MALAMKOE
Ketika malam mulai menyurut,,,jatuh kan diri di pembaringan sepi
dan damaikan jiwa-jiwa yang tersesat dalam kabut rindu yang meyesak di penjuru lima benua,,dalam diam menjawab seribu makna
semoga malamku memagut diri dalam ketidaan suci ,,,,,,
dan bulanpun tersenyum seksi
by : JOCKY BEBEK kWEKKKKKKKKKKKKKKKKKK
Samarinda, Balikpapan
03 JUNI 2011, 2.30 WIT
TUK SAHABAT SASTRA KU
Bangkitlah Wahai jiwa-jiwa yang Resah
Mengalah bukan berarti Kalah
Tapi Ketenangan Jiwa Itu Yang Utama
dUNIA Penuh Para Pecemburu Yang meyesakan Dada
Biarlah Para pecundang Tertawa
Karna Mata Hati Mereka Perlu Dibasuh dgn FirmanNYA
Biarlah Kerinduan mu pada asin nya air laut
Keinginan mu pada mentari yang selalu memberi hangat
pada tiap semusim mu
Pada pagi mu selalu yang sama ,tidak beranjak
aku kan meraba, dalam awan kumulus
Kucari Kamu disana, bersapa dalam sastra
Selamat Jalan Sahabat Sastraku
Walau tak ada lagi sebaris Aksaramu
namun tautanmu tetap lekat dimata
Salam Sastra SahabatQ
by : JOCKY BEBEK
Samarinda, 02-10-2011...12.00.
KETIKA ITU
Tangan kita bertemu pada sisi bangku yang sedikit berdebu.
Ketika bertaut pandang , gemuruh paruhku ..
Seperti dentang jam yang berdetak
Waktu seolah melambat dan menerbangkan kita kealam semesta
Darahku yang terbakar, kuyakinkan diri, ini hanya debar biasa.
Seperti debar yang sudah-sudah, hanya bertahan sekelebat
namun tak jua berhenti, tanganku basah,
Tundukan tersipu Malu,kian mematri diri
Bahwa jiwa Ingin disinggahi
by : JOCKY BEBEK
Samarinda,Balikpapan
KETIKA GERBANG TERBUKA
Tautan bak meggelar Panggung sandiwara
Terbungkus Rapi seperti Pualam Bagai Bunga Kaktus
Dan Ranjau-Ranjau Yang memukau
... Di Airmu Punya Aroma Rasa dan Aksara
Pelakon hinggap dan Menari-Nari-silau gemercik bunyi
Penikmat Kata Tersenyum Bersama Malamnya
Biar Hidup lebih hidup
BY : JOCKY BEBEK
Samarinda,Balikpapan
MALAM KU
Malamku Adalah malam diantara Gugusan Bintang,
Satu Cahaya Menyeruak
kepembuluh Nadi, menembus Kala Diam berbisik.
Darahku Masih Memerah,
Biarlah Darahmu Biru,,,
dan Kutitip Rindu Disitu,,,,
by : JOCKY BEBEK
Samarinda,Balikpapan
HELA NAPASKU
Jarak yang memisah hanya berbatas Ruang
Ruang hangat yang slalu kautemukan ditautanku
Di saat bayang dan nafas mu terhengga,
...mencari penggalan asma yang tersamar
Kutuntun jalan Pulanngmu Gar Ragamu tak meregang
slalu kita bicara kata merangkai hati
Dunia adalah Para pecemburu yang menghimpit dada
Terkuak Peadaban Kukuh teropong Aksara melatarku
Biarlah awan Berpangku denganku
Dan Bumi yangkuinjak tidak pernah Ingin Memutarkan Lagi
Lisan Sesejatiku selalu Bertengger didepan Bibirku
by : JOCKY BEBEK
Samarinda 19-08-2011....15.10 WIT
INDONESIAKU BUKAN INDONESIA INDONESIAAN
Para Pejuang Dulu Tau Kok,,,
Maju ke Medan Laga itu kalau Gak hidup Ya Mati...
Para pejuang Dulu juga Pasti sudah Tau..
Bahwasanya Terkena Timah Panas itu, Luka berdarah,,,lemas Dan Matiiiii..
Bahwasanya Terkena Timah Panas itu, Luka berdarah,,,lemas Dan Matiiiii..
Para Pejuang Dulu JuGa Tau.....
persenjataan yang tak sebanding antara Bambu Runcing,,melawan senapan mesin...mereka maju dan tertembak,,,mati
persenjataan yang tak sebanding antara Bambu Runcing,,melawan senapan mesin...mereka maju dan tertembak,,,mati
Mereka Tau,,,,,,Karena mereka Mau Indonesia Merdeka
by: JOCKY BEBEK
Samarinda,Balikpapan
(catatanku : ikut apel pagi 17 Agustus 2011 ketika menghormat sang saka merah putih)
by: JOCKY BEBEK
Samarinda,Balikpapan
(catatanku : ikut apel pagi 17 Agustus 2011 ketika menghormat sang saka merah putih)
DIAM DAN HENING, SEJUK MENUNGGU
Ruang hati Sunyi Dan Membisu
...Rasaku hampa , kosong, bagai Secuil tanah
yang teronggok di padang luas,
Kemarau menderaku kering, hujan membasah kuyup
Jika ada beda...itu anugrah...jika ada sama..itu cinta
Dialog yang tak berubah, mengurai tanda
Tundukan menutup sesak, kata merenggang tanpa nyawa
Buihku siap arungi lautan birumu
dan menepis ombak agar tak mengena ragamu
Menakar warna ,,mengurai benang-benang
yang menjalin rajutan cahaya beraneka warna
dalam Pantulan Piramida Kristal
Firmanmu takkan kukutuk
Karna Dikolammu aku tergenang
Berkaca dihutanmu, becermin di Hutanmu
Kebesaran Gelisah Yang menuntun jalan pulangku
Biarlah kobaran Api ini terus menyala
Diantara lebam cerita anak manusia
karena mungkin malam memang tercipta karena siang
Dan Bulan gemintang Birahinya sejukkan malam
Dipenantian Akhir, Tak lekang Oleh Waktu
Rasa terpatri di palung hati
Diam dan Hening, Sejuk Menunggu
by : JOCKY BEBEK
Samarinda, 13 -08-2011 24.00. WIT
NAPASMU
Pagi yang cerah
rekah mentari ,,terpancar raut putraku
napas hidupku,,,tempat setubuhku
...taman bermain ,dan satu titik napas,,,air mata hatiku
Lankahnya tegap menantang ntuk hari ini
moga sebaran ilmu besenggama denganya
tak ada lagi napas yang merenggang nyawa
semoga kebahagiaan lahir dan batin selalu tersemat tuk MU
kesehatan dan kebahagiaan senan tiasa menyertai hidupmu,
Insya Allah Sang Penanda Meyertaimu..
Selamat Pagi M. RAHSYA ANDITIA FIRDAUS LAODE
Jangan menyerah Anakku,teriring doa Sang Penyanggah
BY : JOCKY BEBEK
Samarinda
PELUH KERINDUAN
sapaanku tertahan diam dan bisu
ketika tautan segaris membuat miris
hilang dihembus angin malam
...jam pun berhenti berdetak,,,
dipunya peraradaban kukuh
tanganku dingin dan berdebu
kembali diriku diam dan sunyi,
menatap jendela kacaku
sabar ku punya pengikat rasaku
kesenyapan membaca diri
aku tersesat dalam pemikiran
kembali bersama renungan panjang
dia yang kurindukan .....
BY : jocky bebek
sAMARINDA,bALIKPAPAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar