UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 16 Mei 2013

AKHIRNYA

Bagaimana aku bisa
mencatatkan suara hatiku dilembaran malam gulita

Aku gagal membujuk waktu agar henti
atau setidaknya mampir diberanda tanpa waktu
mengurai kelaziman terbelenggu

Terus membuntutimu aku tak mampu,
mengais harapan diantara sampah kekecewaan,
serupa pemulung mengoleksi surat suara
jauh sebelum pencoblosan dilakukan

Katakan padaku dengan bahasa langit
mengapa dedaunan jatuh kebumi
memeluk tanah lalu dilupakan
seperti kita akhirnya memeluk tanah dan dilupakan

Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Kamis 16 Mei 2013 . 20:42 wib.-
Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar