kututurkan
tentang kecewa di tumpukan kecewa
nan tiap waktu kau suguhkan ?
Dengan nada apa mesti kudendangkan
tentang dusta di atas dusta
nan tiap saat kau perankan ?
Dengan isyarat apa mesti kunyatakan
tentang kejujuran suara hati nan terdalam
agar kau mengerti hakekat kebersamaan ini ?
Sampai kapan mesti kupertahankan tegak berdiri
hingga luka kecewa dan dusta di akhiri
lalu membuka hati mengijinkan welas asih bersemi
hentikan hianat selingkuh jiwa raga
sebab sesungguhnya buah panenan milikmu jua
#Billymoonistanaku, Seninjelangsiang, Maqret 13/2017 = 10:30 wib
BERTANDANG KE LEMBAH JIWA
Karya MS Sang Muham
Mengembara di lembah jiwa
hakekat makrifat kuat mengikat
tak selesai sebatas membalaskan luka hati
Panggung kehidupan hidangkan sengketa
memilih tertikam atau menikam
kasunyatan berbanding sama
pandanglah dari sisi peran
lakon yang mesti kita mainkan
Sesungguhnya keseimbangan neraca kebajikan
hutang malu bayar malu hutang perih bayar sedih
kita pihak berhutang sekaligus berpiutang
Persempitlah jarak berhutang pun berpiutang
kumpulkan poin butir tasbih nan berujung di syurga
#Billymoonistanaku, Seninjelangsiang, Maret 13/2017 = 09:49 wib
DIMANA AKU MESTI BERDIRI
Karya MS Sang Muham
Masih sanggub menopang rasa
sekalipun dada sobek perca
berharap iba masih tersisa
lalu mengurungkan niat
hentilah berhianat
Sesekali bawalah nurani bercermin
jika itupun tidak, cobalah tenggang rasa
Diam bukan tak tau membaca nuansa
mengapa terus saja menghidangkan nestapa
ataukah sengaja menggali jurang menganga
lebih baik katakan titik koma
Kini kau telah terbiasa melukai
tak perduli hati nurani
dimana aku mesti berdiri
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Maret 12/2017 = 22:22 wib
SILATURAHMI DI PELIHARA JARAK DI JAGA
Karya MS Sang Muham
Kupunguti satu persatu
keping hati tercecer
sepanjang trotoar kebersamaan
Mungkin kau puas
memporakporandakan benteng hati
dan dengan air mata kubasuh luka di atas luka
menghukum tanpa nurani
buang muka berbalik saat aku tak berdaya
Kini luka berangsur sirna
meski tinggalkan cacat cela
Aku sudah berdiri sempurna
segala peristiwa kutata di pustaka jiwa
maaf pintu jendela tertutup tanpa celah
mari menyapa hilangkan rasa
silaturahmi mesti di pelihara tapi jarak mesti di jaga
#Billymoonistanaku, Seninsore, Maret - 20/2017 = 16:16 wib
SENYUM PENGANYAM WAKTU
Karya MS Sang Muham
( Kudedikasikan buat sahabat hati "AP" di Singkawang )
Kau yang menganyam waktu
menata awan di langit impian
tetap memupuk yakin
meski jalan di tapaki terjal meliuk
meng-aminkan kodrat
Waktu aku mengembara di lorong kejujuran
kubaca isyarat putih di bingkai senyum
walau jarak merentang menghadang
Aku memang kerap menyerakkan kata
isyaratkan suara jiwa
sesekali meratapkan hidup dan kehidupan
dan aku merasa kita bertemu di muara
di sana sudah kubangun menara
Ikan di laut asam di gunung terpaut di kuali
di tungku membara tercipta cita rasa
semoga suara jiwa mampu seirama
#Billymoonistanaku, Seninsiang, Maret - 20/2017 = 15:15 wib
SILLUIT HITAM SELINTAS MALAM
Karya MS Sang Muham
Pulanglah
duhai silluit hitam selintas malam
warna jiwa kusam
melupa lima waktu
menabung kesia-siaan belaka
pemeran tragedi buah apel
nikmat sesaat sesal hingga akhirat
Hidup adalah pilihan
derita sengsara mematangkan jiwa
jalan pintas gelap mata berujung neraka
Kematian tak menunggu taubat
pun tak memandang tua muda
kenapa melenakan raga menghanyutkan jiwa
kelak tiba saat memanen petaka
buah pahit tak terampuni
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Maret 20 - 2017 = 19:19 wib
TERBAKAR
Karya MS Sang Muham
Cukup sudah kataku menutup sengketa
setelah kalimat terucap penuh kebohongan
meluncur penuh dusta
Lalu mulailah menyapa gelombang
sayang sekali laut sedang pasang
begitu nista kau palingkan muka
Entah apa yang kau cari
terus saja menyayati ulu hati
Kata telah terucap
dan itu adalah sumpah
maaf telah meranggas jiwa
terlalu sering terbakar sumpah palsu
kini berenanglah sesukamu
#Billymoonistanaku, Rabumagrib, Maret 22 - 2017 = 17:57 wib
TULANG RUSUK PILIHAN HATI
Karya MS Sang Muham
Begitulah hidup
di kejar dengan segenap daya
di peluk penuh cinta
mengalir seiring waktu
sana sini terlihat segala titik koma
Cuma soal waktu
nikmat madunya indah tutur kata
habis manis sepah di buang
lidah tak bertulang
ada uang ada sayang tak ada uang melayang
Ingat sumpah di depan penghulu
tulang rusuk pilihan hati
itulah cinta sejati jaga dan sayangi
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Maret 21-2017 = 22:02 wib
NAFIRI MEMANGGIL
Karya MS Sang Muham
Bertahan hingga senja
mentari merona
bias-bias harap menjelma
Dengar-dengarlah duh para ksatria
lonceng akan berbunyi
mari mulai melangkah
jalan karma kita bedah
cinta hayat kita unggah
Jangan terlalu terlelap
tuaian sudah matang pohon
bawalah wadah semula cerah
Simpan tanyamu di karsa kita bina
kanan kiri angkara mengamati
salah salah di sangka bromocorah malah di sesah
padahal hati tak mungkin terbelah
hati hati meniti buih
Dari timur ke barat utara ke selatan
dengar nafiriku memanggil
kita bertemu saat kudendangkan lagu
Sekali lagi simpan tanyamu hingga nafiri berbunyi
di mana-mana ada telinga
di mana-mana ada mata
siapa kawan siapa lawan tersamar pudar
datanglah membawa doa beserta harapan pasti
Yang hilang akan di temukan
yang ada di sembunyikan
akan nyata siapa musuh siapa kawan
#Billymoonistanaku, Rabusore, Maret 22-2017 = 14:44 wib
MENATA PERAN
Karya MS Sang Muham
Bertautan ujung malam
menimbun ngilu
antara terbakar dan tercabik-cabik dusta
bertahan hingga batas kelaziman
akhirnya menyerah juga
Mari menyelam kedalam sepi
memunguti suara hati
Larilah sejauh mungkin
barangkali bisa menghapus bayangan
setelah yakin
tuturi aku menata peran
melengkapi ketiadaan
#Billymoonistanaku, Minggutengahmalam, Maret 19/2017 = 23:43 wib
MEMBASUH JIWA
Karya MS Sang Muham
Kutenun harap di pucuk doa
pintakan mimpi terus berseri
lalu mampukan diri berbuat
menyemai kebajikan
atas ridhoMU duh Gusti Pangeran
Kubawa jiwa raga berlumur noda
rebah tersungkur di ujung altarMU
kasihanilah hamba orang berdosa
Nada-nada nafiri bangunkan rohani
mari menghampiri kasihNYA
membasuh jiwa tersepuh wadah
berharap dilayakkan
terima pencerahan
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Maret 19/2017 = 06:56 wib
ARANG TELAH JADI DEBU
Karya MS Sang Muham
( Catatan buatmu sahabat hati di lorong gelap Batavia )
Kini kulepas sesak menghimpit
meramu ikhlas di samudra bebas
lilin kusulut mati muda
Terbanglah sebebas mimpi
merajut hampa mempertaruhkan suara hati
sesal menanti di ujung dermaga
Bukankah segala sesuatu ada batasnya
menggantang angin berbalut dusta
ada hati terluka tersia
mengapa permainkan rasa
kini kalimat berakhir pahit
Pikir dahulu pendapatan
sesal kemudian arang jadi debu
#Billymoonistanaku, Sabtusore, Maret 18/2017 = 15:45 wib
Karya MS Sang Muham
Kupahat di gunung batu
harapku penuh
yakinku teguh
sang pencerah sejati ngejewantah kini
tinggal tunggu hari
Gusti Pangeran pemilik harum sejati
pantaskanlah diri
saluran berkat insani
Di tanah Pasundan melukis pelangi
sungguh nyata siapa percaya siapkan diri
Segera di nyatakan
seturut sabda alam
sang pencerah nusantara
#Billymoonistanaku, Kamissore, Maret 09/2017 = 15:45 wib
MENYONGSONG MATAHARI
Karya MS Sang Muham
Hari hari semakin tandus
ranting kering pun sisa potongan pohon
tergeletak kehilangan daya
Duh Gusti Pangeran pemilik alam semesta
tambahkan kesabaran di ladang hati
memikul yakin menyongsong matahari
di penghujung karsa hamba berserah diri
jalan ini menuju pencerahan sejati
Tangan tangan menggapai lemah
ibu pertiwi terus di sesah
hidup tambah payah
Kupegang teguh janji itu
saluran berkat bagi sesama
berbagi setetes air di tengah dahaga
mengukir senyum di wajah nusantara
segerakanlah duh Gusti Pangeran
#Billymoonistanaku, Kamispagi, Maret 09/2017 = 06:36 wib
BURUNG GARUDA MENGGIGIL DI MUARA
Karya MS Sang Muham
Memanen resah dari wajah lelah
anak negeri kehilangan burung rajawali
sarang macan di tinggali meong
bebek bebek mengekori buaya
anak lutung tertawa di dahan kering
Langit sudah merah
api dimana-mana
telaga sudah hamil tua
Pesta topeng sudah di mulai
pedagang kata-kata jual obral janji-janji
penghuni kota tertidur lelap
yang terbangun cuma siput dan burung gereja
itupun sudah terkurung di sumur tua
Udara panas siang malam
burung garuda menggigil di muara
para pawang lupa membaca mantera
Masih saja tidak percaya pada catatan amanah
padahal ayat demi ayat telah terbukti
bahkan ketika pintu neraka mulai di buka di depan mata
masih saja di anggab fatamorgana
tunggulah sampai terbakar mulut dan telinga
Waktunya sudah dekat
telaga akan melahirkan bencana
ini bukan banjir tapi tsunami dari gunung tua
Yang buta semakin buta
yang gila semakin gila
yang tak tau pun ikut terkena imbasnya
yang sadar teruslah waspada
ayo mengungsi ke tataran sunda
Bulan sabit hampir sempurna
jangan mencariku sebelum purnama
kita bertemu di gubuk anak gembala
#Billymoonistanaku, Rabumalam, Maret 15/2017 = 21:41 wib
LINGKARAN SETAN
Karya MS Sang Muham
Aku terjebak di lingkaran tak berbatas
mengikuti kata hati
menyungsangi kelaziman
melampaui logika
kehabisan daya
Bukannya tak upaya luputkan diri dari belenggu angkara
tetap terkungkung di bejana maju kena mundur kena
Ingin kucabut sumpah setia mengakhiri suara jiwa
tapi akar cinta tertanam dalam di sukma
aku koma pasrah tak rela
selingkuh demi selingkuh di depan mata
cinta matiku padamu duh Tribrata
Tak adakah lagi peduli di tubuh institusi
terbiarkan mati suri
tolonglah aku ruh suci bhayangkara sejati
#Billymoonistanaku, Selasasore, Maret 14/2017 = 18:18 wib
SANG PEMENANG
Karya MS Sang Muham
Sabar
kata mengaminkan segala penantian
selebihnya keputusasaan belaka
tetaplah teguh pada karma tersurat
pencerahan mengawali segala karsa
Sabar
panjang - pendek sejarak iman di dada
cepat - lambat cuma soal waktu
nafsu merangsek senjata angkara murka
tetap setia atau jalan pintas menggoda
Langkah rezeki pertemuan maut tersurat
jadilah pemenang atas jiwa
selainnya di lengkapkan sempurna
#Billymoonistanaku, Selasapagi, Maret 14/2017 = 07:27 wib
TERKECOH
Karya MS Sang Muham
Hanyut
arus deras menghempas kandas
luluh lantak benteng jiwa
ala bisa karena biasa
terkecoh diri di rentang waktu
Inilah jadinya
makan buah si malakama
Kini dilema kerap menjelma
nyali rancu bahkan banci
menelan ludah sendiri
Duh Gusti Pangeran Sarwa Abadi
pulihkan jati diri
kembali ke kepribadian sejati
BERITAHU AKU
Karya MS Sang Muham
Dengan kalimat apa mesti kusuratkan
tentang perih dari luka di atas luka
nan tiap waktu kau siram dengan cuka ?
Dengan bahasa apa mesti kututurkan
tentang kecewa di tumpukan kecewa
nan tiap waktu kau suguhkan ?
Dengan nada apa mesti kudendangkan
tentang dusta di atas dusta
nan tiap saat kau perankan ?
Dengan isyarat apa mesti kunyatakan
tentang kejujuran suara hati nan terdalam
agar kau mengerti hakekat kebersamaan ini ?
Sampai kapan mesti kupertahankan tegak berdiri
hingga luka kecewa dan dusta di akhiri
lalu membuka hati mengijinkan welas asih bersemi
hentikan hianat selingkuh jiwa raga
sebab sesungguhnya buah panenan milikmu jua
#Billymoonistanaku, Seninjelangsiang, Maqret 13/2017 = 10:30 wib
BERTANDANG KE LEMBAH JIWA
Karya MS Sang Muham
Mengembara di lembah jiwa
hakekat makrifat kuat mengikat
tak selesai sebatas membalaskan luka hati
Panggung kehidupan hidangkan sengketa
memilih tertikam atau menikam
kasunyatan berbanding sama
pandanglah dari sisi peran
lakon yang mesti kita mainkan
Sesungguhnya keseimbangan neraca kebajikan
hutang malu bayar malu hutang perih bayar sedih
kita pihak berhutang sekaligus berpiutang
Persempitlah jarak berhutang pun berpiutang
kumpulkan poin butir tasbih nan berujung di syurga
#Billymoonistanaku, Seninjelangsiang, Maret 13/2017 = 09:49 wib
DIMANA AKU MESTI BERDIRI
Karya MS Sang Muham
Masih sanggub menopang rasa
sekalipun dada sobek perca
berharap iba masih tersisa
lalu mengurungkan niat
hentilah berhianat
Sesekali bawalah nurani bercermin
jika itupun tidak, cobalah tenggang rasa
Diam bukan tak tau membaca nuansa
mengapa terus saja menghidangkan nestapa
ataukah sengaja menggali jurang menganga
lebih baik katakan titik koma
Kini kau telah terbiasa melukai
tak perduli hati nurani
dimana aku mesti berdiri
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Maret 12/2017 = 22:22 wib
SILATURAHMI DI PELIHARA JARAK DI JAGA
Karya MS Sang Muham
Kupunguti satu persatu
keping hati tercecer
sepanjang trotoar kebersamaan
Mungkin kau puas
memporakporandakan benteng hati
dan dengan air mata kubasuh luka di atas luka
menghukum tanpa nurani
buang muka berbalik saat aku tak berdaya
Kini luka berangsur sirna
meski tinggalkan cacat cela
Aku sudah berdiri sempurna
segala peristiwa kutata di pustaka jiwa
maaf pintu jendela tertutup tanpa celah
mari menyapa hilangkan rasa
silaturahmi mesti di pelihara tapi jarak mesti di jaga
#Billymoonistanaku, Seninsore, Maret - 20/2017 = 16:16 wib
SENYUM PENGANYAM WAKTU
Karya MS Sang Muham
( Kudedikasikan buat sahabat hati "AP" di Singkawang )
Kau yang menganyam waktu
menata awan di langit impian
tetap memupuk yakin
meski jalan di tapaki terjal meliuk
meng-aminkan kodrat
Waktu aku mengembara di lorong kejujuran
kubaca isyarat putih di bingkai senyum
walau jarak merentang menghadang
Aku memang kerap menyerakkan kata
isyaratkan suara jiwa
sesekali meratapkan hidup dan kehidupan
dan aku merasa kita bertemu di muara
di sana sudah kubangun menara
Ikan di laut asam di gunung terpaut di kuali
di tungku membara tercipta cita rasa
semoga suara jiwa mampu seirama
#Billymoonistanaku, Seninsiang, Maret - 20/2017 = 15:15 wib
SILLUIT HITAM SELINTAS MALAM
Karya MS Sang Muham
Pulanglah
duhai silluit hitam selintas malam
warna jiwa kusam
melupa lima waktu
menabung kesia-siaan belaka
pemeran tragedi buah apel
nikmat sesaat sesal hingga akhirat
Hidup adalah pilihan
derita sengsara mematangkan jiwa
jalan pintas gelap mata berujung neraka
Kematian tak menunggu taubat
pun tak memandang tua muda
kenapa melenakan raga menghanyutkan jiwa
kelak tiba saat memanen petaka
buah pahit tak terampuni
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Maret 20 - 2017 = 19:19 wib
TERBAKAR
Karya MS Sang Muham
Cukup sudah kataku menutup sengketa
setelah kalimat terucap penuh kebohongan
meluncur penuh dusta
Lalu mulailah menyapa gelombang
sayang sekali laut sedang pasang
begitu nista kau palingkan muka
Entah apa yang kau cari
terus saja menyayati ulu hati
Kata telah terucap
dan itu adalah sumpah
maaf telah meranggas jiwa
terlalu sering terbakar sumpah palsu
kini berenanglah sesukamu
#Billymoonistanaku, Rabumagrib, Maret 22 - 2017 = 17:57 wib
TULANG RUSUK PILIHAN HATI
Karya MS Sang Muham
Begitulah hidup
di kejar dengan segenap daya
di peluk penuh cinta
mengalir seiring waktu
sana sini terlihat segala titik koma
Cuma soal waktu
nikmat madunya indah tutur kata
habis manis sepah di buang
lidah tak bertulang
ada uang ada sayang tak ada uang melayang
Ingat sumpah di depan penghulu
tulang rusuk pilihan hati
itulah cinta sejati jaga dan sayangi
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Maret 21-2017 = 22:02 wib
NAFIRI MEMANGGIL
Karya MS Sang Muham
Bertahan hingga senja
mentari merona
bias-bias harap menjelma
Dengar-dengarlah duh para ksatria
lonceng akan berbunyi
mari mulai melangkah
jalan karma kita bedah
cinta hayat kita unggah
Jangan terlalu terlelap
tuaian sudah matang pohon
bawalah wadah semula cerah
Simpan tanyamu di karsa kita bina
kanan kiri angkara mengamati
salah salah di sangka bromocorah malah di sesah
padahal hati tak mungkin terbelah
hati hati meniti buih
Dari timur ke barat utara ke selatan
dengar nafiriku memanggil
kita bertemu saat kudendangkan lagu
Sekali lagi simpan tanyamu hingga nafiri berbunyi
di mana-mana ada telinga
di mana-mana ada mata
siapa kawan siapa lawan tersamar pudar
datanglah membawa doa beserta harapan pasti
Yang hilang akan di temukan
yang ada di sembunyikan
akan nyata siapa musuh siapa kawan
#Billymoonistanaku, Rabusore, Maret 22-2017 = 14:44 wib
MENATA PERAN
Karya MS Sang Muham
Bertautan ujung malam
menimbun ngilu
antara terbakar dan tercabik-cabik dusta
bertahan hingga batas kelaziman
akhirnya menyerah juga
Mari menyelam kedalam sepi
memunguti suara hati
Larilah sejauh mungkin
barangkali bisa menghapus bayangan
setelah yakin
tuturi aku menata peran
melengkapi ketiadaan
#Billymoonistanaku, Minggutengahmalam, Maret 19/2017 = 23:43 wib
MEMBASUH JIWA
Karya MS Sang Muham
Kutenun harap di pucuk doa
pintakan mimpi terus berseri
lalu mampukan diri berbuat
menyemai kebajikan
atas ridhoMU duh Gusti Pangeran
Kubawa jiwa raga berlumur noda
rebah tersungkur di ujung altarMU
kasihanilah hamba orang berdosa
Nada-nada nafiri bangunkan rohani
mari menghampiri kasihNYA
membasuh jiwa tersepuh wadah
berharap dilayakkan
terima pencerahan
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Maret 19/2017 = 06:56 wib
ARANG TELAH JADI DEBU
Karya MS Sang Muham
( Catatan buatmu sahabat hati di lorong gelap Batavia )
Kini kulepas sesak menghimpit
meramu ikhlas di samudra bebas
lilin kusulut mati muda
Terbanglah sebebas mimpi
merajut hampa mempertaruhkan suara hati
sesal menanti di ujung dermaga
Bukankah segala sesuatu ada batasnya
menggantang angin berbalut dusta
ada hati terluka tersia
mengapa permainkan rasa
kini kalimat berakhir pahit
Pikir dahulu pendapatan
sesal kemudian arang jadi debu
#Billymoonistanaku, Sabtusore, Maret 18/2017 = 15:45 wib
TEMBANG SANUBARI
Ketika kujemput warna malam, ...
ratapan siang masih menggantung diatas pepohonan,
yang merintih dan berguguran daun daun luruh ke bumi ternyata :
tak mampu menghalau gelisah yang tertambat dibatang bunga kertas sayub sayub lolongan malam bergetar menghalau bising kota dan aku pun larut pada nyanyian tak bersuara,
aku pun hanyut pada derasnya sak wasangka, aku pun kalut pada deraian air mata yang terus saja mengharu biru,
aku pun lalai mencatat kata yang terlontar tanpa suara,
aku yang tak pernah bisa usai menghitung tembang sanubari....
aku yang tak lagi mengenal diriku sendiri...
saat kau tanya siapakah aku ????
nyanyian geram kota telah menghempaskan semuanya, disini :
diruang maya sejuta magna, dipojok asa tak berbatas...
masihkah perlu kutunggu jawab ,
padahal aku telah kehilangan apa yang tak pernah ada padaku. bahkan nyaris segalanya pun tak kan pernah akan ada padaku.....
by : Drs.MUSTAHARI SEMBIRING
batavia, medio -- 20 Mei 2011
Ketika kujemput warna malam, ...
ratapan siang masih menggantung diatas pepohonan,
yang merintih dan berguguran daun daun luruh ke bumi ternyata :
tak mampu menghalau gelisah yang tertambat dibatang bunga kertas sayub sayub lolongan malam bergetar menghalau bising kota dan aku pun larut pada nyanyian tak bersuara,
aku pun hanyut pada derasnya sak wasangka, aku pun kalut pada deraian air mata yang terus saja mengharu biru,
aku pun lalai mencatat kata yang terlontar tanpa suara,
aku yang tak pernah bisa usai menghitung tembang sanubari....
aku yang tak lagi mengenal diriku sendiri...
saat kau tanya siapakah aku ????
nyanyian geram kota telah menghempaskan semuanya, disini :
diruang maya sejuta magna, dipojok asa tak berbatas...
masihkah perlu kutunggu jawab ,
padahal aku telah kehilangan apa yang tak pernah ada padaku. bahkan nyaris segalanya pun tak kan pernah akan ada padaku.....
by : Drs.MUSTAHARI SEMBIRING
batavia, medio -- 20 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar