UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 03 Maret 2023

Kumpulan Puisi Nafas Tinta - PUISI


 
PUISI

lebih sering tentang kamu,
Pikiran menyinkronkan pekerjaanku juga,
Dan itu tidak selalu
Seringkali hanya ingin menikmati,
Tanpa ada kesedihan, kesepian
Menulis puisi, membelai pagi,
Tidak harus seperti ini,
Terkadang itu hanyalah pelampiasan hati.

Karya : Nafas Tinta
Tinta dingin
Indonesiƫ, 31-12-2022



KUDA LAUT

Bagi variasi tiap inci,
Ayat ini turun pada bumi,
Nampak singa terkam macan,
Dah macam sakit kehidupan,
Tawa tupai gigit pisang,
Lihat lihai kura-kura jalan,
Laju pertumbuhan besar bayang,
Dalam laut pun berisikan.

Naga memerah mata saga,
Menu ramai tungku menyala,
Sedap masakan bikin tagihan,
Sapa bersinar penuh muatan,
Bukan kosong tuk kembang layar,
Ikan terbesar tunggu bayar,
Karang goyang langkah bergetar,
Tanpa kaki kuda laut berkabar!

Bayu berhembus bawa bunyi,
Pelikan oceh ada pemerhati,
Suka kaji mana turun hujan,
Buat sarang Bangau punya tempatan,
Sembunyi Serangga, tak jadi mangsa,
Ganasnya buah aneka sabda,
Ini penari juta mantera,
Mentari di siang, Bulan orbitnya?

Tersebut sungai para bintang,
Bersinar makin larut akan terang,
Atas puncak merapi Ia bersuara,
Tanah, bukit, batu pelengkapnya,
Ramai pohon pun rerumputan,
Bermain petak umpet keseruan,
Biar mata ini terpejam,
Jaga lentera tak bertuan: salam!

Nafas Tinta
Indonesia, 4/1/2023



NASKAH


Bila dengar itu ku selalu;
Putar rima, nada yang kau tahu,
Sedikit senyumanmu kan buat waktu,
Terjeda untuk kau dan aku,
Meski tak lama cukuplah rasa,
Berpeluk nikmat peduli binasa!
Kerna lama menanti jadi cerita,
Naskah terindah dari Yang Maha.

Nafas Tinta
Indonesia, 04/01/2023.



BARIS EMPAT.

Aku adalah syair jahat,
Dari buah sebut; sifat,
Apa daya yang terlihat;
Lain macam akan lumat.

Sinar dalam api semangat,
Gelora karya amat sanggat,
Tiga kata nan keramat,
Bias lafadz baris empat.........!

Ruang Aksara
Indonesia. 03-03-2023




HUJAN PURNAMA

Aku pun hanya berusaha,
Bagaimana menata setiap kata,
Mendengar bunyi-bunyi pada jumpa,
Mereka yang mendengar dan saling sapa,
M................................a
   M..........................a
      M....................a
         M..............a
            M........a
               M..a
Malam purnama berhias hujan,
Awan kelabu jua keinginan,
Sentuh, peluk, jabat tangan,
"Keharmonisan¿

Indonesia. 3-9-2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar