Rabu, 13 Juli 2011
SAMUDERA KELANA
Pesisir itu masih panas seperti dulu,
menitip siaga tulang² orang tuaku,
Ditepiannya pernah tertoreh betapa gagah ayahandaku,
...mengarung samudera sedari mudanya...
Kini ayahanda telah beranjak tua,
meski lelah, seakan tak rela ia melepas tambatan ditangkahan,
sudahlah babah, marilah merenung masa yang telah terlewati,
mungkin ada sesuatu yang telah lama babah lupa,
si "KEMBARA" nama babah dahulu, kini telah melekat pula pada nanda,
walau bukan laut tempat mengarung,
juga bukan pesisir tempat bertambat...
Ananda kan tetap bangga,
sebab dihati nanda, babah tetap "samudera Kelana."
By : Wahyu Sumut
Tritura - Medan.
Rabu, 13 Juli 2011,
( Sajak buat Ayahandaku. )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar