Ya
sedari tadi aku
air limau pada luka yang dalam
Sadarlah
akan keadaan
yang membawamu begini
Sadarlah akan jerit
hatimu sendiri
Kau menggigit bibir
Kemudian kau
menarik nafas panjang
Sepasang mata
berkilau selagi menatap
lurus kemataku
Ada segalur penyesalan
dimatamu
Tetapi kau ingin
berteriak lantang
Namun yang keluar
hanya rintihan sayup - sayup
Ya
ingin mati saja
Tapi jiwamu
memerintahkan jangan
Jiwa itu pernah
hampir sekarat karena cinta
Cobalah akan
membangkitkan jiwa itu kembali
Untuk hidup, sayang
Tetap tabah
Namun biar bagaimana
pun cinta yang memilukan
itu tidak juga mau padam
Aku mendekap tanganmu
Dengan menekan
tangan itu kedadaku
Aku akan membantumu, sayang
Aku akan tetap setia
membuka tabir yang menyelimutimu
Ada setangkup rasa damai dan bangga
Tetapi kau tidak dapat menguraikan
apa yang kau banggakan................
sedari tadi aku
menatapmu
yang duduk kaku
dengan pipimu
yang pucat dibasahi
air mata
Mengapa..........
kau masih..........
Akh.........
tidak usah kau
ingat masa yang silam
Sama halnya meremasyang duduk kaku
dengan pipimu
yang pucat dibasahi
air mata
Mengapa..........
kau masih..........
Akh.........
tidak usah kau
ingat masa yang silam
air limau pada luka yang dalam
Sadarlah
akan keadaan
yang membawamu begini
Sadarlah akan jerit
hatimu sendiri
Kau menggigit bibir
Kemudian kau
menarik nafas panjang
Sepasang mata
berkilau selagi menatap
lurus kemataku
Ada segalur penyesalan
dimatamu
Tetapi kau ingin
berteriak lantang
Namun yang keluar
hanya rintihan sayup - sayup
Ya
ingin mati saja
Tapi jiwamu
memerintahkan jangan
Jiwa itu pernah
hampir sekarat karena cinta
Cobalah akan
membangkitkan jiwa itu kembali
Untuk hidup, sayang
Tetap tabah
Namun biar bagaimana
pun cinta yang memilukan
itu tidak juga mau padam
Aku mendekap tanganmu
Dengan menekan
tangan itu kedadaku
Aku akan membantumu, sayang
Aku akan tetap setia
membuka tabir yang menyelimutimu
Ada setangkup rasa damai dan bangga
Tetapi kau tidak dapat menguraikan
apa yang kau banggakan................
Renungan
Ruang Pekerja Seni
By : AHMED EL HASBY
E-mail : med4rt@yahoo.co.id
http://ruangpekerjaseni.blogspot.com
CINTA tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki - laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.
( Khahlil Gibran )
MENIKAH adalah mengumpulkan beragam pemyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar