Nikmatnya meniadakan resah,
Biarlah galau terbang mengepakkan sayap
Kian melambung mengibaskan butir-butir merah yang mengotori
Berjuta batang-batang panah menari liar
Terburai bersama kekosongan yang menghampiri
Aku bukan naungan kepenatan, sumur dangkal kemuakkan.
Telah aku akhiri jalan sesat yang tak terpetakan
Entah angin mana yang dulu menghantarkanku
Terbuai lalui segala jembatan rapuh
Seolah mata tua menuntun tongkat menari di depan sendiri
Oleh : Arya Adipati Arya
SALAM SORE SAHABAT """ RPS """
Tidak ada komentar:
Posting Komentar