tika rentang memberimu gigil dalam mengurai rindu, tidak baginya sebab waktu tak mampu memberinya untuk membasahi ranum bibirmu, walau rinai matamu asin terkecap saat peluk bunting dirundung ingin
ketika tabah memberimu jenuh, harus bagaimana lagi tiang bisa mengibarkan setia dalam aku masih mengukur terik menyisir suap, biar kelak senyum kita pecah dalam naungan temu tak bertepi, rindu tak berujung
kini dan nanti, kau tak lekang dalam keriput tunggu, dan tak lapuk dibasuh masa.
" RINDU TAK BERUJUNG "
_nebula
#bumi_minang
Februari, 2-2021
DALAM GARIS
Apalagi yang kau tarikan _ra
ikuti saja arus, jangan kau sunsang
sebab semua dalam garis pemilik semesta, semoga kau mampu mengubah dunia dengan ranum tawamu, dan dunia akan bersimpuh andai jalan yang ditempuh adalah jejakjejak para aulia.
Kini, esok dan nanti tetaplah mencari jalan pulang, agar tak siasia nafas menghirup nikmat-Nya
Karya : Nebula
20210117
DIBENTANG WAKTU
ayi...derik yang kurindukan tak lagi derak, banyak sudah yang lalu lalang ingin aku ceritakan, tentang musim yang pucat dan tentang lengang yang dicumbu malam pun tepi pagi yang bisu, diwaktu lalu selalu ada sapa manjamu yang mengingatkan subuh telah memanggil, semua kurindukan kembali riuh adanya nda.
Ingin rasanya rentang jarak ku pintal pilin biar temu tak menyalahkan waktu, sebab laluan yang kutempuh tak memberi aku luang ke ranah sua.
Disini; kini dan nanti sebelum daunku jatuh, usaplah rinai rindu ini biar tabah dan lelap dalam menikam pinta, meski berakhir kau dan aku rebah dan hinggap di beda ranting nantinya.
_nebula / kv
Jan10-2020/2021
Hidup itu tak serumit yang kau bayangkan kasih
sebab selingkar tubuhmu dan sehirup nafas adalah karunia, maka lurus itu baik bagi awal dan akhir perjalananmu
Tika tangis membuatmu gamang, jangan tawa kau jadikan hura, walau turun dan julang telah memberimu warna rasa dalam meniti kehidupan, tabah yang tergenggam alirkan dalam tarikan nafas syukur, pada hidup bahagia kala ikhlas menyelimuti dan memompa detak jantungmu dan khabar gembira itu bagi insaninsan yang sabar.
" TUAH SELAYANG "
by – Nebula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar