meraba tanah yang basah...
dikumpulkannya serpihan kecil...
menjadi balok yang tertata rapih..
ditumpuk perlahan dengan celah kehampaan...
dengan simpul mengikat kuat...
menjadi anak2 tangga penopang kaki..
mengantarkan sang pengembara yg tertuju..
perlahan namun pasti kemana tujuannya...
sekuat tenaga hentakan kakinya mengawali langkah..
dengan tumpukan karung berisi balok dipunggung...
untuk anak tangga berikutnya...
yg entah sampai kapan atapnya digapai..
ayunan langkah dengan sikap mantapnya...
menaiki saru persatu anak tangganya...
semakin ringan terasa beban dipunggung...
tapi kenapa langkah semakin berat...
bukan rasa takut atau pengecut...
perasaan yg sama pernah dirasa...
yaa...sebuah perasaan yg semakin berat...
yg melemahkan sendi untuk bergerak....
upppss...angin ternyata semakin besar...
sebatas siulan pun mampu melemparkan..
meniup sang pengembara dan menghempaskan..
apakah bisikan angin itu yg menjadikan berat...
kekhawatiran sang pengelana...
karena tau semakin tinggi..rasa karena jatuh semakin sakit
entahlah...dengan terdiam pun...angin terus berbisik..
turunlaahh...turunlahhh..menyayat...mirisss...
Hmmmhhhhhhh....
temanilah sang pengembara merangkai anak tangganya....
dan yakinkan dengan genggaman...
bukan sekedar...air mata...tapi dengan segaris tipis diujung bibir..
mungkin itupun cukup...dengan sebait arti...
I'am...with U...
by : MAT CHONY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar