Rentangnya malam, kisi-kisi fajar membawaku dalam lamunan tentang Gaza,
pada bait-bait do'a anak Palestina,
pada Raung anak yang kehilangan ibu dan negeri tercinta...
...
Aku masih tak dapat berlaku apa,
sedikit mulai tak lagi kudengar berita tentang mereka,
berganti dengan cerita nasib negeriku Indonesia yang alamnya porak poranda,
coba berbenah kembali jaya.
Tragis kurasa,
namun semua itu terasa hampa,
karena sebagian besar ummat Muslim masih ragu saling bersaudara.
By : WAHYU SUMUT
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Minggu, 21 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar