UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 11 April 2013

LAST SAMURAI

Pejuang terakhir itu pulang dengan hati kelabu
“Atsuko, aku pulang.” ucapnya lirih
hatinya teriris pedih

Hitoshi Takayama tokoh legenda terakhir dinasty Samurai
telah tewas, dia menghiba padanya untuk dipenggal
seperti wajah bangunan yang runtuh
dan alam seperti menghitam kelabu

Siapapun pulang terakhir meski pada jas dengan punggung
yang berlobang ia masih rasakan ujung pisau itu menikam
dan riuhnya desingan peluru

seperti orkestra burung camar yang memekik ketakutan
denting dawai akerdeon bernyanyi pada saat kematian.

“Tapi tetap kehidupan, harus tetap berjalan”
hatinya terisak. Sahabat besarnya itu
mati dengan elegan, sempurna sebagai pahlawan
dan bernyali besar

ia ingin menjawab semua rintihan
dan saat terakhir, hampir saja dia membunuh
andai saja Kaisar Meiji tidak buru-buru mencegahnya

Pagi yang begitu cerah
dan suara-suara burung-burung di pedesaan
dan kokok ayam betina
menyambutnya di batas desa

kehidupan berjalan seperti biasa
seakan tak pernah ada
seakan tak pernah terlahirkan
seorang pahlawan legenda besar
RESTORASI MEIJI

Yang Kent tahu, hanya wajah Atsuko yang manis
dan dua puteranya yang mencegahnya ikut bertempur

"aku rindu pada kalian bertiga..
biarlah, hari tua dan matiku disini saja
bahagia bersama kalian sepanjang masa

Oleh : Jaka Melana
Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar