UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 03 Maret 2023

Kumpulan Puisi Maks Onesimus Talan - SENGKETA IMAN


MENGGALANG KENANGAN
Oleh : Maks Onesimus Talan

Sejak menemukan senyummu
Hati selalu bercerita tentangmu
Mendadak ditiap pandang mataku
Terlintas bayang menghiasi seluruhku

Kerinduan tertuang utuh dikemas
Dalam secarik kertas bertinta emas
Menerjang semua penghalang cemas
Menyibak dalam petang berayun sekilas

Nama dan angka dalam rumah kenangan
Menjadi batang pohon berteduh masa depan
Hentikan semua pencarianku tentang apapun

Menggalang doa sejuta harap tertera
Dibias serpihan-serpihan rasa cinta
Peluang Satu Maret awal jumpa

***
Tublopo, Rabu 010323
Salam Seniman



SENYUMMU SAMA MANISNYA
Oleh : Maks Onesimus Talan


Senyaman mentari pagi membuka hari
Memamerkan bulan sabit yang lindap
Di bibirmu yang lugu laris meletup
Menuju ruang koneksi sedia menanti

Bermodal sepasang lesung pipi
Menyimpan bebintang kekar kerap
Meneduhkan hati terangsang gegap
Membersamai angan mencipta puisi

Hijau hutan bumi berisi dihiasi
Sedang cemburu sendiri muncul
Pada senyummu cahaya terpantul
Tersambut manisku cermin memenuhi

Selama kita punya senyuman
Duka hidup menjelma keindahan

***
Tublopo, Senin 270223
Salam Seniman



SENGKETA IMAN
Oleh : Maks Onesimus Talan


tak mustahil singkat hayat
sepakat menyekat kasihpun dilepaskan
terkoyak tragedi menyentak sanubari
gambaran hari-hari suram semalam

pentas kehidupan zaman bertukar
diksi-diksi kehilangan domisili
terasing dimengerti mati beradaptasi
rebutan mengantri tanpa silinder

mayoritas mengulurkan kekuatan
kadang semena-mena dilepasi
dalam kewajarankah atau cela
takaran kebenaram urusan belakangan

minoritas dipacu berintrospeksi diri
yang benar terabai, salah terjerumus
doa tuluspun dilepaskan sesekali
memiutangi hati tuhan yang membalas

aku kini berselimutkan gerah
melihat poros kedamaian jadi rancu
diselimuti basis siapa yang kuat
menjadi menang atas s'galanya

tajamnya cinta tak lagi subur
tumbuh rimbun tabah dan megah
dalam berita buruk goyah dan patah
segala guruh congkak berakar tertidur

***
Tublopo, Minggu 260223
Salam Seniman




PELAMPIASAN
Oleh : Maks Onesimus Talan


suatu peluang terlanjur ditempuh
bak beranda berpakan kaca benggala
salah masuk menubruk mukanya
sesal memanah malu menulah

suatu peluang terlangkaui luluh
remuk melebar lupa dipersilahkan
tiada tega niat pun tersampaikan
saduran emasku hilang bersepuh

tertuduh arus seludupan
hilang sepuh tampak senam
tuai biji hampa hasil bertanam
apa jadi menebas buluh serumpun

memasang niat hendak berziarah
jerat disimpulkan pasang telinga
halus tampak apung sorong kepala
semata untung genting bersusah

rampung harapan terputus arang
asal-asalan maju atau mundur
meluntur sepakat turun pamor
deras mengalir puas tenang

***
Tublopo, Rabu 080323
Salam Seniman



TANDAI SUKACITAMU
Oleh : Maks Onesimus Talan


dari sekilas info
pedih perih perjuangan beralas

pulanglah ke tempat asalmu
agar pembencimu melihat terang yang dari ilahi
dan wujudkan dengan syukur
suatu tanda sukacitamu

biarlah lepas segala cerita
tegar bersabar mampir bersandar
dunia melihatmu hendak bahagia
bersanding menghayati harapan
sedetik menatap pada riuh gemuruh
perkara percaya tulus terbentuk

pergilah beritakan kabar baik
biar ilahi mengenalmu lebih dalam, melebihi aku
di beberapa debar merindu
melukai temu yang menyiksa

seperti berjalan mundur
biarkan ilahi sekali-kali di depan
menarik atau mengangkatmu
nyalakan arti tandai sukacitamu

pada puisi terindah
di bawah langit yang sama
terlahir lekat berpijak

***
Tublopo, Senin 060323
Salam Seniman



ADAPTASI
Oleh : Maks Onesimus Talan


1\\
pulanglah
membenciku
dan pergilah
nyalakan artimu

2\\
roman asing di kepalaku
mengenalkan senja cukup dalam
seterusnya tersentak beriak
ketika malam mengitari pandang
sejenak tak lagi bersuara
sebelum terlambat
biarkan saja cerita yang berlagu

3\\
di saat sampai di titik terlelah
selaras dimaklumi
seirama lumpuh lebam
menoleh dalam lamunan
kembali dalam permainan
ikhlas bertutur kata
melihat dua bola mata yang indah
siang jadi mentari
malam jadi rembulan

***
Tublopo, Senin 060323
Salam Seniman



IMPIAN
Oleh : Maks Onesimus Talan


Meski jatuh dan hancur pertaruhanku
Segaris ceria terhapus patah sulap
Lelah tuju sekedar merasa cukup
Tatapan matamu kelemahanku

Remuk redam di sana tertawa
Pulang membawa angin segar
Tertancap amarah dalam gulita
Terjebak tak lagi berani berpikir

Menjelang siang di atas kertas
Terangkai cerita seluas senyum
Boleh diserahkan pada malam
Segalanya kembali atas ikhlas

Bergelung nikmat tercapai impian
Menggalang doa menjaring angin
Selaksa tawa hujan bisa dikenang
Berkali angan turun memeluk bumi

***
Tublopo, Senin 060323
Salam Seniman



SEBERAPA PANTAS
Oleh : Maks Onesimus Talan


Seberapa pantas dia berkumis
memperelok diri tertata manis
dibahas oleh orang yang malas
semua hanya selera hidup bebas

Seberapa pantas akui yang tak mungkin
lebih menjijikkan kalau disebarluaskan
lelucon Abu Nawas makan korban
dibumbui kata-kata pembualan

Selalu mengulas isi surga
perbuatan baik olesan formula
manis di bibir berwujud fatamorgana

Aku terhanyut tidak rela
Panas terik perdebatan manja
Kelak tinggal melayang-layang saja

***
Tublopo, Minggu 050323
Salam Seniman




PANAS BERKALANG LELUASA
Oleh : Maks Onesimus Talan


Waktu telah bergulir tak lekang
Potret-potret bergambar leluasa
Menepis rindu ia memenuhi maya
Dalam hasrat bercermin berkalang

Pada hitamnya memori fitnah
Susuri lembaran cerita membakal
Gantungkan cahaya walau sejengkal
Tidak terbatas dan sekali-kali menyerah

Berbagi arti pelangi kebersamaan
Teruslah bermimpi, kita belum kalah
Karena segalanya belum berakhir kawan

Melaju kisah persaudaraan menjejak
Menyurati kasih singkat tanpa risau
Selimuti diri kita dengan ilmu bijak

***
Tublopo, Kamis 090323
Salam Seniman



APES MENYAMAR
Oleh : Maks Onesimus Talan

menjadi tidak untung
diksi-diksi bertebaran
konon berebut siung
melayang kejujuran

lahan amatir ruang jenaka
selepas pagi terlintas khayal
sampaikan pesan diiringi cinta
memulainya di bawah langit kekal

satuan kata lahir samar
berdiri kaku di dekat sia-sia
seribuan sajak tak bermakna
mengharap bayang-bayang liar

mentari tertawa lepas
angin menyibak memelukku
sarana puisi aksara membeku
bertiang celaka cemburumu lekas

***
Tublopo, Kamis 090323
Salam Seniman



TAMENG BERKERAS HATI
Oleh: Maks Onesimus Talan


baja tipis lantas dibawa bersantai
di jalan ingatlah manfaat diri

cita-cita muncul banyak pengeluaran
bersusah-susah dahulu, bersenang kemudian

menghindar adalah pilihan yang tepat
kecuali diri sendiri tak menurut nasehat

gigih kerasan kita berjuang
jatuh tempo Tuhan penyayang

baja tipis mengeras kebijaksanaan
keharuan mana yang bisa kau dustakan

jaga semangatmu terus membara
meneriakan keadilan jauh bermuara

nikmati kesenangan sejuta harkat
segenggam ketenangan buah martabat

***
Tublopo, Jumat 100323
Salam Seniman
MAKS ONESIMUS
TALAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar