Ia adalah Madu,
Ia pula Racun...
Dengannya bertabur bunga harum semerbak,
Dengannya tertoreh luka menggelegak...
Lidah...
Bukan karena kerasnya ia menyakitkan,
Bukan pula karena lembutnya ia menyenangkan...
Bersamanya terjalin persaudaraan sepenuh bumi,
Bersamanya pula berperang saudara sepenuh Alam semesta...
Menabur wewangi laksana Syurga,
Mengundang bara api sepanas Neraka...
Lidahku...
Lidahmu...
Lidahnya...
Lidah mereka...
Sekuat apakah sudah kita jaga...???
Hati...
Tegak berdiri...
Wibawa memenuh jiwa...
Hati...
Menunduk malu...
Teramat malu...
POSITIVE...!!!
NEGATIVE...!!!
By : WAHYU SUMUT
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Rabu, 01, Juni 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar