Telah lewat malam
Sebagaimana malam malam yang lalu berwajah jahanam
Ataupun wajah saudagar beriman
Mengantar pulas dipeluk embun yang tak pernah lesu oleh suhu
liang senggama bumi
Terperkosa oleh waktu dan jemari durjana semakin renta
Kukumpulkan nyali mengurai wajahNYA
Ternyata keliru jadi jebakan waktu
Terpuruk dalam kilau bianglala
Semu
Yang baserakan beribu lamban menuju liang senggama bumi
Ba Kumpul.
Kupejamkan mata.
Oleh : Nurkarim Nehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar