UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 10 Juli 2011

Kumpulan Puisi Anie Sakhina Sakhina - MENUJU KEMENANGAN






DI ANTARA KITA


Tiada perpisahan tanpa adanya pertemuan
Tiada keharmonisan tanpa adanya kecocokan
Tiada keindahan melebihi kasih sayang
Tiada kerinduan tanpa adanya hubungan
Tiada kasih sayang tanpa adanya pengertian
...Tiada tangis dan tawa tanpa adanya canda
Tiada kenikmatan tanpa adanya tantangan
Tiada kebahagiaan tanpa saling mengingatkan

jika suatu saat nanti kita berpisah
berjanjilah untuk mengingatku walau sesaat
jika kau telah jauh dariku
Berjanjilah untuk bersahabat
Jika kau telah membenci
berjanjilah untuk menyisihkan rasa untukku

by : ANIE SAKHINA SAKHINA
Subang



MENUJU KEMENANGAN


Ku lemah tak berdaya
Tetesan airmata menggores dinding hatiku
Jiwaku lunglai terhunjam lara
Saat ku sadar di balik fatwa tegores luka

...Duhai sang pemilik hati
Tegarkan gejolakmu singkirkan kebodohanmu
Kokoh kan lemah keimanan mu
Kepakan sayap perkasa mu

Wahai sang pemilik raga
Asma bergetar menyelindap jiwa
bergemuru pilu oleh tebaran noda
Aku bersimpuh menyentuh cahayah-Mu...

by : ANIE SAKHINA - SAKHINA
Subang



TERHARAP DI JIWA HAMPA


Serpihan runtuhan hati
Memekik qolbu terhimpit peri
Menyileti di kedasaran dinding hati
Terhuyun lunglai getaran pilu.

...Lantunan fatwa tak lagi berdawai
Kidung cinta berirama duka
Tebarkan tembang bermakna lara
Menggiring sukma menenggelamkan sunyi.

Duhai sang penguasa mayapada
Satuhkan jiwa bersama alunan fatwamu
berdegup tergoncang oleh sabdamu
Tehunus rindu menghantarkan ke alam nirwana.

by : ANIE SAKHINA SAKHINA
Subang



DIKEHENINGAN


Di keheningan menjelang pagi
Keikhlasan menghiasai hati
Di iringi lantunan ayat-ayat suci
Mengharap syafaat dari-NYA.

Menyambut sang mentari
Dengan hati riang nan berseri
Kembali menikmati aktifitas
Dengan senyum hiasai diri.


by : ANIE SAKHINA SAKHINA
Subang



PUING - PUING HATI


Siring dengan hembusan nafas
Kulabuhkan asa mengiringi kehampaaku
Kenang lalu lalang jadikan memori imajinasiku
Jabat erat terakhir goreskan dinding hatiku,

...Seulas senyum mengantarkan ku
Menuju singgasana pitaloka
Tempat ramai wisata para sufi
Selamat berpisah duhai tambatan hati,

Hhatur kalam mengalunkan isak di dada
Buliran luka menganga tersayat pedih
Kilatan petir menggelegar dentumkan dinding hati
Mengiringi terpisah nya retakan hati,

by : ANIE SAKHINA SAKHINA
Subang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar