Oleh Herawati
Gerimis teman sepi
Jangkrik bersautan seakan tau apa yang sedang dirasa padaku
Yaitu tertinggalnya rindu yang belum terobati
Jika rindu ini masih milikmu
Siramlah bunga asmara
yang kini mulai gersang dan mengering, kekasih ....
Di sini, di batas Kerinduan
Kutitipkan,kutinggalkan satu syair untukmu sebagai rasa rindu
Dengan harapan akan sampai padamu
Pemilik hatiku ....
Surakarta, 4 Februari 2021
KETULUSAN HATI
Sebening embun kasihmu
Sejernih sumber mata air pegunungan
Dan rindu bergelora, bermuara pada ikrar suci,sehidup semati
Mendamba cinta sejati
Berharap ketulusan terpatri
Seia sekata saling memberi
Menerima kekurangan dengan setulus hati
Setahun kita lewati bersama
Meski kadang aral merintangi
Menjadi duri dalam arungi bahagia
Tapi tak goyahkan segala harap kita
Bahagia 'kan kita jelang
Berdua menghadapi dunia
Semoga selalu abadi
Sampai kelak kita menutup mata
Karya : Herawati
Solo, 30 November 2020
ANTARA KITA DAN MASA LALU
Sehebat apakah dia di matamu
Selayak mestika mana dia kausimpan di netra
Sehingga tak bisa kauhilangkan dia
di benak pikiran
Sebegitu nyaman selembar kalbu mengukir namanya
Dan aku adalah aku yang tetap banyak kekurangan
Aku sadari itu
Sepotong raga yang kubawa tiada sempurna
Tapi cobalah mengerti
ada aku di sisimu bukan dia, bukan dia!
Mengertilah, di sisimu adalah pipit, bukan merak kayangan
Aku yang setia temani sepi dan kegundahanmu
; terluka
Kasih ....
Aku menyadari melupakan seseorang yang pernah hadir memang sulit
Aku yakin itu butuh waktu
Tapi, cobalah mengerti aku
Jika engkau memahami aku
Pasti tak 'kan pernah membuka cerita lama bersama dia padaku
Remuk hati ini tanpa sadar kausebut dia
Buanglah masa lalumu, lupakanlah
Cinta sejati kini ada di matamu
; aku!
Oleh Herawati
Surakarta,27 Januari 2021
KEAGUNGAN CINTA
Kumengenal cinta karenamu
Bersamamu juga aku mengenal rindu
Adamu membuatku berarti
Dikehidupan yang penuh duri
Keraguan masih membelenggu
Tentang masa lalumu
Begitu kejam hingga engkau membisu
Pada rasa yang tersembunyi dalam kalbu
Kasih ....
Ini aku ada untukmu
Menemani di setiap suka dukamu
Walau perih kita jalani selalu
Karena keagungan asmara ada; antara aku dan kamu
By Herawati
Surakarta,9 Juni 2020
BELENGGU CINTA
Oleh Herawati
Mega menyelimuti raga
Pusara cahaya gelap tanpa sinar, suram!
begitulah, jiwa tampak terbentang durja
Andai rasa ini mampu meresapi nirwana, betapa raga rapuh tanpa daya
Ingin berontak namun tak sanggup diam dan diam seribu bahasa
Apalah daya, aku hanya bisa menerima takdir Sang Kuasa
Memohon rida-Nya agar dilapangkan jiwa
berharap bahagia akan menjemput, bersama
Surakarta,6 Februari 2021
AKULAH RINDU
Herawati
Kulepas rasaku,,bersama hening kabut malam
Sunyi,,sepi tanpa dimensi
Mata sayu kian redup
Tak berhenti butiran embun menampar pipiku
Kiranya mentari telah menjelma malam
Cakrawala pekat,,hitam tak berkesudahan
Mendung pun kian datang
Di dadaku semakin gemuruh
Akulah sekeping rindu itu,,
Meratap harap,,pada dermaga usang
Mengharap sekeping warna
Dalam semilir cinta masa lalu,,
Surakarta, 8 Feb 2020
RINDU YANG TERGODA
Oleh Herawati
Ketika mata terpejam
Mimpi itu kembali hadir bahkan selalu menghantui jiwa
Membuat resah
Tak ada gairah dalam hidup bila dirasa
Kamu yang dulu, kini hadir kembali
Membawa sejuta sesal
Ingin mengukir merenda cinta kasih yang telah tertunda
Mewujudkan impian kita dahulu
Untuk apa kaudatang
Cinta dan rindu bahkan kini telah rentas
Cukup membuat hati ini pilu
Biarkan aku bahagia dengan yang baru
Sebab namamu telah mati di hatiku
Aku yang susah payah berusaha untuk bangkit kembali
Menata jiwa yang kauubah jadi serpihan
Kini mulai hidup dan menatanya lagi
Bisa tersenyum kembali ....
Sampai saat terbangun dari tidurku
Kudapati ini hanya mimpi
Surakarta, 19 Februari 2021
UNTUK KITA
By Herawati
Laksana lilin engkau semarakkan
Kembali api di telapak tangan
Seperti hujan menggenang matamu
Pancarkan cahaya
Aku hanya tertegun menatapmu
dalam kemilau cahaya kegelapan
Seperti hujan kubiarkan rinduku
Membasai kegersangan
Meskipun raga kita jauh
Namun, hati kita tetap satu tujuan
Yang datang membawa kesejukan
Layaknya cahaya lilin dalam kelam malam
Bersinar terang
Tetaplah jadi hatiku untuk kita
Surakarta, 16 Februari 2021
HERAWATI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar