Jumat, 03 Maret 2023
Kumpulan Puisi Romy Sastra - NENEK TUA YANG KEBLINGER
NENEK TUA YANG KEBLINGER
i
angkuhnya kehidupan politik di gelanggang borjou, merasa dunia telah ia genggam, tak kau sadari, kacang lupa kulitnya dari mana bibit tumbuh? ilalang menantang matahari. laju zaman bersolek di beranda masa depan menuju kemajuan. kenapa nenek enggan berkaca pada kesusahan sebelum istana diduduki? diri yang sudah kadung dengan kesombongan tirani, seakan lupa nurani
ii
nenek tua, kami bukan bodoh tak paham strategi licik di balik hiprokit, kau merasa bak cindaga wangi senja hari. padahal kami yang diumpan slogan wong cilik telah disadarkan dari kelakar jahanammu kau anggap sabda sucimu harus dihormati
iii
najis sumpahku menghardik di balik android. nenek tua di samping istana, operamu sudah terbaca adalah proxy merombak pancasila kau kebiri merasa penjaga palang pintu keutuhan indonesia, padahal kau berkoloni dengan serigala. sombong kali kau bah di ujung senja
iv
nenek tua, hentikan nyanyianmu itu! nyanyian miskin di balik nilai-nilai tauhid, cerminan anak bangsa yang pongah. kasihan panjimu kau robek di keramaian tanpa kau sadari roda berputar, wong cilik itu kini sadar
v
aku mengutukmu di atas kelancangan, kurang ajar kau nenek. emak-emakku pengajian kau hina, justru dari majelis pengajian itu emak-emak memetik mutiara untuk dia bawa ke dalam arena keluarga. pulang pengajian membawa keberkahan buat manajemen generasi bangsa
tobatlah nyonya tuaaaa....!!!
Romy Sastra
Jakarta, 2 Maret 2023
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar