Jumat, 09 September 2011
KEPASTIAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Sekian lama kutunggu harap,
tak jua mampu kuterjemahkan tanda tanda,
sekarang : biar kutentukan langkah langkah,
... sebab sudah terlalu banyak kebohongan, ketidakpastian bahkan
pemutarbalikan fakta kehidupan, pemujaan berhala harta, tahta dan nafsu angkara murka dan berebut birahi dunia....
meluluhlantakkan selapis demi selapis keyakinan
apalagi sekarang : bukankah sudah begitu payahnya menemukan kebenaran ?!
disana sini yang ada adalah pembohongan public, pembiaran melembaga dan
keberpihakan terhadap siapa yang menerima estafet tongkat kekuasaan,
tak perduli hitam putihnya, terserah dewa mana yang dipujanya ,
dengan catatan : berapa bagian yang bisa disisihkan, kalau bisa ditambah …
kursi empuk tempat melampiaskan hasrat, menikmati kemerdekaan…..
sambil menimbun bekal untuk diwariskan bagi kenyamanan tujuh turunan……
ha…ha…ha….( maap kalo suara tertawaku sumbang ), salahkah aku ???
kalaupun ada yang berani berkomentar : suaranya tak akan terdengar,
jauh lebih nyaring dan lebih manis terdengar bisikan dollar,
ketimbang suara vocal anak zaman yang senangnya kumpul berdesak desakan
yang bisanya cuma berdemo, berteriak teriak dan menuntut keadilan…..
padahal sudah tahu, sekarang yang ada cuma ketidakadilan berlapis lapis,
setiap insan disetiap strata social, ditenggelamkan dinuansa ketidakpastian,
kini tampaknya : yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri ??!
Lalu, langkah langkah apapula yang sudah kutentukan ,
untuk merambahi belantara ketidakpstian dipanggung kehidupan ?
Kali ini aku tidak akan berbohong, tak hendak berpihak pada siapapun,
tak jua acuh tak acuh melakukan pembiaran apalagi mengkhawatirkan jabatan…
sebab sudah ku temukan jawaban yang pasti : “ Bahwa aku tidak melangkah !! “.
------------- Batavia, 09 Septemberr 2011 .--------------------
------------- oleh Drs Mustahari Sembiring.
Catatan tentang kejujuran langkahku.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar