Riuh Suara Sorakan,
Bak Tentara Dalam Kemenangan,
Ceritakan Semua Kemuliaan,
Janjikan Harga Kehidupan Insan.
Namun Hati ini selalu bertanya,
Apakah ini satu Kemenangan,
Dari Kerakusan Atau Kemuliaan,
Demi HArapan Mencapai Impianmu.
Kadang Dirimu Berkata,
Kita Hidup bagai tak berharga,
Kita Hidup dalam Kelaparan,,
Kita Hidup Dalam Tangisan,
Dalam Kabinet yang Membingungkan.
Sedang Kata mu itu Hanya Sepintas Ucapan,
Untuk Simpati dan Tujuanmu,
Dalam Mecapai Harta dan Kekuasaan,
Agar hidupmu Tak Terkalahkan.
By LUmbang KAyung
Kamis, 30 Mei 2013
PUISI UNTUK AYAH YG T'LAH TIADA
aq tak ondak hujan d panah nyo hati q
karono sudah ado dirimu yg manjadi panyojuk hati q
aq tak butuh mentari tuk menghangat kan jiwaq karono kw mentari kehidupan q
di sa at aq manangis kw lh yg mangusap air matoku mambagi nasehat buat q
tp sakarang aku harus bisa tabiaso tanpa kaw yg bagitu q sayangin
AQ SAYANG AYAH SALAMONO
WALW KW MATI DI MATOKU TPI TOTAP HIDUP D PIKIRANQ
DOA Q MOGA AYAH DI TOMPAT KAN DI TOMPAT YG PALING TINGGI
Oleh : Mansah
Tanjungbalai,Sumatera Utara
karono sudah ado dirimu yg manjadi panyojuk hati q
aq tak butuh mentari tuk menghangat kan jiwaq karono kw mentari kehidupan q
di sa at aq manangis kw lh yg mangusap air matoku mambagi nasehat buat q
tp sakarang aku harus bisa tabiaso tanpa kaw yg bagitu q sayangin
AQ SAYANG AYAH SALAMONO
WALW KW MATI DI MATOKU TPI TOTAP HIDUP D PIKIRANQ
DOA Q MOGA AYAH DI TOMPAT KAN DI TOMPAT YG PALING TINGGI
Oleh : Mansah
Tanjungbalai,Sumatera Utara
CERITA DAN PUISI : DENGARLAH SUARA KAMI
Lalu apa bung setelah kemenangan partai mu ini?
yang kau raungkan ke penjuru nusantara
yang kau banggakan kesholehan semua angpota partaimu
kami tak tahu apa bung yang kau rencanakan pada republik ini
kami semua tak mengerti dengan semua rencana
pendek atau panjang, bila nanti kau kalah atau menang
jangan kami kau beri janji muluk dan indah
bila bertolak belakang dengan realitanya
kami semua memang bodoh
tapi jangan kau terus saja membodohi kami
tetapi kami punya TUHAN
yang selalu mendengar jerit hati kami
kami yakin TUHAN kita sama
yang akan menegur dan mengazabmu bila kau berdusta
kami siap berdiri dibelakangmu
mendukungmu, apa saja
asal kau bukan pemimpin gila harta
yang gemar wanita muda
hura-hura
menghamburkan uang negara
karena negeri ini merdeka
bukan untukmu dan orang-orangmu saja
tetapi untuk seluruh rakyat INDONESIA
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
yang kau raungkan ke penjuru nusantara
yang kau banggakan kesholehan semua angpota partaimu
kami tak tahu apa bung yang kau rencanakan pada republik ini
kami semua tak mengerti dengan semua rencana
pendek atau panjang, bila nanti kau kalah atau menang
jangan kami kau beri janji muluk dan indah
bila bertolak belakang dengan realitanya
kami semua memang bodoh
tapi jangan kau terus saja membodohi kami
tetapi kami punya TUHAN
yang selalu mendengar jerit hati kami
kami yakin TUHAN kita sama
yang akan menegur dan mengazabmu bila kau berdusta
kami siap berdiri dibelakangmu
mendukungmu, apa saja
asal kau bukan pemimpin gila harta
yang gemar wanita muda
hura-hura
menghamburkan uang negara
karena negeri ini merdeka
bukan untukmu dan orang-orangmu saja
tetapi untuk seluruh rakyat INDONESIA
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
SEKEDAR PUISI
Oh.. Hidupku yg penuh dengan derita!
Kapan ini berakhir?
Aku lelah...
Aku kalah...
Aku menyerah.....!
Oh.. Duniaku yg kejam!
Tidakkah kau dengar teriakanku?
Aku jenuh...
Aku bosan...
Aku muak....!
Oh... Tuhan penguasa semesta!
Ampuni aku bila aku lancang...
Aku ingin mati...
Aku tidak kuat lagi...
Kecuali Engkau mematikan rasa cinta dalam hati...
Rasa cinta yg mengakibatkan derita ini..
Oleh : Srymasta Sinulingga
Medan,Sumatera Utara
Kapan ini berakhir?
Aku lelah...
Aku kalah...
Aku menyerah.....!
Oh.. Duniaku yg kejam!
Tidakkah kau dengar teriakanku?
Aku jenuh...
Aku bosan...
Aku muak....!
Oh... Tuhan penguasa semesta!
Ampuni aku bila aku lancang...
Aku ingin mati...
Aku tidak kuat lagi...
Kecuali Engkau mematikan rasa cinta dalam hati...
Rasa cinta yg mengakibatkan derita ini..
Oleh : Srymasta Sinulingga
Medan,Sumatera Utara
BILA PECINTA ALAM JATUH CINTA
1. Bila anak PA jatuh cinta, jangan harap ada setangkai bunga apalagi edelweiss seperti adegan sinetron.
2. Bila anak PA jatuh cinta, sulit melahirkan kata kata manis yang sifatnya puitis, sedang lokasinya tidak di alam bebas. Kalaupun ada itu pasti dirancang. Yang ada malah pembicaraan yang ngalor ngidul apa adanya.
Sulit mengungkapkan perasaan, itulah mereka.
Pencinta Alam tidak terbiasa dengan hal hal romantis. Harap digaris bawahi, tidak terbiasa. Jangan salah tebak. Tidak terbiasa bukan berarti tidak bisa.
Pertanyaannya adalah, apa yang mereka lakukan bila jatuh cinta?
Hal yang pertama kali dilakukan. Cerita ke teman temannya sesama Pencinta Alam, itu yang pasti. Ini jelas berbanding terbalik dengan pada saat dia ada di depan seseorang yang dicintai.
Berikutnya, pergi ke tempat yang dianggap indah. Entah itu mendaki gunung atau kegiatan lain yang sifatnya petualangan. Tujuannya mudah ditebak, menarik simpati dari pujaan hati.
Ada juga hal hal kecil lain yang kadang dilakukan. Misal, membuat sebuah taman berhias bunga bunga. Berharap si dia memandang hasil karyanya. Atau genjrang genjreng nggak jelas. Dan yang pasti, sejantan apapun penampilannya, lagunya tetap lagu cinta, haha..
Adakah hal termanis yang mungkin dilakukan? Ada dong. Saya beri satu contoh saja ya.
Mengajak pujaan hati keluar sekedar memandang bintang malam. Kemudian mengisyaratkan pada si dia untuk merentangkan salah satu tangannya ke arah langit sambil jari jarinya agak membentang. Tak lama kemudian berujar, "lihat, ada bintang di sela jarimu"
Paranetter, begitulah adanya dunia Pencinta Alam. Dibalik penampilannya yang liar dan dibalik hobinya yang ekstrim, ada tersimpan kelembutan di sana.
w.a.s
Salam Lestari...
Oleh : Wira Ara Sudibyo
Tanjungbalai, Sumatera Utara
2. Bila anak PA jatuh cinta, sulit melahirkan kata kata manis yang sifatnya puitis, sedang lokasinya tidak di alam bebas. Kalaupun ada itu pasti dirancang. Yang ada malah pembicaraan yang ngalor ngidul apa adanya.
Sulit mengungkapkan perasaan, itulah mereka.
Pencinta Alam tidak terbiasa dengan hal hal romantis. Harap digaris bawahi, tidak terbiasa. Jangan salah tebak. Tidak terbiasa bukan berarti tidak bisa.
Pertanyaannya adalah, apa yang mereka lakukan bila jatuh cinta?
Hal yang pertama kali dilakukan. Cerita ke teman temannya sesama Pencinta Alam, itu yang pasti. Ini jelas berbanding terbalik dengan pada saat dia ada di depan seseorang yang dicintai.
Berikutnya, pergi ke tempat yang dianggap indah. Entah itu mendaki gunung atau kegiatan lain yang sifatnya petualangan. Tujuannya mudah ditebak, menarik simpati dari pujaan hati.
Ada juga hal hal kecil lain yang kadang dilakukan. Misal, membuat sebuah taman berhias bunga bunga. Berharap si dia memandang hasil karyanya. Atau genjrang genjreng nggak jelas. Dan yang pasti, sejantan apapun penampilannya, lagunya tetap lagu cinta, haha..
Adakah hal termanis yang mungkin dilakukan? Ada dong. Saya beri satu contoh saja ya.
Mengajak pujaan hati keluar sekedar memandang bintang malam. Kemudian mengisyaratkan pada si dia untuk merentangkan salah satu tangannya ke arah langit sambil jari jarinya agak membentang. Tak lama kemudian berujar, "lihat, ada bintang di sela jarimu"
Paranetter, begitulah adanya dunia Pencinta Alam. Dibalik penampilannya yang liar dan dibalik hobinya yang ekstrim, ada tersimpan kelembutan di sana.
w.a.s
Salam Lestari...
Oleh : Wira Ara Sudibyo
Tanjungbalai, Sumatera Utara
PUISI DAN CERITA : ISKANDAR ZULKARNAIN (saat terakhir hidupnya)
Legenda tua mengatakan, Zulkarnain mangkat di usianya yang 33 tahun karena sakit hebat, padahal itu hanyalah akal-akalan dan tak masuk akal, bagaimana seorang maharaja besar penguasa 7 samudera dan 3 benua, mangkat hanya karena sakit malaria...
ini cerita sebenarnya....
*******
Suatu saat Zulkarnain sampai ke perbatasan China, dia menemukan suku manusia yang begitu ganas yang selalu ingin membunuh siapapun. mereka di kenal sebagai Yayuj dan Majuj.
Orang-orang beriman disana begitu lelah menghadapi hebatnya amukan kaum barbar itu, yang keluar dari balik sebuah gunung. Zulkarnain memohon pada Ilahi, untuk menyelamatkan kaum beriman tersebut, yang lalu di perintahkan untuk membuat sebuah pintu besar dari baja yang ketebalan begitu luar biasa. Setelah menyelesaikan pekerjaan itu, Zulkarnain merasa begitu lelahnya. Seakan nyawanya terhisap, seakan tak lama lagi dia akan mangkat.
Sore itu di dalam tendanya, yang menyerahkan darahnya untuk menyelamatkan seekor penduduk yang terancam kematian, saat itu sudah ada pengobatan melalui pembagian darah orang sehat pada orang sakit, dan dilakukan oleh tabib andalannya. Karena Zulkarnain merasa, bahwa dengan menyerahkan sedikit darahnya, orang yang ditolongnya itu, kelak akan menjadi penguasa yang bijak di wilayah itu.
Sore itulah, Zulkarnain melihat Izrail yang selalu siap itu datang padanya. Mereka tak pernah tua. Langit menggantungkan dacin pada tiang lapuk Neraka sejak cinta dibunuh. Timbangan terlambat. Telah tujuh zaman asap & api penyiksaan mengaburkan mata siapa saja.
Itulah Izrail, malaikat yang menakutkan, tapi di mata Zulkarnain, dia adalah lelaki lembut yang bertanya padanya : "Di manakah batas negara kita, Baginda? "Mungkin tak ada", jawab Zulkarnain. "Negara kita begitu luasnya, tapi untuk apa, toh bila mati, hanya 2 meter kali 1 meter saja yang kita butuhkan", ucapnya sederhana
Zulkarnain menunduk, matanya sembab basah, Ia hanya menahan perih di rusuknya karena belum lama tranfusi darah itu terjadi. Lalu Zulkarnain menyuruh masuk Izrail ke dalam kamarnya. keduanya berbicara seperti kawan lama, sampai fajarpun tiba..
Begitulah akhir khayat raja yang luar biasa itu, yang sering kita bayangkan raja yang baik hati itu tergeletak di lantai, memandang ke luar pintu, melihat debu sore dan daun-daun yang pelan-pelan berubah ungu. Ia ingin dunia lepas dan bebas dari kebodohan dan kekafiran.
"Ayolah, terbang. Aku telah memusanahkan semua musuhmu"
Zulkarnain ingin berkata pada dunia. Tapi suaranya tak terdengar. dia telah menutup matanya.....
Sementara itu, di sudut, lelaki yang ditolongnya menangis: "Tak ada Izrail yang datang yang datang dan mengubah adegan ini jadi dongeng!". Zulkarnain tersenyum, dia begitu bahagia, melihat bidadari cantik menyambutnya....
Zulkarnain hanya menutup matanya. Ia tahu bahwa Surga Firdaus adalah cerita yang benar adanya.
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
ini cerita sebenarnya....
*******
Suatu saat Zulkarnain sampai ke perbatasan China, dia menemukan suku manusia yang begitu ganas yang selalu ingin membunuh siapapun. mereka di kenal sebagai Yayuj dan Majuj.
Orang-orang beriman disana begitu lelah menghadapi hebatnya amukan kaum barbar itu, yang keluar dari balik sebuah gunung. Zulkarnain memohon pada Ilahi, untuk menyelamatkan kaum beriman tersebut, yang lalu di perintahkan untuk membuat sebuah pintu besar dari baja yang ketebalan begitu luar biasa. Setelah menyelesaikan pekerjaan itu, Zulkarnain merasa begitu lelahnya. Seakan nyawanya terhisap, seakan tak lama lagi dia akan mangkat.
Sore itu di dalam tendanya, yang menyerahkan darahnya untuk menyelamatkan seekor penduduk yang terancam kematian, saat itu sudah ada pengobatan melalui pembagian darah orang sehat pada orang sakit, dan dilakukan oleh tabib andalannya. Karena Zulkarnain merasa, bahwa dengan menyerahkan sedikit darahnya, orang yang ditolongnya itu, kelak akan menjadi penguasa yang bijak di wilayah itu.
Sore itulah, Zulkarnain melihat Izrail yang selalu siap itu datang padanya. Mereka tak pernah tua. Langit menggantungkan dacin pada tiang lapuk Neraka sejak cinta dibunuh. Timbangan terlambat. Telah tujuh zaman asap & api penyiksaan mengaburkan mata siapa saja.
Itulah Izrail, malaikat yang menakutkan, tapi di mata Zulkarnain, dia adalah lelaki lembut yang bertanya padanya : "Di manakah batas negara kita, Baginda? "Mungkin tak ada", jawab Zulkarnain. "Negara kita begitu luasnya, tapi untuk apa, toh bila mati, hanya 2 meter kali 1 meter saja yang kita butuhkan", ucapnya sederhana
Zulkarnain menunduk, matanya sembab basah, Ia hanya menahan perih di rusuknya karena belum lama tranfusi darah itu terjadi. Lalu Zulkarnain menyuruh masuk Izrail ke dalam kamarnya. keduanya berbicara seperti kawan lama, sampai fajarpun tiba..
Begitulah akhir khayat raja yang luar biasa itu, yang sering kita bayangkan raja yang baik hati itu tergeletak di lantai, memandang ke luar pintu, melihat debu sore dan daun-daun yang pelan-pelan berubah ungu. Ia ingin dunia lepas dan bebas dari kebodohan dan kekafiran.
"Ayolah, terbang. Aku telah memusanahkan semua musuhmu"
Zulkarnain ingin berkata pada dunia. Tapi suaranya tak terdengar. dia telah menutup matanya.....
Sementara itu, di sudut, lelaki yang ditolongnya menangis: "Tak ada Izrail yang datang yang datang dan mengubah adegan ini jadi dongeng!". Zulkarnain tersenyum, dia begitu bahagia, melihat bidadari cantik menyambutnya....
Zulkarnain hanya menutup matanya. Ia tahu bahwa Surga Firdaus adalah cerita yang benar adanya.
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
REBAH
Kugenggam Air Mata Ditangan Yang Layu....
Tak Tertahan Sudah Hingga Menetes Dipinggiran Jari Yang Patah Tulang...
Ingin Hati Mengusap Dengan Sapu Tangan Putih...
Namun Air Tak Terbendung Sudah...
Jiwa Kini Hanya Menopang Dibatang Pohon Yang Kecil...
Bersandar Akan Getah Yang Akan Melukai Tubuh...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tak Tertahan Sudah Hingga Menetes Dipinggiran Jari Yang Patah Tulang...
Ingin Hati Mengusap Dengan Sapu Tangan Putih...
Namun Air Tak Terbendung Sudah...
Jiwa Kini Hanya Menopang Dibatang Pohon Yang Kecil...
Bersandar Akan Getah Yang Akan Melukai Tubuh...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
DIPELUKAN REMBULAN
Letih Sudah Tangan Ini Menghubungi Sang Bulan...
Bulan Tetap Diam Dengan Senyuman Indahnya...
Apa Tangan Yang Kotor Hingga Bulan Enggan Menoleh...
Apa Tangan Yang Teramat Letih...
Langkah Ingin Rasanya Keperaduan...
Melelapkan Semua Yang Sudah Letih Bekerja...
Dan Mungkin Itu Yang Diinginkan Tangan...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Bulan Tetap Diam Dengan Senyuman Indahnya...
Apa Tangan Yang Kotor Hingga Bulan Enggan Menoleh...
Apa Tangan Yang Teramat Letih...
Langkah Ingin Rasanya Keperaduan...
Melelapkan Semua Yang Sudah Letih Bekerja...
Dan Mungkin Itu Yang Diinginkan Tangan...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
MALAIKAT YANG SELALU DIKENANG
Kau menjadi malaikat dalam hidup aku ..
Kau begitu mulia membesarkan aku ..
Kau menjadikan aku anak yang berbakti pada mu ..
Aku adalah orang yang selalu mendoakan mu ..
Aku akan selalu berbakti pada mu ..
Aku akan selalu Mengenang Mu sampai akhir ayat mu .
Oh .. Ibu .. Ibu .. Ibu
Itu adalah panggilanmu dari aku ..
Ibu yang telah melahir kan aku ..
Ibu yang sudah bertaruh nyawa untuk melahirkan aku ..
Ibu ..
Surga ada di telapak kaki mu ..
Ibu ...
Terimakasih atas semuanya ..
Ibu ..
Kau memang malaikat terbaik yang dititib Tuhan untuk aku .
Karya : Larasati Siagian
Dikirim Oleh : La Da Ol Part II
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Kau begitu mulia membesarkan aku ..
Kau menjadikan aku anak yang berbakti pada mu ..
Aku adalah orang yang selalu mendoakan mu ..
Aku akan selalu berbakti pada mu ..
Aku akan selalu Mengenang Mu sampai akhir ayat mu .
Oh .. Ibu .. Ibu .. Ibu
Itu adalah panggilanmu dari aku ..
Ibu yang telah melahir kan aku ..
Ibu yang sudah bertaruh nyawa untuk melahirkan aku ..
Ibu ..
Surga ada di telapak kaki mu ..
Ibu ...
Terimakasih atas semuanya ..
Ibu ..
Kau memang malaikat terbaik yang dititib Tuhan untuk aku .
Karya : Larasati Siagian
Dikirim Oleh : La Da Ol Part II
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Kumpulan Puisi Zharif Vmars Xingeriszeus - NYANYIAN DUKA REMBULAN
NYANYIAN DUKA REMBULAN
hembusan bayu malam melenakan.
dalam kesunyian bercanda sepi.
lambaian ilalang berirama melara.
nyanyian rembulan lagu sedih.
dalam penantian seribu janji.
masa demi masa dilalui.
kini suramlah seri wajah purnama.
kesiangan tak nampak indahnya.
terhalang sayap sayap awan.
tersingkir dari titian bermakna.
tertunduk kehampaan.
by : zharif
surabaya
UMPAMA BIDADARI SUCI
Dari taman nirwana pesona memikat jiwa.
Halus lembut sentuhan bagai sutera.
Membawa kesejukan dialam fana.
Seperti bidadari suci nan putih.
Sejernih embun cahayanya dipandangan.
kini suramlah seri wajah purnama.
kesiangan tak nampak indahnya.
terhalang sayap sayap awan.
tersingkir dari titian bermakna.
tertunduk kehampaan.
by : zharif
surabaya
UMPAMA BIDADARI SUCI
Dari taman nirwana pesona memikat jiwa.
Halus lembut sentuhan bagai sutera.
Membawa kesejukan dialam fana.
Seperti bidadari suci nan putih.
Sejernih embun cahayanya dipandangan.
Bersinar dikehidupan bersemilah bunga asmara.
Saban waktu menjadi rinduan.
By : zharif
surabaya
Saban waktu menjadi rinduan.
By : zharif
surabaya
PESONA CINTA SEJATI
Diantara awan biru dan mentari.
Dihujung keindahan pelangi.
Terukir satu lambang cinta sejati.
Menjadi arca bertemankan sunyi.
Pesonanya dipagari setia dalam janji.
Keikhlasan melingkar pada luhur budi.
Meski tiada kemilau intan permata disini.
Mahligai surgawi pastikan dinanti.
By : zharif
surabaya
Keikhlasan melingkar pada luhur budi.
Meski tiada kemilau intan permata disini.
Mahligai surgawi pastikan dinanti.
By : zharif
surabaya
BUNGA LUKA SERIBU JANJI
Dikala gerimis membasah bumi.
Disaat linangan airmata mengalir.
Berteduhnya dibawah pohon berduri.
Bunga cinta dulu mekar kini layu dan kering.
Tiada haruman tak mungkin kembang lagi.
Setelah diperdayakan seribu janji.
Nyata hampa semua jadi ilusi.
By : zharif
surabaya
Setelah diperdayakan seribu janji.
Nyata hampa semua jadi ilusi.
By : zharif
surabaya
DILEMA CINTA YANG TERBUANG
Sepi dikamar ini hanya lilin menemani.
Tanpa kejora malam tiada purnama.
Mimpi yang terkenang kini terbuang.
Cerita silam telah membuat bayang ngeri.
Terlena dalam lamunan dilema cinta.
Ditinggalkan untuk selamanya bersama titis airmata.
By : zharif
surabaya
Ditinggalkan untuk selamanya bersama titis airmata.
By : zharif
surabaya
SENJA DILAUTAN LARA
Senja yang tersisa wajah sendu luka.
Puspa telah layu ditaman hati.
Harapan gugur bagai debu yang hina.
Bagai berlayar dilautan seribu lara.
Terdampar didataran penuh onak berduri.
By : zharif
surabaya
By : zharif
surabaya
DALAM BELAIAN KENANGAN
sang fajar nan indah dikaki bukit cinta.
Bertabur seribu bunga menghias pagi.
Nyanyian unggas merayu keheningan.
Masih terasa belaian lembut kasih.
Sesejuk hembusan bayu jadi kenangan.
By: zharif
surabaya
PERMAISURI
puisi tertulis dilautan kasih.
dihujung rindu layarkan bahtera cinta.
tiada tabir dihalaman asmara.
hanyut kalbu dalam lena.
berpusarkan kata-kata indah sayang.
dan bertaburkan bunga harapan.
sekali hembuskan janji setia.
berabad pasti nan dinanti.
tiada sedetikpun dilupa.
melangkah dijalan yang direla.
permaisuri bintang hati.
genggam hangat jemari.
kepuncak mahligai sejati.
by : zharif
surabaya
MIMPI CINTA SESAAT
Berbunga namun berairmata lara.
Telah merasai manisnya bercinta.
Bagai mimpi disiang hari.
Ataupun igauan malam yang sunyi.
Sesuatu yang ngeri tak pasti.
Kini menelan pahit empedu.
Tiada mengulang janji dulu.
By : zharif
Surabaya
TELAH MENJADI BARA
Umpama permata yang sirna.
Lilin kini telah menjadi bara.
Perpisahan tanpa kerelaan.
Terjerat dalam sepi sendiri.
Terpenjara diantara dilema prasangka.
Musnah dilautan empedu berapi.
By : zharif
Surabaya
ILUSI
Terjerat dalam kabut kusam.
Kusut tak terhurai.
Lamunan melayang diambang awangan.
Menggores luka hati.
Ketawa serta jerit suara.
Dihadapan mata terbuang.
Disambut hanya bayangan ilusi.
Sekilas nyata tiada bezanya.
Terpedaya perasaan.
By : zharif
Surabaya
DI HUJUNG RINDU
Hanyut sampan dihujung waktu.
Sampailah ke hujung rindu.
Membelah mimpi diantara mega jingga.
Berdiri di kaki langit bayangan suram.
Membuka tabir syahdu misteri cinta.
Dihalaman asmara tanpa derita.
Kalimah sendu dari airmata sayang.
Demi kasih suci rela berkorban.
Lalu berserah bermunajat do'a yang kudus.
Semoga selalu bersama selamanya.
By : zharif
Surabaya
Sesejuk hembusan bayu jadi kenangan.
By: zharif
surabaya
PERMAISURI
puisi tertulis dilautan kasih.
dihujung rindu layarkan bahtera cinta.
tiada tabir dihalaman asmara.
hanyut kalbu dalam lena.
berpusarkan kata-kata indah sayang.
dan bertaburkan bunga harapan.
sekali hembuskan janji setia.
berabad pasti nan dinanti.
tiada sedetikpun dilupa.
melangkah dijalan yang direla.
permaisuri bintang hati.
genggam hangat jemari.
kepuncak mahligai sejati.
by : zharif
surabaya
MIMPI CINTA SESAAT
Berbunga namun berairmata lara.
Telah merasai manisnya bercinta.
Bagai mimpi disiang hari.
Ataupun igauan malam yang sunyi.
Sesuatu yang ngeri tak pasti.
Kini menelan pahit empedu.
Tiada mengulang janji dulu.
By : zharif
Surabaya
TELAH MENJADI BARA
Umpama permata yang sirna.
Lilin kini telah menjadi bara.
Perpisahan tanpa kerelaan.
Terjerat dalam sepi sendiri.
Terpenjara diantara dilema prasangka.
Musnah dilautan empedu berapi.
By : zharif
Surabaya
ILUSI
Terjerat dalam kabut kusam.
Kusut tak terhurai.
Lamunan melayang diambang awangan.
Menggores luka hati.
Ketawa serta jerit suara.
Dihadapan mata terbuang.
Disambut hanya bayangan ilusi.
Sekilas nyata tiada bezanya.
Terpedaya perasaan.
By : zharif
Surabaya
DI HUJUNG RINDU
Hanyut sampan dihujung waktu.
Sampailah ke hujung rindu.
Membelah mimpi diantara mega jingga.
Berdiri di kaki langit bayangan suram.
Membuka tabir syahdu misteri cinta.
Dihalaman asmara tanpa derita.
Kalimah sendu dari airmata sayang.
Demi kasih suci rela berkorban.
Lalu berserah bermunajat do'a yang kudus.
Semoga selalu bersama selamanya.
By : zharif
Surabaya
GALAU
Resah.
Gundah,
Berpegang pada dahan rapuh.
Galau.
By : zharif
Surabaya
PUDAR
Musnah dari ingatan.
Sirna tak berbekas.
Lenyap tiada kembali.
Pudar dan menjadi hampa.
By : zharif
Surabaya
ANTARA SUTRA DAN PURNAMA
Diantara sutra dan purnama.
Terbayang wajah jadi kenangan.
Menitis lembut bagaikan gerimis.
Diantara pesona cinta serta haruman.
Gemulai jiwa lambaian bak nyiur.
Menawan hati sejuta warna.
By : zharif
Surabaya
DERITA INSAN KECIL
Buka mata serta lihatlah.
Insan kecil yang tak berdosa.
Jadi hinaan dan mainan semua.
Oleh manusia yang tak berpedoman.
Tersiksa tanpa rasa simpati.
Hingga lesu tak bermaya.
Sengsara dirasa sepanjang hayatnya.
Tangisan berdarah tiada bersuara.
Perihnya derita ditanggung jua.
Dimana perhatian dan belaian kasih.
Yang di impikan sebagai hidayah sejati.
By : zharif
Surabaya
GUGUR PUSPA KEMESRAAN
Dimana kemesraan harum bak mawar.
Kini gugur kerana keegoisan jiwa.
Luka menghiris hati kebencian.
Tiada lagi kalimah syahdu kerinduan.
Hanyalah bertemu perpisahan.
Tak lagi ada sejuknya bayu kasih sayang.
By : zharif
Surabaya
DELIMA SEPI
Kemarau sepi membelai delima.
Punah impian masa indah.
Berhembus titisan embun kehampaan.
Membiar dalam kesendirian.
Tiada lagi ada hujung lara.
Selamanya dalam kesunyian.
By : zharif
Surabaya
PRAHARA DIPUNCAK ASMARA
Dari airmata yang jernih.
Renungan memori terakhir.
Setelah layar terkembang.
Arungi bahtera cinta.
Dalam sekejap sirna.
Terhempas badai asmara.
Karam sendirian kegelapan.
Hancur segala impian.
Tinggalah erti kenangan.
Dalam sejarah yang lara.
Dendam membara bergelora membakar jiwa.
Terpadamlah pelita musnah harapan.
By : zharif
Surabaya
ERTI BUNGA CINTA
Malam sunyi tidak berseri.
Patah sayap yang terkembang ke bumi.
Apa makna bunga cinta ini.
Jika hati selalu didustai.
Dimana kilau intan purnama.
Dan disini menemui sepi.
Tercari cari warna pelangi.
Hadir sekedar sandiwara.
Masihkah ada haruman asmara.
Yang dulu pernah dipuja.
Rasa terhina,kasih tiada berharga.
By : zharif
Surabaya
JIKA SUDAH SAYANG
bila dilanda rasa sayang.
semuanya menjadi indah.
marah bagaikan gurauan.
benci pun tak didendami.
senyuman selalu terbayang kala rindu.
berbunga cinta penuh dijiwa.
hanya satu setia dihati.
bersama dalam suka duka.
memuja bulan dan bintang yang membisu.
disaat teringat seraut wajah.
lamunan bersahaja terdiam dalam kenangan.
by : zharif
surabaya
MUTIARA
Sejernihnya embun pagi.
Titis hujan dingin.
Mendamai gelora asmara.
Kasih yang suci.
Berkilau bak mutiara.
Menjulang cinta yang abadi.
Zahir dari hati.
Dalam madah terselip keindahan.
Yang memancar dan bercahaya.
Biarpun ke hujung dunia.
Pastikan dicari.
By : zharif
Surabaya
WANITA
Wanita lambang cinta dunia.
Halus lembut kasih bak sutera.
Ditapak kaki ada surga.
Mengharum bagai seroja.
Senyuman seindah pelangi nirwana.
Berjuang seperti delima tak jua padam.
Menerangi kegelapan hingga dalam impian.
Dipuja disanjung kerna keindahan.
By : zharif
Surabaya
MEMELUK REMBULAN DALAM IMPIAN
Diantara serbuk debu malam.
Ketika lafaz rindu tiada tercurah.
Hanyalah gundah membelai jiwa.
Nyanyian sepi lantunkan lagu lara.
Tak ada lagi riak gelombang asmara.
Mendekap bayang semu dalam tirai kepalsuan.
Memeluk rembulan dikala kegelapan.
Tersedar khayal di imaji impian.
Bertepuk sebelah tangan puspa berguguran.
Gerhana luka cinta.
By : zharif
Surabaya
KENANGAN KITA
Setelah tertutup pintu harapan.
Dan terlerai ikatan diantara kita.
Mengapa kini harus berjumpa lagi.
Hanya menambah beban derita dalam dada.
Tak perlu lagi bercerita tentang dirimu.
Kutahu kau bahagia bersamanya.
Hapuskan saja kenangan cinta kita.
Oleh : Zharif Vmars Xingeriszeus
Surabaya
RINDU SYAHDU
Betapa indah bila merasai asmara.
Alangkah syahdu sebuah rindu dibalut setia.
Lagu cinta merdu mengalun dijiwa.
Bila dua hati bersatu puspa semerbak.
Bersemi bunga menjulang harumnya.
Menjadi suatu kenangan
Tiada terlupa.
Sedetikpun tak akan sirna dari ingatan.
By : zharif
Surabaya
KASIH SETIA
Alangkah bahagia hati bila mendapat kekasih setia.
Yang penuh keikhlasan serta sayang.
Lambang cinta nan sejati.
Selembut sutera.
Sejernih embun dini hari.
Seindah pelangi.
Saling padukan satu janji.
Kepuncak mahligai biru.
Betapa indahnya berbunga ditaman impian.
By : zharif
Surabaya
GELORA CINTA
Satu malam merajut mimpi.
Diterangi cahya lilin kecil.
Izinkan selalu merindui.
Biar bergetar perasaan ini.Bergelora cinta yang suci.
Tika rasa sayang menyentuh hati.
Diwarnakan jingga bunga bersemi.
Bukan semusim nyata abadi.
Selamanya istana menanti.
Mahligai berpigura kenangan sejati.
Ditaman puspa asmara indah berseri.
By : zharif
ABSTRAKSI SEBUAH MIMPI
Tanpa mata terpejam.
Sebuah mimpi jadi igauan.
Meraung...
Meronta...
Diteriakan dalam alam maya.
Hempasan wajah sejuta warna.
Dan tergagap diantara mimpi.
Ombak berdesir temaram cahya surau.
Kegalauan...
Ketandusan...
Hingga fajar bermentari.
Terlena kesilauan warna duniawi.
By : zharif
Surabaya
SEJATI
Satu jiwa pada makna cinta.
Terukir indah sebuah ingatan.
Laksana lentera tak jua padam.
Tiada pernah lelah menerangi.
Hingga masa remaja telah ditinggalkan.
Berlayar mengarungi lautan sejati.
Sampailah didataran penuh kasih dan sayang.
Merantai kisah yang hakiki.
Sehidup semati selalu bersama.
Menjadi hikayat meriwayat asmara.
By : zharif
Surabaya
MERANTAI RINDU DIANTARA AIRMATA
Disini disenja dibawah pohon kamboja.
Kasih berbunga namun tiada haruman.
Menyulam rindu diantara airmata.
Tiada lagi indah senyuman.
... Menghiasi bagai masa dulu.
Dan kini terpendam sunyi terkubur.
Damailah disisinya untuk selamanya.
Setia ini mengikat jiwa hingga akhir hayat.
Hanya bermunajat do'a yang kudus.
Mengiring perjalanan panjang bersama waktu.
Kan dinanti dipintu surga.
By : zharif
Surabaya
AIRMATA
Senja ditaman puspa berguguran.
Patah ranting kekeringan.
Satu pertanda keretakan dua hati.
Terpedaya gurauan asmara.
Kata sayang sekedar khayalan mimpi.
Berderai airmata menjadi saksi lara.
Tiada jerit suara yang menggema.
Memendam duka diantara reruntuhan istana cinta.
Kain putih tergores noda hitam.
Berlumur tubuh penuh kecundang.
Sampai akhir masa mengecap pahit empedu.
Bilakah beralih menjadi rindu.
Bercahaya kasih sejati ditunggu.
Tak jua menemani diakhir masa.
By : zharif
Surabaya
SYAIR KERINDUAN
Tiada secantik bahasa kalbu.
Tergubah lalu menjadi lagu syahdu.
Tidak setanding paras ayu menjadi rindu.
Andainya bulan retak seribu.
Bayang seraut wajah dimana-mana.
Diantara berjuta bintang berkelipan.
Senyum menawan bermain diingatan.
By : zharif
Surabaya
HENING
Menatap jendela masa kesunyian.
Gemercik air mengalun syahdu.
Arusnya damai dialiran sungai rindu.
... Semilir bayu nyanyian sendu dari kalbu.
Hijaunya dedaunan tenangkan jiwa.
Semuanya dalam dzikir penuh kesucian.
Dalam sejahtera menjulang mahligai bahagia.
By : zharif
Surabaya
SEKEDAR ILUSI
Mencari cahaya dalam kekalutan warna.
Patah sayap impian semesta.
Bayang cinta luka mendera didada.
Puisi ini tertumpah tintanya berdarah.
Tiada mahligai hanya derita dihadapan.
Dikanan kiri penuh onak dan duri.
Bila dirasa bahgia sekedar ilusi.
Betapa banyak hinaan dan kesengsaraan.
Tak pernah berakhir tanpa airmata.
Kini terbenam masa diantara bebatuan.
By : zharif
Surabaya
PENANTIAN
Hari berganti hari lagi.
Masih jua menanti.
Ditempag dahulu saling berjanji.
Mengharap kasih kan kembali.
Penantian suatu penyiksaan.
Dalam kebutuhan sebuah kesampaian.
Diulit mimpi yang mencekam.
Bagaikan pungguk merindukan bulan purnama.
Dan cinta ini kegersangan.
Bilakan akhir dari titis airmata luka.
Bersama harum seroja menyulam bahagia.
By : zharif
Surabaya
DIANTARA KESUNYIAN
Terbayang lambaiannya.
Bersama senyumannya.
Terbawa angin lalu.
Membuat hati rindu.
ini merasakan kesunyian.
Bersama haruman yang tertinggal.
Dimamah resah gelisah mencakar dada.
Sayu pilu membakar kalbu.
Melenakan lamunan.
Teringat satu wajah.
Wajah yang sendu.
By : zharif
Surabaya
SENANDUNG ASMARA
Sekeranjang seroja harum semerbak.
Sebagai tanda kasih bersemi.
Dua hati merantai asmara.
Saling berjanji sehidup semati.
Indah terasa dunia berhias warna.
Bagai laut dan pantai tak terpisahkan.
Senandung lagu rindu berdetak dikalbu.
Bukan semusim nyata selamanya.
By : zharif
Surabaya
KASIH ABADI
Rembulan menatap siang.
Diantara wajah sendu sayu.
Harum melati rindu sesaat.
Bukalah pintu dan jendela waktu.
Agar kasih bertamu.
Restulah ulurkan jemari.
Sambutlah genggam erat.
Dan puspa ditaman hati bersemi.
Sehalus sutera indah cinta.
Menjadi renungan dibingkai kenangan.
Menjadi lambang yg abadi selamanya.
By : zharif
Surabaya
PERJALANAN
Alunan suara nafasmu menutup ruang.
Perjalanan ini terasa hampa dan sepi.
Menjejak bayang luka diantara malam.
Tiada bayu menghembus dalam titis kasih.
... Tak akan berhenti sebelum tergenggam satu titik penentuan.
Dan hilang dikelamnya mega senja.
By : zharif
Surabaya
PENANTIAN
Dalam sunyi masih mencari.
Sinar mata dan seraut wajah.
Hening...
Sendiri...
Berayun buaian cinta dipohon duka.
Akan disimpulkan tangis ini.
Memaun harapan yang
Terbenam.
Airmata berguguran menyapa penantian.
Yang kecundang tiada akhir.
Dalam keresahan ini ingin menyadur rindu.
Apa daya imaji tiada mampu.
By : zharif
Surabaya
TITAH GUSTI PANGERAN WELAS ASIH KITA JALANKAN
Akulah Panglima SiGUMARANG,
trah ke tiga Kerajaan Sriwijaya,
lahir sebagai SANG MUHAM, Matahari yang menerangi Tanah Karo…
Aku berdiam di negeri Gunung Sinabung dan bermukim di beranda Gunung Sibayak….
Kepadamu Pangeran Jumbalang Tanah…
tebarkanlah Seribu kembang,
mengharumkan pesisir Tanah Andalas..
sebagai sesaji untuk leluhurku
siberu Sembiring muham…nini Datu PUTRI HIJAU…
agar syah berdirimu,
agar syah ucapanmu….
Kapan kata menjadi nyata, jika tak ada yang memulainya…
kabarkan pada penguasa nagari,
tentang kembalinya Pembawa Kasih….
Penggenapan atas ucap dan lakumu…..
Biarkan rintangan kuremukkan di dadaku..
atau kutebus dengan tetes darah terakhirku…
sudah saatnya kusiapkan meriam,
kubidikkan senapan…
untuk membela Kebenaran..
ayo.. majulah kawan.. bersamaku….
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muiham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 08:08 wib.-
Jakarta
Puisi: SERAT JIWA UNTUK TOK LAUT
trah ke tiga Kerajaan Sriwijaya,
lahir sebagai SANG MUHAM, Matahari yang menerangi Tanah Karo…
Aku berdiam di negeri Gunung Sinabung dan bermukim di beranda Gunung Sibayak….
Kepadamu Pangeran Jumbalang Tanah…
tebarkanlah Seribu kembang,
mengharumkan pesisir Tanah Andalas..
sebagai sesaji untuk leluhurku
siberu Sembiring muham…nini Datu PUTRI HIJAU…
agar syah berdirimu,
agar syah ucapanmu….
Kapan kata menjadi nyata, jika tak ada yang memulainya…
kabarkan pada penguasa nagari,
tentang kembalinya Pembawa Kasih….
Penggenapan atas ucap dan lakumu…..
Biarkan rintangan kuremukkan di dadaku..
atau kutebus dengan tetes darah terakhirku…
sudah saatnya kusiapkan meriam,
kubidikkan senapan…
untuk membela Kebenaran..
ayo.. majulah kawan.. bersamaku….
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muiham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 08:08 wib.-
Jakarta
Puisi: SERAT JIWA UNTUK TOK LAUT
SEMANGAT BARU
Pagi ini, aku percaya
tingkap-tingkap kan terungkap
kusut terurai
sepoi lelana bisikkan harapan
pada tengadah jiwa raga, kuberserah
sujud di ke Esaan MU
Dari kungkungan keegoanku kuberseru
tolong aku Gusti, beri roh semangat baru
Sang Rohul Kudus peganglah jiwaku letih lelah
merayap dinazisnya dunia fana,
mukjijat, ya mukjijat kebesaran MU
nyatalah dihidupku
Duh Gusti Pangeran Welas Asih, batu karang imanku
senyata itu Firman MU, tetaplah jadi seturut kehendak MU
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 06:42 wib.-
Jakarta
tingkap-tingkap kan terungkap
kusut terurai
sepoi lelana bisikkan harapan
pada tengadah jiwa raga, kuberserah
sujud di ke Esaan MU
Dari kungkungan keegoanku kuberseru
tolong aku Gusti, beri roh semangat baru
Sang Rohul Kudus peganglah jiwaku letih lelah
merayap dinazisnya dunia fana,
mukjijat, ya mukjijat kebesaran MU
nyatalah dihidupku
Duh Gusti Pangeran Welas Asih, batu karang imanku
senyata itu Firman MU, tetaplah jadi seturut kehendak MU
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 06:42 wib.-
Jakarta
PAGAR KASIH
Kekasih hati,
merinduimu sewarna detak nafasku
lahirkan kesadaran berlikunya jalan diri
tak sekali pun keluh kesah tumpah
wajah teduh kasih tercurah
berbingkai kesabaran, memagari mahligai abadi
milik kita....
Kekasih hati,
ijinkan kurunut hati kusut terurut
jembatan harapan memahatkan tumpuan
meletakkan dasar bangunan sebuah kebersamaan
buah dari cinta tulus bening mata hati
pewaris sang muham....
Mari sujud heningkan mata bathin, ucapkan mantera
Gusti Pangeran Welas Asih, kabulkanlah doa kami
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muiham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 08:08 wib.-
Jakarta
merinduimu sewarna detak nafasku
lahirkan kesadaran berlikunya jalan diri
tak sekali pun keluh kesah tumpah
wajah teduh kasih tercurah
berbingkai kesabaran, memagari mahligai abadi
milik kita....
Kekasih hati,
ijinkan kurunut hati kusut terurut
jembatan harapan memahatkan tumpuan
meletakkan dasar bangunan sebuah kebersamaan
buah dari cinta tulus bening mata hati
pewaris sang muham....
Mari sujud heningkan mata bathin, ucapkan mantera
Gusti Pangeran Welas Asih, kabulkanlah doa kami
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muiham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 08:08 wib.-
Jakarta
CERITA NELAYAN TUA
Terbanglah
jika sayapmu telah tergelar
bukankah berita telah bicara
Nelayan tua tetap akan mengayuh perahunya,
meski kosong dermaga, hening samudra
Senja akan mengurut gulita
cerita malam terukir diberanda rembulan separuh
pada gilirannya fajar akan menyisakan kenangan
sepahit apapun adanya
Terbanglah duhai pengembara,
kau tak memerlukan nelayan tua lagi untuk mengayuh sampan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 12:00 wib.-
Jakarta
MENCARI SEJATINYA TULANG RUSUK
Semburat mentari sisihkan bening embun dinihari,
hadirkan pelangi ditataran langit,
tak bersisa tanda-tanda suram malam,
meski kelam baru saja merajai beranda mayapada
hukum alam jagat jiwa.....
Tengoklah benih padi,
merelakan diri tenggelam didunia kehampaan,
hingga tiba saat menyemai, bertunaslah ia
mati satu tumbuh seribu,
patah tumbuh hilang berganti
Berkemaslah duhai pujangga muda, tatap kedepan
tak laik berhanyut hanyutan diriak kepedihan
perjuangan belum berakhir, masa depan perlu diukir
temukan sejatinya tulang rusuk adinda...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 11:00 wib.-
Jakarta
( Serat jiwa untuk Adikku JUANK HADAPI )
hadirkan pelangi ditataran langit,
tak bersisa tanda-tanda suram malam,
meski kelam baru saja merajai beranda mayapada
hukum alam jagat jiwa.....
Tengoklah benih padi,
merelakan diri tenggelam didunia kehampaan,
hingga tiba saat menyemai, bertunaslah ia
mati satu tumbuh seribu,
patah tumbuh hilang berganti
Berkemaslah duhai pujangga muda, tatap kedepan
tak laik berhanyut hanyutan diriak kepedihan
perjuangan belum berakhir, masa depan perlu diukir
temukan sejatinya tulang rusuk adinda...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 11:00 wib.-
Jakarta
( Serat jiwa untuk Adikku JUANK HADAPI )
Kumpulan Puisi Alma Idah - HATIMU TEMPATKU KEMBALI
HATIMU TEMPATKU KEMBALI
Hatimu sangkar tempatku bersemayam
kemana pun ku mencoba tuk pergi
tetap saja.........
hatimu tempatku tuk kembali pulang
hari-hariku semakin indah
saat kurasakan hadirmu
mengisi sepiku,saat rasa kasihmu
memberikan keteduhan dalam hati
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
DO'A CINTA DI HARI JADI
Sunyi malam telah mengenangkan
kenagan yang sudah terkubur dalam
inilah tahun ke lima hari jadimu
Di bawah langit malam ini
kugenggam tanganku
sambil memejamkan mata
lalu ku lafalkan do'a cinta untukmu
biar gugusan tata surya mengamininya
Selamat hari jadi,,,,,
semoga panjang umur,sehat selalu
diberi kecerdasan otak
banyak rezeki,jadi anak soleh dan
patuh sama orang tua
Semoga apa yang menjadi
harapan,impian dan keinginan terbesarmu
bisa terwujud/segera terlaksana
Amin,,,,,,,,
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
MAKNA JARAK DAN WAKTU
Aku duduk dalam perahu rapuh
mungkin sebentar lagi tenggelam
bahkan terhanyut,terhampas badai
tergulung akan besarnya ombak
Dalam pikirku,senja gosong ditungku
namun rindu hanyalah sebentuk
dari ketidak mampuanku
dalam menginterpretasikan
makna jarak dan waktu
Bila gelap topeng malam
hitam iyalah pilihannya
biarlah cahaya menjadi gemerlap mataku
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
DUA SISI TAK SALING MELENGKAPI
Bila dua sisi ditakdirkan
untuk tak saling melengkapi
maka arti lain dari cinta
mungkin adalah luka yang tertunda
Senja berakhir diatas selembar puisi
tenggorokanku tercekat
yah,sedikit sedih menggantung
disana hatikian tertatih
Kerinduanku terbujur kaku
mati dimakan bekunya udara
penaku juga kehabisan tenaga melukiskanmu
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
JIWA PETUALANG
Aku jiwa petualang
mencoba menaklukan dinding hatimu
tersesat di hutan tubuhmu
tenggelam di dasar cintamu
akan mati di pelukmu
seperti buku
akulah halaman yang
menandai lembar kisahmu
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
TERKUBUR TANPA NAMA
Jasadku terkubur tanpa nama
didasar hatimu tak pernah kau rawat
hingga namaku dinisan hatimu
luntur tak terlihat
kopiku pun terasa tawar
karna pergimu tiada kabar
lain kali kutangkap suaramu
kubungkus laluku jadikan serbuk
penyedap tambahan selain gula
dalam kopi bumbu penenang rindu
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
TERSESAT DIJALAN KEHANCURAN
Rinduku di dada kuembuskan
ditiupan harmonika senyapnya malam
untuk menemani lelapku
Malamku semakin redup
hanya sepasang mata yang akhirnya hidup
namun tak berdegup
semilir angin berhembus begitu menyejukkan
membawa lamunanku terbang
menembus relung rinduku
Saat kutemukan alamatmu
aku pun berjalan mencarinya
tetapi aku salah jalan
aku tersesat dijalan kehancuran
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
TERTATIH
Kala jingga kembali menyapa senja
kududuk merangkul sunyi
sendiri menatap sepihan cinta
menjadi puing kekecewaan
pada separuh jalanku
meratapi jejak kaki yang sepi
kau melepasku di gelap bisu
aku tertatih sendiri
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
JANGAN BIARKAN RINDU MENJENUH
Kau adalah alasanku
terus berjalan tanpa menoleh ke belakang
dan kujalani semua dengan penuh kedamain
hingga pada saat ini semua menjadi hampa
jika kau bertanya siapa yang merusaknya
bercerminlah dan tanyakan padanya
bisakah jangan biarkan rindu menjenuh
bermandi peluh bertabur keluh
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 29 mey 2013
SERAUT WAJAH
Seiring mentari tebar senyuman
bias asa tersirat seraut wajah
rona merah,sibak selaksa makna ba'puisi
senyummu lembayung petang
dimana sajakku hidup dan berdiri
penuh dengan adegan daya tarik
mempertontonkan baid-baid
cinta mempromosikan dirinya
seperti biasa tepat di bilik hati
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 30 mey 2013
SESAL
Bicaralah kasih
dalam temaram langit
mulai pudar tersapu kelam
izinkanku menyeka ribuan air mata
tertumpah karena sesal
kiniku dicambuk malam
inikah pahitnya kelam
atau hanya tipuan alam
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 30 mey 2013
SESAL KINI KULAKONKAN
Hujan malam ini menyentuh rindu
yang tak kunjung lelap
membawanya dalam kenangan sembap
kini baru terasa panas bara api
membakar sunyi dengan keji
kala itu kau berlari bak dikejar jeruji padahal hanya janji yang berbuih
sesal kini kulakonkan
kenapa tak dari dulu kusiapkan penghapus
untuk menghapus namamu di hati
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 30 mey 2013
AKSARAKU PATAH
Rinduku menata sajadah tepi malam
mendo'akanmu yang kuharap menjadi imam
tapi kau hanya diam membisu
aksaraku pun patah tanpa tangisan
kini kubuka waktu pagi sebelum fajar
kupinta dan memohon kepada hujan
bawa aku lari dari sini
dari duka nestapa,menuju bahagia
sekejap tanpa harus lenyap
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 28 mey 2013
PENANTIAN PANJANG
Malam tadi kutatap punggungmu lesap
aku meratap sepanjang gelap
sementara semesta terlelap
pagi ini mataku sembab
Terlalu panjang penantian ini
hingga lebam seluruh tubuh
jantung membiru antara sepi,janji yang terkatung
Biar bagaimana pun,kuselami jua sendiriku
kunikmati segala sunyi
sesekali kugubah air mata menjadi puisi
Perih yang ada akhirnya sirna
kau berhasil mengganti posisinya dengan sempurna
terima kasih cinta........
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 28 mey 2013
PRESEPSI YANG BERBEDA
Terkunci bibirmu
tersenyum penuh ragu
diam dalam bisu
beri sejuta tanya dalam benakku
Mengapa selalu saja ada
persepsi yang berbeda
saat mendefinisikan setiap kata
dengan keantagonisan kita
jika cinta jadi penyemangat
maka rindulah penguji setia
bila kau penyair hebat
maka aku lah pemuja katanya
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 28 mey 2013
UCAPANMU SETAJAM SILET
Saat kutatap matamu
kurasakan keanehan dipanca indra pengelihatanmu
keduanya tak menampakan sinar binar cahaya kebahagiaan
tatapanmu kosong menatap ke satu arah
Setelah kuteliti dengan seksama,ternyata benar
hasil penelitianku berkata kau bukan yang kemarin
semua terlihat pada tingkah dan perlakuanmu
organ tubuhmu seolah berpuisi padaku
membacakan tentang sajakmu
yang tertulis diberanda perlakuanmu
Kala itu,,,,,,,
tak terlihat sedikitpun cintamu kau bawa padaku
bibir yang biasanya hiaskan tawa
kini tak lagi menampakan senyumnya
suara lantang mengelegar yang biasa terdengar
pun tak bersua
raut wajahmu pasi,geram tak beraurah
ucapanmu setajam silet menyayat mencabit hati
Karya,4lm4
Jakarta pondok pesinggahan 25 mey 2013
CARI PASSAL UNTUK UNDANG-UNDANG
Rindu semakin dalam menusuk jantung
saat jarak menjadi pemisah tukbertemu
hati hanya bisa berharap
cinta selalu berteman dengan waktu
Mulut terpaku
tak mampu berkata apalagi bicara
takkan ada lagi harapan tentangku
saat kuyakini diri
kau telah menempatkan orang lain
tuk singgah dihidupmu bertahta dihatimu
Ucapan dari lidahmu
sudah cukup mewakili hati dan perasaanmu
untuk berkata langsung padaku
kau cari passal untuk membuat undang-undang
namun yang kutulis adalah semua isi ayatnya
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 25 mey 2013
RINDU PERLAHAN SIRNAH
Kumasih mengeja cinta pada
jengkal rindu yang semakin rapuh
aku merindu pada kekasih
namun cinta takterhiraukan lagi
hingga rindu perlahan sirnah
Secepat inikah perubahan?
Dirimu tetap di hati
cintaku yang melingkupi
aku tegar jika dirimu tulang rusukku
yang menyangga hingga tegak berdiri
Tetapi jikalau,,,,,,
didalam hatimu begitu banyak nama
dan beberapa diruang tengah
aku di berandamu
selalu berdiri dipintu terdepan
siap keluar kapan saja kau pinta
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 25 mey 2013
CINTA JADI TERDAKWA
Di palung hatiku paling sepi
masih tersisa jejak kecupanmu
nyaris membiru
yang tidak pernah kulupakan
Kau jadikan cinta sebagai pelarian
sedangkan rindu tali kekangnya
waktu yang jadi kendara
ruang hati jadi tujuan
Kenapa cinta kau jadikan terdakwa
rindu jaksa penuntutnya
kau ketuk palu dengan kemarahan
hingga cinta jadi pesakitan
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 21 mey 2013
BAWAKU BERSAMAMU
Aku berbicara pada bintang
bercerita tentang yang tersayang
tentangmu yang ku kagumi
sososkmu yang kurindukan
seberapa cinta kuberikan
sebanyak itu yang kutabungkan
duhai dewa sang penjaga hati
datanglah kemari
bawaku bersamamu pergi
menikmati indahnya sang malam
sampai ujung malam tanpa bosan
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 21 mey 2013
CINTA KASIH YA RASULULLAH
Ya Allah ya Tuhan kami......
peliharalah kami dari marabahaya dan fitnah dunia
jadikanlah aku wanita
yang memelihara kehormatan diriku
Engkaulah maha tahu kebutuhan hamba-Mu dan hanya
Engkau jualah yang tahu kebaikan bagi setiap insan
Ya Allah ya Robbi....
Berikan keberkahan atas setiap masalahku
agar menjadi kebaikan bagi orang disekelilingku
jadikan keindahan hatiku untuk meraih
cinta-Mu yang Agung dan
cinta kasih-Mu ya Rasulullah Muhammad
Limpahkan cahaya-Mu yang indah
pada hatiku ya Robbi
seperti dia yang selalu berada di jalan-Mu ya
Rasulullah Muhammad
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2013
DAHAN KESUNYIAN
Pada sunyi kutambatkan hati
penat sudah berdiri diantara nyeri
ingin sesekali kunikmati sendiri
kankueja bahagia sendiri
Rindu biarlah terbang
hinga hinggap didahan kesunyian
bukankah kita sudah sepakat
untuk saling melupakan
Aku ingin berlari ke ujung bukit
menenggelamkan diri dipekat kabut
biar gigil menghujam belulang
ingin kuteriakkan aku lelah
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 18 mey 2013
MELINTASI SUNYI
Ada pagi damaikan jiwa
dua hati kerap berjarak
hingga rindu yang memucuk
tak sempat mengungkapkan rasa
kita berdua melintasi sunyi
namun nafas yang kita hela
tak pernah seirama
kau hembuskan cinta
namun yang kuhirup
mengapa luka
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 18 mey 2013
KENANGAN CINTA
Berakhir sudah
jatuh kenang ke dalam telaga hampa
tiada yang mampu mengail sisa cinta
dikeruhnya nuansa
hanyut ditelan masa
kenanglah cinta yang pernah ada
setidaknya...jika kau tak mau lagi mengenangku
meski hanya sekedar nama
cintaku kugantung pada waktu yang membisu
raihlah dan ubahlah semua kisah
bila pernah tertuang
pada kenangan yang tlah usang
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2013
TERINDAH DI HIDUPKU
Mungkin dirimu tak sesempurna
rembulan menghiasi malam,
tapi ku tahu,
cintamu mengajarkan hal-hal terindah di hidupku
Doa yang kumohonkan untukmu tiap waktu
bukan karena ku ingin imbalan darimu,
tapi karena kasih yang tersayang tulus dari hatiku
Di balik jeda ini,
waktu seolah berjalan pelan
selamban senyumu
gerakmu kunikmati penuh arti
meski dari kejauhan.....
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2013
PANGKUAN LARA
Aku tergeletak tak diingat
kekasih telah melupa
bagai payung ditengah tikam hujan
terabaikan pemiliknya
Tampias di atap beranda
seperti airmata yang luruh takterkira
menggenang di pangkuan lara
Di tengah terik hujan berjatuhan
semesta berdecak
bagai hatiku yang selalu bertanya
kapan cinta berujung bahagia
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2013
PUTUS CINTA
Berada di lembah putus cinta
membuatnya menangis tersedu
menahan setiap butiran yang jatuh
aku tak tau apa yang hendak kukatakan
sedang hatinya telah terlunta-lunta
tuk ungkapkan rasa
yang kian lama kian menyiksanya
ia hanya dapat berkata
dialah biasan rindu yang terpendam
di lembah sunyi
Buat sahabatku yang tersakiti........
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2013
MEMOHON AMPUN
Tuhan..........
aku mulai kehilangan arah
aku jauh dariMu
kuciptakan duniaku sendiri
dunia nan indah tapi terasa hampa
lembar demi lembar hidup tertulis
kenang masa lalu mengiris tangis
tapi kinilah waktunya bahagia terlukis
karna hanya padaMu aku bersyukur
meski pitaku tak setulus kasihMu
maka biarkan aku bersimpuh
memohon ampun
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 19 mey 2012
HATIMU TAK SESUNYI HATIKU
Aku dan kamu punya hati
tapi hatimu tak sesunyi hatiku
kamu punya segalanya
sementara aku hanya punya kamu
Hingga malam kian beku
kamu dan aku masih saja membisu
rindu menelusup sendu
pada nafas yang saling beradu
Kelak kamu akan mengerti
untuk apa cinta kupertahankan
yang sudah mati suri
waktu demi waktu yang kujalani
semata mencari bahagiaku sendiri
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 17 mey 2013
KEMANA KAU PERGI
Aku bicara,aku bercanda
aku tersenyum,aku tertawa
namun taukah dibalik semua itu
ada luka yang bertapa dihati
kau tak meramaikan hati
ke mana kau pergi
mengapa biarkan aku dibalut sepi
jika sudah tak cinta
mengapa masih berputar dihatiku
tidakkah kau sadar
denganmu aku kerap menuai luka
Karya,4lm4
Jakarta pomdok persinggahan 17 mey 2013
MELINTASI SUNYI
Ada pagi damaikan jiwa
dua hati kerap berjarak
hingga rindu yang memucuk
tak sempat mengungkapkan rasa
kita berdua melintasi sunyi
namun nafas yang kita hela
tak pernah seirama
kau hembuskan cinta
namun yang kuhirup
mengapa luka
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 17 mey 2013
HAL TERINDAH
Sebisa
kau menghilang
seberapa banyak pengembara singgah
setelah aku
Kau harus percaya
cinta dan rinduku
akan selalu tertuju untukmu
Seberapa dalam bahagia dan luka
kau tusukan
kau tetap menjadi hal terindah
akan slalu ku kenang
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 10 mey 2013
SENJA TANPA SENDU
Mahligai senja
tertutup hawa rapat kelam
langkah gontai rembulan
datang dengan gemulai
Pandanglah senja tanpa sendu
sesaat saja tanpa larut terlena
Rasaku bagai angan semu
melihatmu
rinduku sudah menggebu
Padahal belum temu akan cintamu
jangan kau sakiti aku dengan puisimu
karena perih sudah sangat akrab dengan luka
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 10 mey 2013
IMAN CINTA
Aku tidak menyantap janji
juga tidak mengunyah rayuan
aku hanya menghirup
udara cinta dan menelan setia
Sakit rasanya.......
tapi aku tidak lari tak jua sembunyi
aku hadir tersenyum dan tertawa dihadapmu
Iman cinta yang kuanut
takkan luntur hanya karena kejenuhan
hanya karena kerutinan
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 10 mey 2013
PUISI DAN AKSARANYA
Aku puisi
dan kau aksaranya
tempat kucurahkan segala gundah gulana
aku mencintai sepi yang engkau beri
meski degup rindu menyelusup galaukan diri
rindu itu tak kenal waktu
selalu menuntun hatiku
mengingatmu disetiap sudut lamunanku
lembaran puisi itu
sesungguhnya hadiah dari senyummu
luapan emosi lukaku
suara tak tersampaikan dari cinta ini
Karya,4lm4
jakarta pondok persinggahan, 10 Mei 2013
AMBISIKU
Pemulung tua mengorek tong sampah
didepan rumah si penyair
ia menjumputi sisa kata basi
yang gagal jadi puisi
Semilir daun meneteskan air hujan
hatiku masih saja melambai-lambai
terbang bersama rindu
yang tak pernah terbalaskan
Pertanyaanku hilang
ambisiku pudar
selayakan pohon mengunggurkan daun
karena tertiup semilir angin
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 11 mey 2013
RUANG KOSONG
Aku memilih malam tanpa sebab
walau sunyinya mencengkramku
dengan hebatnya
membungkam dayaku
dalam cakap bisu
hatiku hanya ruang kosong
yang kau biarkan melompong
enggan untuk kau jenguk
lalu hampanya kau bopong
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 11 mey 2013
LAMUNANKU
Aku ibarat nelayan
sudah tidak ingin pulang
belayar
dikeluasan hatimu aku sibuk menangkap rindu
serupa ikan laut
rindu itu seakan tak kenal waktu
selalu menuntun hatiku
untuk mengingatmu
disetiap sudut lamunanku
bila kelak perahuku karam
didasar hatimu yang dalam
maka itulah satu kematian
teramat membahagiakan
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 11 mey 2013
MEMBISU BAGAI SEMBILU
Ufuk timur
menandakan langit telah kelam nan dalam
menghancurkan jiwa yang remuk
ketika kau pergi dengan mudahnya
Laut biru tergiang dipikiranku
ombak deras menjadi saksi kepergianmu
debu dan pasir seakan menyatu
ia membisu bagai sembilu
Kuuntai kata dalam rangkuman
sebait puisi yang tercurah
ditiap inspirasi yang menggungah hati
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 11 mey 2013
CAWAN CINTA
Aku masih disini berdansa sunyi
bersenandung sepi
menanti sebuah hati yang kan kuisi
dengan cawan cinta dari hati
kelemahan jiwaku
terlalu malu bersimpuh disetiap waktu
hanya untuk menasbihkan namamu
lebih dari sakit
tapi aku tetap menyapa
tak berharap kau membalasnya
biarlah ini kujalani sendiri
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 11 mey 2013
SATU YANG TERBAIK
Semoga ketika waktu mempertemukan kita
dalam satu kisah
rasa ini masih tetap pemiliknya
aku masih mencari seribu alasan
agar hatiku dibela
perasaanku yang dikhianati
tetap berlabuh pada orang yang sama
Kupejamkan mata
mencari lagi sosokmu dalam kenangan
kau terlalu indah
sampai membuatku sulit mendapat pengganti
Bahkan
setelah sedemikian merasakan sakit
aku masih dapat berpikir
kau satu yang terbaik
ingin kujadikan akhir jalanku
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 12 mey 2013
CINTA IMPIAN TERINDAH
Detik yang berlalu
mengiba untuk dilepaskan
sementara aku memenjarakan waktu
tak mampu merelakan
Pengembala tua terus melangkah
menapaki setiap asa
dibuatnya juntaian awan larut
dilangit senja bersama takjub
Aku tak akan pernah menyerah
sampai langit tahu
bahwa cinta pernah menjadi
impian terindah dalam hidupku
Selama kita masih bisa
melihat bulan yang sama
ditempat berbeda
terkikislah rasa kesendirianku
sesungguhnya banyak yang lain
yang lebih mampu membahagiakanmu
Karya,4lm4
Jakarta pondok persinggahan 7 mey 2013
Selasa, 28 Mei 2013
SAAT CINTA ANGKAT KAKI
Aku memilih kau dengan cintaku
Aku tahu kau sakit dengan cinta di dua hati
Tapi aku memang cinta dengan cinta dihati kamu
Kesenduan wajah yang tak bertuan sayang
Meminta sentuh diragamu perempuanku
Banyak cerita yang kita bagi di hari yang di jalani
Seratus ciuman sudah tiada lagi bisah kita cumbu untuk merajut hari esok
Kau yang terbaik dari nilai yang ku beri pada nilai di belajarku
Kau yang terhebat wanita memelukku
Kau yang ter dahsyat menaikkan kejantananku
Terimakasih sudah singgah di hatiku
Namun cinta ada pasang surutnya
Cinta juga ada temu dan pisahnya
Semua baharu
Semua semu
Berlalu
Pergi
Jauhilah aku
Bencikan aku
Lupakan dosa itu
Cabut semua ruh cintamu dari sendi organku
Jangan sedikitpun kau donor darah birahi itu lagi di aliran darahku
Tetaplah patamorgana yang berupa semu
Tetaplah iblis itu memang menggoda
Tetaplah kaummu itu yang buat aku tersesat dalam mencari kedamaian hati
Oleh : irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Aku tahu kau sakit dengan cinta di dua hati
Tapi aku memang cinta dengan cinta dihati kamu
Kesenduan wajah yang tak bertuan sayang
Meminta sentuh diragamu perempuanku
Banyak cerita yang kita bagi di hari yang di jalani
Seratus ciuman sudah tiada lagi bisah kita cumbu untuk merajut hari esok
Kau yang terbaik dari nilai yang ku beri pada nilai di belajarku
Kau yang terhebat wanita memelukku
Kau yang ter dahsyat menaikkan kejantananku
Terimakasih sudah singgah di hatiku
Namun cinta ada pasang surutnya
Cinta juga ada temu dan pisahnya
Semua baharu
Semua semu
Berlalu
Pergi
Jauhilah aku
Bencikan aku
Lupakan dosa itu
Cabut semua ruh cintamu dari sendi organku
Jangan sedikitpun kau donor darah birahi itu lagi di aliran darahku
Tetaplah patamorgana yang berupa semu
Tetaplah iblis itu memang menggoda
Tetaplah kaummu itu yang buat aku tersesat dalam mencari kedamaian hati
Oleh : irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara
GEJOLAK HASRAT
Lama sudah Menapaki kesunyian,
Di Antara Dingin di Kesendirian,
Menatap Langit di dalam Kekecewaan,
... Menoreh Harapan yang Penuh Lamunan,
Segenab Keinginanpun Tak Kesampaian.
Ku Ukir Lamunan di dalam Goresan,
Tanda Pencarian nan semangkin Padam,
Namun Semangat Ku Kobarkan,
Menepis Hasrat di Dingin Malam,
Di dalam Gelora Kehangatan Cinta.
Ku Basuh Sendu di Bening Telaga,
Menatab Wajah di Cermin nan Retak,
Tampa Air Mata Ku Berkaca di antara Seksa,
Dalam Segenab Hasrat yg Bergejolak,
Dari Semua Birahi Cinta yang ada,
Nan kini Kian Menyendera Sanubari ini.
By LUmbang KAyung
Di Antara Dingin di Kesendirian,
Menatap Langit di dalam Kekecewaan,
... Menoreh Harapan yang Penuh Lamunan,
Segenab Keinginanpun Tak Kesampaian.
Ku Ukir Lamunan di dalam Goresan,
Tanda Pencarian nan semangkin Padam,
Namun Semangat Ku Kobarkan,
Menepis Hasrat di Dingin Malam,
Di dalam Gelora Kehangatan Cinta.
Ku Basuh Sendu di Bening Telaga,
Menatab Wajah di Cermin nan Retak,
Tampa Air Mata Ku Berkaca di antara Seksa,
Dalam Segenab Hasrat yg Bergejolak,
Dari Semua Birahi Cinta yang ada,
Nan kini Kian Menyendera Sanubari ini.
By LUmbang KAyung
BINTANG TERANG
Aku Belajar Merenungi
Dari Sebuah Keberhasilan
Aku Belajar Tegar
Dari Sebuah Pengalaman
Ketika Aku Tertidur
Aku Melihat Kegelapan
Saat Aku Dalam Kegelapan
Aku Melihat Satu Bintang Terang
Bintang Terang
Tak Mungkin Aku Hiraukan
Bintang Suram
Tak mUngkin Aku Biarkan
Hadirmu Berikan Harapan
Kisahmu Hadirkan Tangisan
Jejakmu Tinggallah Kesan
Tapi Kenanganmu Masih Selalu Terbayang......!!!
by: deep
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Dari Sebuah Keberhasilan
Aku Belajar Tegar
Dari Sebuah Pengalaman
Ketika Aku Tertidur
Aku Melihat Kegelapan
Saat Aku Dalam Kegelapan
Aku Melihat Satu Bintang Terang
Bintang Terang
Tak Mungkin Aku Hiraukan
Bintang Suram
Tak mUngkin Aku Biarkan
Hadirmu Berikan Harapan
Kisahmu Hadirkan Tangisan
Jejakmu Tinggallah Kesan
Tapi Kenanganmu Masih Selalu Terbayang......!!!
by: deep
Tanjungbalai,Sumatera Utara
KALIMAT KEHIDUPAN
Membentang waktu begitu panjang,
saatnya menatap diri dari sudut tanpa persepsi
memilah hak dan kewajiban
jika perlu , menakar timbangannya
supaya tak ada sesal
Pasti ada tanya dibalik setiap berita
terkadang jawabnya melekat didinding jiwa
seringpula bias dibalik bayang-bayang raga
terserah : dari sisi mana menatapnya
sepanjang mampu memuaskan asa
Jangan biarkan sesal larut disepanjang kata
jika sejak mula kita pahami magnanya,
segeralah menata setiap bahasa,
supaya indah kalimatnya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Selasa 28 Mei 2013 . 21:11 wib.-
Jakarta
saatnya menatap diri dari sudut tanpa persepsi
memilah hak dan kewajiban
jika perlu , menakar timbangannya
supaya tak ada sesal
Pasti ada tanya dibalik setiap berita
terkadang jawabnya melekat didinding jiwa
seringpula bias dibalik bayang-bayang raga
terserah : dari sisi mana menatapnya
sepanjang mampu memuaskan asa
Jangan biarkan sesal larut disepanjang kata
jika sejak mula kita pahami magnanya,
segeralah menata setiap bahasa,
supaya indah kalimatnya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Selasa 28 Mei 2013 . 21:11 wib.-
Jakarta
INILAH AKU
Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
betapa sulit memahami MU sebagai Pencipta,
meski seluruh sendi-sendi kehidupanku membuktikannya
Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
betapa muskil mengamini pakem kehidupanku, ciptaan MU
meski seluruh gerak, vokal bahkan desahan nafasku membuktikannya
Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
betapa gentar dan cemas hidupku jatuh dipencobaan
kejatuhan sebab penolakanku,
kejatuhan sebab pengingkaranku,
kejatuhan sebab nafsu kedaginganku,
bahkan seringkali aku menjadi batu sandungan,
maka tolonglah aku Gusti,
tetap teguh dijalan Firman MU.-
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondeok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013. 16:49 wib.-
Jakarta
betapa sulit memahami MU sebagai Pencipta,
meski seluruh sendi-sendi kehidupanku membuktikannya
Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
betapa muskil mengamini pakem kehidupanku, ciptaan MU
meski seluruh gerak, vokal bahkan desahan nafasku membuktikannya
Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
betapa gentar dan cemas hidupku jatuh dipencobaan
kejatuhan sebab penolakanku,
kejatuhan sebab pengingkaranku,
kejatuhan sebab nafsu kedaginganku,
bahkan seringkali aku menjadi batu sandungan,
maka tolonglah aku Gusti,
tetap teguh dijalan Firman MU.-
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondeok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013. 16:49 wib.-
Jakarta
TUGU TANPA MAGNA
Masih saja jumawa
melengkungkan pandangan
padahal senja menghadang langkah
ketiaadaan yang pernah terlukis
masih tersimpan
Jika mampu melukis awan, mengapa diam
atau cuma sederet tiang batu
tinggalkan tugu tanpa magna
pada tanya yang tak pernah terjawab
sebab ego yang mengemuka
menyuguhkan kesia -siaan
Ini bukan uji nyali, senyatanya hidup berpribadi
saat meja catur terbuka, hitam - putih pilihan sewajarnya
kita sepakat : silahkan memulainya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013 . 20:50 wib.-
Jakarta
melengkungkan pandangan
padahal senja menghadang langkah
ketiaadaan yang pernah terlukis
masih tersimpan
Jika mampu melukis awan, mengapa diam
atau cuma sederet tiang batu
tinggalkan tugu tanpa magna
pada tanya yang tak pernah terjawab
sebab ego yang mengemuka
menyuguhkan kesia -siaan
Ini bukan uji nyali, senyatanya hidup berpribadi
saat meja catur terbuka, hitam - putih pilihan sewajarnya
kita sepakat : silahkan memulainya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013 . 20:50 wib.-
Jakarta
Kumpulan Puisi MS Sang Muham - UCAPKAN SALAM PERPISAHAN
UCAPKAN SALAM PERPISAHAN
Kuantarkan langkahmu dengan mantera
menyeberangi ketakutan yang pekat
sebelum fajar menyajikan kenyataan
bawalah serta bekal secukupnya
sekali pergi tak ada jalan pulang lagi
serupa tiket sekali jalan,
kita sepakati beritanya
terima kenyataanya
Tak kan kucari hilangmu,
tak perlu sembunyi pergimu
sebab kata pun telah pernah kita aminkan
jika telah berujung ketidakcocokan
kita tetap berdiri sama tinggi duduk sama rendah
ucapkan salam perpisahan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013 . 21:10 wib Jakarta
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 1 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
digaris pagi hingga senja kukalahkan segalanya
mencarikan kunci buatmu
Selepas merajut hobby kubingkai harap
lugu tanpa prasangka kutanya arah tujuanmu
pulang katamu, suaramu isyaratkan dusta
Kutelusuri jalan hitam malam berkecamuk syakwasangka
dan ternyata kau sembunyi dipelukan mega mega
menabur dusta diatas luka
bersandiwara tega tak perdulikan ketulusanku
berperan sesukamu tanpa tenggang rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov 28/2015 = 10:10 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 2 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
membenturkan rasa pada karang hitam jelaga
menjual pesona demi asesoris dunia
Tak pelak sampanku terhempas ke pulau tak berpenghuni
sejuta tanda tanya melingkar lingkar dikepala
aku pun tersiksa dipenjara sukma
Mengapa kecewa senantiasa terhidang sepanjang asa
tak cukupkah kejujuran ketulusan dan kasih sayang disana
angkara murka mencekokimu prasangka syak wasangka
buruk dimuka cerminnya pula kau tuduh dusta
ah itu pun barangkali cuma siasat belaka
lisensi bertindak durhaka bersandiwara
mempermainkan rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov.28/2015 = 11:11 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 3 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
menyulut api tak bertenggang rasa
tak bertanggung jawab berkelit bermain kata kata
Tak kan kau temukan buruk sangkamu
mencurigai ketulusan kejujuranku seakan beraroma rahasia
menuduhkan fitnah dibalik semua
Pengembaraan ini sungguh menyita segalagalanya
seringkali kuabaikan diri tak perduli
mencarikan jalan pulang pada kelaziman
memahami proses semua butuh waktu
mengapa terus menyayatkan luka
mempermainkan rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov 28/2015 = 11:31 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 4 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
luka bakar didada kau siram cuka
bahasa diamku kau terjemahkan tak tau apa apa
Kau menyeretku kemedan laga antah berantah
tak kulihat bukti nyata pertobatanmu
saat kujanjikan pendampingan atas niat suci itu
Kau cuma berpindah dari satu nuansa ke nuansa lain
hinggab disarang terbanyak menabur madu
berenang menyelam kedasar manapun sesukamu
mengira tak ada yang tau pencak silatmu
tak suka dicubit tapi cubitanmu tinggalkan luka
mempermainkan rasa
#Billymooniastanaku, Sabtuluka, Nov.28/2015 = 11:51 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 5 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
menempatkan ketulusan kejujuranku di simpang kata
membayarnya senilai harga obral dan cuci gudang
Bukannya permintaan maaf atau seucap keteduhan kau bawa
api masih membara didada tak tau harus bagaimana
tak sadar atau lupa pulangmu bawa bencana
Setelah puas berlayar kini kau lelah
disekujur tubuhmu tertinggal tato dan tanda baca
hingga kau gugup salah tingkah menyembunyikannya
remuk redam rasa didada
pisau egoismu menikam tepat diulu jiwa
air susu kau balsa dengan tuba
#Billymoonistanaku, Sabtuluka,Nov.28/2015 = 12:12 wib
BUDAK ANGON
Karya MS sang muham
Apa yang digembalakannya
ranting daun kering
sisa potongan pohon
Dia terus mencari
mengumpulkan semua yang dia temui
berbenturan dengan fakta bergelimang duka perih dan air mata
Tiap zaman membentuk sejarah
sejarah mencatat sikap perbuatan anak manusia
nusantara jadi panggungnya ibu pertiwi pelengkap penderita
Para leluhur suci berkenan turun dari kahyangan pun kasucian
penggenapan wahyu Sinuhun Jayabaya
mantra mantra suci Ronggowarsito
pembuktian uga Prabu Siliwangi
Sabdo Palon Noyo Genggong sang pengasuh mulya raja raja Jawa telah rawuh menepati janji sabdanya limaratus tahun silam
Kita ditataran waktu Kala bendu
Raja buta memerintah di pusat kota
ia akan hangus terbakar sumpah dan janjinya pada pertiwi
sedulur sekasur sedapur sesumur sealun alun sejurai mari waspada
#Billymoonistanaku, Minggusiang, Des 06/2015 = 14 : 14 wib
MASIHKAH
Karya MS sang muham
Kita pernah berjanji
melukis harapan di tiang awan
masih valid kah ucap itu
Kita pernah berikrar
merenda silaturahmi di busur pelangi
masih berlakukah nazar itu
Ritme kehidupan menuntun diri mengejar mimpi
ada tangis ada tawa bahkan sengketa kita bawa
ketika langkah sudah tak seirama kita buang muka
kemarau sewindu pupus diterpa hujan sehari
Jarak waktu dan ruang menyadarkan makna kebersamaan
tentang hakikat insan jalani kodrat
memerankan lakon berhati nurani
bukankah hidup seumpama singgah minum kopi
sebuah kepastian kita menuju keabadian
#Billymnoonistanaku, Sabtupagi, Des 05/2015 = 09:09 wib
MENABUR CAHAYA
Karya MS sang muham
Karena hidup
kukenal kematian
mati dalam hidup, hidup dalam kematian
Hidup merangkai melati
reronce menuju alam kematian
sefana melati sesingkat meroncenya
Kematian jembatan kehidupan keabadian
ketika kebajikan bertunas terang
cahaya yang ditabur saat memanusia
masih pantaskah menepuk dada
Datang bertelanjang pulang tak berbusana
asesoris dunia tinggal tetap dialam fana
kenapa menghalalkan segala cara mencapainya
segeralah tafekur menata ulang pustaka jiwa
kembali ke hakikat insani
berbagi kasih membuka hati mari berkemas diri
#Billymoonistanaku, Jumatsore, Des 04/2015 = 17:47 wib
SEPUTIH BUNGA MELUR
Karya MS sang muham
Dari sisi lain kehidupanmu
kuuntai doa seputih bunga melur
semoga wanginya mampu menyeka alfa
sejurus sikap bila meluka
ataupun sebait ucap sempat menyayat
Tak usah mencari sebab
telah kuhimpun maaf sepanjang jalan hitam
melunaskan janji tak terpenuhi
menyemai keseimbangan siapapun kita
sebab semua insan tak luput dari khilaf
Andai takdir masih bertaut
kelak kan kau tuai buah doa nan pernah tersemai
seputih melur seharum nirwana
#Billymoonistanaku, Jumatsore, Des 04/2015 = 16:16 wib
AKU HENTI DISINI
Karya MS sang muham
Biar kubawa lukaku
menapaki kenangan tak terlupakan
seturut inginku menyapa masa depan
kewajaran yang sesungguhnya
tentangmu
Biar kusimpan perihku
menuntunmu merajut kesadaran
menyisikan asesoris dunia fana
sebab esok adalah tanda tanya
siapakah kita
Maka sekarang kuucap selamat malam
jika ini yang kau inginkan, teruskan langkahmu
aku henti di halte ini
#Billymoonistanaku, Rabumalam, Des02/2015 = 20:20 wib
KACA RETAK SEJUTA
Karya MS sang muham
Ambillah kaca
lalu bahasakan apa saja dipermukaannya
jika suhu ruangan sebagaimana mestinya
maka kaca retak sejuta
pecahannya kemana-mana melukai sayatan disukma
Siapa yang kau tuju
hingga harus kutanggungkan malu
jika kau mau
mari kita hitung satu satu
Setauku
kujalankan sesuai kehendak sepakat kata
malah kau suruh aku katakan apa adanya
nyatanya tak siap kau cerna
Belum lagi kusebut nama
bara diseluruh jiwa sudah menyala
kau cuma sembunyi dibalik belangmu sendiri
Mengapa menghukum setiap peristiwa
jika peranan mengatakan bukan
terus terang yang mana kau suka
egomu setinggi Himalaya...
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 07/2015 = 09:09 wib
INGKAR
Karya MS Sang muham
Tiga malam kucari jawab
menjelang pagi memudar dicakrawala
kembali menjadi tanda tanya
Merentang fakta sepanjang usia memahit lidah
mata ujian kehidupan sekaligus peran sandiwara
bagaimana kita menyikapinya
Tak ada yang benar benar sempurna kecuali ridhoNYA
bahkan kelaziman saja sudah sirna
nusantara dizaman kalabendu
sipelupa berbahagia tapi lebih beruntung ingat dan waspada
Jangan pernah melupa sejarah bangsa
semua percaya ada ghoib disisi manusia
kini ghoib itu mewujud menggenapi takdirnya disini
kenapa mengingkarinya lalu murtad atas kepercayaan terucap
#Belantarabatavia, Kamisdinihari, Des 10/2015 ; 03:03 wib
AKU SANG PENDOSA
Karya MS sang muham
PagiMU memapah malasku
membilas diri
persiapan berbakti
Betapa rentaku duh Gusti Pangeran
diterjang goda digilas nyata
roda kehidupan
Ijinkan kubertelut
memeluk bumi serendah asal muasal
sadarkan hamba akan azas
roda kehidupan nan terus berputar
Inilah aku Gusti Pangeran, sang pendosa
mampukan layakkan menggapai firmanMU
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Des13/2015 = 08:08 wib
BILUR KEHIDUPAN
Karya MS sang muham
Bersama malam kusepakati menyapa sepi
tersisa pada titik air diujung kelam
rasa pekat melekat pada beranda kalbu
Nyanyian alam menambah dalam nyeri tertanam
bilur bilur ketidaklaziman hidup
merenda waktu lengkapi suratan
Suara tanpa irama dari relung terdalam sukma
terbaca betapa berlikunya jejak
ah, sekedar melakonkan peran atau rekayasa kehidupan
Berdialog dengan sepi mencari jawab sengketa hati
ataukah ini kecemasan insan nan manusiawi
upaya memahat jati diri diganasnya kehidupan
pencarian ujung tetali jiwa anomali
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 15/2015 = 22:22 wib
CATATAN DIPENGHUJUNG KALENDER
Karya MS sang muham
Berdiri dipenghujung kalender
masih saja goyah roda kehidupan
digoda kuatir risau bahkan ketidakpastian
Perjalanan takdir sejauh ini
temukan peta diri tak ada pilihan lagi
tapi bagaimana mensiasati kebutuhan sana sini hari ini
Pada tataran kelaziman lahirlah kebimbangan
sejujurnya tak ada keraguan atas suratan tertulis
tapi tuntutan keseharian goyahkan keberadaan
Duh Gusti Pangeran Welas Asih
ampuni rapuhku meyakini suratan
topanglah berdiriku tetap tegar dijalanMU
berilah cahayaMU terangi gelapnya mata bathinku
mampukan tetap bersyukur jalani karmaku
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 15/2015 = 21:21 wib
CATATAN HATI
Karya MS sang muham
Jika kau punya waktu
ingin kumengajakmu bertandang rohani
menapaktilasi silam terkenang
Masih ingat Akkarena
pasir putih sunyi ketika hujan mengguyur kota
disana pernah kurangkai puisi jingga
Entah apa kecamuk jiwa saat menatap luasnya samudra
setumpuk problema sekeranjang sengketa hidup sirna
rasa karsa hanyut bersama tirisnya hujan dibibir pantai
Barangkali catatan itu kini cuma milikku
hiruk pikuk kehidupan tak mampu mengikis nostalgia
kupetik hikmah kusuburkan ditaman kalbu
kutata dan kusunting kembali dipustaka jiwa
#Billymoonistanaku, Jumatmendung, Des 18/2015 = 08:08 wib
ZAMAN GILA
Karya MS sang muham
Bumi mulai basah
derajat gelisah meninggi dan terus meninggi
melampaui ambang normal manusiawi
Tak kan ada negosiasi
ini bukan tragedi tapi jalan takdir suratan Illahi
proses sinkronisasi pribadi lepas pribadi
Kepadaku lebih dulu pencerahan digelar di hati
jalan karma libatkan jiwa jadi pelaku cerita
jangan tanya mengapa sebab begitulah skenarionya
Bukankah tak ada yang kebetulan
tiap batu diletakkan seimbang
membangun prasasti warisan negeri ini
Waspadalah jangan lengah jangan toleh kanan kiri
zaman memang lagi gila jangan ikut membabi buta
semua sia sia alat peraga selama didunia
siapkan jiwa raga tetap berguna bagi sesama
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Des 17/2015 = 23:23 wib
LORONG BUNTU
Karya MS sang muham
Seperti berdiri diujung tebing
selangkah terjun bebas
mundur kehilangan jalan
Seperti berenang tiba ditengah samudra
terus maju sekujur hayat berkarat
balik kanan segenap daya dimakan usia
Sekusut jala tersangkut
lorong penyesatan berliku berputar tak berujung
begitu banyak nista kuterima dera mesti kubawa
Tagihan dibayar lunas padahal tak pernah berhutang
jika inilah kenyataannya kemana mesti kubawa
segalanya telah percuma tercecer sepanjang usia
aduhai tak mungkin jalan hidup buntu
duh Gusti Pangeran kirimi aku cahya kasihMU terangi hidupku
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Des 17/2015 = 20:20 wib
SEBARIS RESAH MENGGENDONG GELISAH
Karya MS sang muham
Selamat pagi
ada yang tertinggal dimendungnya cuaca
sebaris resah menggendong gelisah
Nampaknya mentari enggan menyapa bumi
sisa aroma malam melekat didaun mangga depan jendela
isyaratkan kalimat penuh tanda tanya
Barangkali aku sudah terlalu lama terlelap
bias mentari tertutupi pahitnya kenyataan
gagal dan gagal lagi
Tapi apalah yang bisa kulakukan ketika semua jalan dibuntukan
saat upaya mentah usaha mandul diranah pengabdian
mati suri kini aku berserah diri tertatih jalani hari
duh Gusti Pangeran mampukan kulakonkan peran ini
#Billymoonistanaku, Rabupagi, Des 16/2015 = 07:07 wib
MERANGKAI HASRAT
Karya MS sang muham
Aku pernah mengibarkan panji panji hitam
mengabarkan sakit hati pun kecewa
berharap belas kasihan menyapa
Hingga kusam bendera hitam fakta tetap sama
makin dalam asa tertikam pahitnya kenyataan
siapa berbuat apa nasib ditangan kita
Roda kehidupan menggelindingkan corak ragam
waktu pun terus melipat peristiwa
kita tetap kita sebelum merubahnya
jangan terlambat menyadarinya
Untukmu kawan pemilik waktu nan masih panjang
bacalah zaman ini jangan keliru menafsir waktu
siapkan jiwa raga melintasi episode kalasudra
mari merangkai hasrat mewujudkan nusantara jaya
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Des 21/2015 = 21:21 wib
BERITA RAHASIA
Karya MS sang muham
Tiap kali kucoba mengukur jarak
jurang semakin menganga diantara kita
padahal berbisik pun kita masih saling mendengar
Mungkin nuansa pun suara jiwa meragamkan netra
lalu simpul kata terucap seadanya
tanpa sadar menyayatkan luka
Sesungguhnya aku merasa malu membaca sikap terpahat
kita telah terpedaya permainan dunia
terombang ambing bahkan hanyut diderasnya persaingan
tentu kita tak sadari itu, kita pun mencipta sengketa
Aku beruntung leluhur suci berkenan menyambangiku
pencerahan demi pencerahan kutata di pustaka jiwa
kukabarkan bagimu kawan, berita rahasia nusantara jaya
ini zaman kalasudra, sungsang segala sesuatunya
pesan leluhur ; sabar setia jujur lalu waspada dan tetap eling
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 21/2015 = 10:00 wib
HARMONISASI DIRI
Karya MS sang muham
Datanglah membezukku
supaya kita bentangkan senja tersisa
mumpung waktu bertapa belum paripurna
Tak usah hiraukan protokoler duniawi
sebab zaman ini memang tatanan kalasudra akhir
sungsang tatakrama anomali pandu jiwa
Aku sedang menjalani babak akhir ujian diri
menyiapkan jalan setapak menuju nusantara jaya
awal yang menentukan untuk akhir gemah ripah loh jinawi
merdeka sejahtera sesungguhnya
Takdir memang tak terbantahkan demi keseimbangan
jika Gusti Pangeran berkenan dapat diharmonisasikan
demi kelanggengan dikeabadian seturut janji suci leluhur
atas ridhoNYA harkat martabat dipulihkan sesuai kodrati
mari waspada dan tetap eling serta hati hati
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Des 20/2015 = 22:00 wib
WISUDA KODRATI INSANI
Karya MS sang muham
Desember silam tercecer
sebatangkara raga terlunta
rantau terpenjara
Ada banyak luka tercatat
sepanjang garis hati sepi
tunaikan pengabdian
Mewataki peran tertera
atau jalani rekayasa maha panggung sandiwara kehidupan
sandra kewajiban pembinaan karier
ego kekuasaan wajah munafik kesombongan
Perih sedih lucu bahkan memalukan
tersungging senyum kecut menatap lika liku jalan diri
hidup cuma sekali singkat lagi kenapa dibuat makan hati
bukankah semestinya bersyukur telah lewati candradimuka
saatnya menanti wisuda kodrati insani
#Billymoonistanaku, Minggumagrib, Des 20/2015 = 18:18 wib
LANGKAH BARU
Karya MS sang muham
Membendung rasa
dikedalaman yoga
berakar mimpi tersangkut diranting kering kenyataan
Menyambangi silam
terbentang hamparan tandus sudut pandang
buntu tiap peluang
Dari tempatku melanjutkan hidup
satu persatu potret itu mengemuka
memecah konsentrasi tanpa perdamaian
tapi ditangan kusiapkan peta baru
sisi lain terbaik diri
#Billymoonistanaku, Rabupagi, Des 30/2015 = 09:09 wib
KESEIMBANGAN
Karya MS sang muham
Aku kerap dipatahkan tatanan
kerangkeng besi ditangga pengabdian
belenggu masa lalu tak terlunaskan
Sekarang aku tau itu sebuah jembatan
satu satunya jalan menuju kebajikan
terpaksa atau dipaksa keseimbangan
Jika tidak ada gelap bagaimana ada terang
tapi menang tidak harus ada tanding
sebab satu tambah satu tak pernah nol apalagi kosong
maka tetap pertahankan berdiri di titik nol seimbang
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 29/2015 = 20:20 wib
MENARA SAJAK
Karya MS sang muham
Kadangkala lebih baik diam
senada lipatan waktu
ketimbang bersenandung diujung dermaga
Apalagi ketika hiruk pikuk nakhoda
kendalikan tiang layar
pun ketika camar enggan mengepakkan sayapnya
Telah kubangun menara sajak
ujungnya meraba raba langit
tiap orang melihatnya tertawa gelak
menara itu prasasti sengketa melilit
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 28/2015 = 07:07 wib
MELUKIS PELANGI JEMBATAN KE KEABADIAN
Karya MS sang muham
Kita pernah sepakat merancang kata
menuturkan rasa tanpa prasangka
apapun bentuk kalimatnya
Kita pernah sebahasa merakit waktu
mematahkan dimensi silam
apapun riwayat terkandung didalamnya
Kita pernah berjanji mengabaikan tiap alfa
bercermin pada dimensi tak ada yang kebetulan
tiap peran mesti kita lakonkan
simphoni hidup melukis pelangi jembatan ke keabadian
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Des 27/2015 = 21:21 wib
JEJAK SAMAR
Karya MS sang muham
Aku menyesal menelantarkan rasa
membiarkan sesunggukan
tangis sang bayu
merajuk tak kupedulikan
sungguh aku telah kehilangan
meski tak sempat kumiliki
Kini kucari jejak samar
bisik hati terbawa camar
Masih pantaskah kubujuk ragu
menghampiri sepi birunya rindu
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Des 27/2015 = 07:07 wib
Kuantarkan langkahmu dengan mantera
menyeberangi ketakutan yang pekat
sebelum fajar menyajikan kenyataan
bawalah serta bekal secukupnya
sekali pergi tak ada jalan pulang lagi
serupa tiket sekali jalan,
kita sepakati beritanya
terima kenyataanya
Tak kan kucari hilangmu,
tak perlu sembunyi pergimu
sebab kata pun telah pernah kita aminkan
jika telah berujung ketidakcocokan
kita tetap berdiri sama tinggi duduk sama rendah
ucapkan salam perpisahan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 26 Mei 2013 . 21:10 wib Jakarta
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 1 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
digaris pagi hingga senja kukalahkan segalanya
mencarikan kunci buatmu
Selepas merajut hobby kubingkai harap
lugu tanpa prasangka kutanya arah tujuanmu
pulang katamu, suaramu isyaratkan dusta
Kutelusuri jalan hitam malam berkecamuk syakwasangka
dan ternyata kau sembunyi dipelukan mega mega
menabur dusta diatas luka
bersandiwara tega tak perdulikan ketulusanku
berperan sesukamu tanpa tenggang rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov 28/2015 = 10:10 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 2 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
membenturkan rasa pada karang hitam jelaga
menjual pesona demi asesoris dunia
Tak pelak sampanku terhempas ke pulau tak berpenghuni
sejuta tanda tanya melingkar lingkar dikepala
aku pun tersiksa dipenjara sukma
Mengapa kecewa senantiasa terhidang sepanjang asa
tak cukupkah kejujuran ketulusan dan kasih sayang disana
angkara murka mencekokimu prasangka syak wasangka
buruk dimuka cerminnya pula kau tuduh dusta
ah itu pun barangkali cuma siasat belaka
lisensi bertindak durhaka bersandiwara
mempermainkan rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov.28/2015 = 11:11 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 3 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
menyulut api tak bertenggang rasa
tak bertanggung jawab berkelit bermain kata kata
Tak kan kau temukan buruk sangkamu
mencurigai ketulusan kejujuranku seakan beraroma rahasia
menuduhkan fitnah dibalik semua
Pengembaraan ini sungguh menyita segalagalanya
seringkali kuabaikan diri tak perduli
mencarikan jalan pulang pada kelaziman
memahami proses semua butuh waktu
mengapa terus menyayatkan luka
mempermainkan rasa
#Billymoonistanaku, Sabtuluka, Nov 28/2015 = 11:31 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 4 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
luka bakar didada kau siram cuka
bahasa diamku kau terjemahkan tak tau apa apa
Kau menyeretku kemedan laga antah berantah
tak kulihat bukti nyata pertobatanmu
saat kujanjikan pendampingan atas niat suci itu
Kau cuma berpindah dari satu nuansa ke nuansa lain
hinggab disarang terbanyak menabur madu
berenang menyelam kedasar manapun sesukamu
mengira tak ada yang tau pencak silatmu
tak suka dicubit tapi cubitanmu tinggalkan luka
mempermainkan rasa
#Billymooniastanaku, Sabtuluka, Nov.28/2015 = 11:51 wib
AIR SUSU BERBALAS TUBA
Karya MS sang muham
( Bagian - 5 )
Kali ini kau sungguh keterlaluan
menempatkan ketulusan kejujuranku di simpang kata
membayarnya senilai harga obral dan cuci gudang
Bukannya permintaan maaf atau seucap keteduhan kau bawa
api masih membara didada tak tau harus bagaimana
tak sadar atau lupa pulangmu bawa bencana
Setelah puas berlayar kini kau lelah
disekujur tubuhmu tertinggal tato dan tanda baca
hingga kau gugup salah tingkah menyembunyikannya
remuk redam rasa didada
pisau egoismu menikam tepat diulu jiwa
air susu kau balsa dengan tuba
#Billymoonistanaku, Sabtuluka,Nov.28/2015 = 12:12 wib
BUDAK ANGON
Karya MS sang muham
Apa yang digembalakannya
ranting daun kering
sisa potongan pohon
Dia terus mencari
mengumpulkan semua yang dia temui
berbenturan dengan fakta bergelimang duka perih dan air mata
Tiap zaman membentuk sejarah
sejarah mencatat sikap perbuatan anak manusia
nusantara jadi panggungnya ibu pertiwi pelengkap penderita
Para leluhur suci berkenan turun dari kahyangan pun kasucian
penggenapan wahyu Sinuhun Jayabaya
mantra mantra suci Ronggowarsito
pembuktian uga Prabu Siliwangi
Sabdo Palon Noyo Genggong sang pengasuh mulya raja raja Jawa telah rawuh menepati janji sabdanya limaratus tahun silam
Kita ditataran waktu Kala bendu
Raja buta memerintah di pusat kota
ia akan hangus terbakar sumpah dan janjinya pada pertiwi
sedulur sekasur sedapur sesumur sealun alun sejurai mari waspada
#Billymoonistanaku, Minggusiang, Des 06/2015 = 14 : 14 wib
MASIHKAH
Karya MS sang muham
Kita pernah berjanji
melukis harapan di tiang awan
masih valid kah ucap itu
Kita pernah berikrar
merenda silaturahmi di busur pelangi
masih berlakukah nazar itu
Ritme kehidupan menuntun diri mengejar mimpi
ada tangis ada tawa bahkan sengketa kita bawa
ketika langkah sudah tak seirama kita buang muka
kemarau sewindu pupus diterpa hujan sehari
Jarak waktu dan ruang menyadarkan makna kebersamaan
tentang hakikat insan jalani kodrat
memerankan lakon berhati nurani
bukankah hidup seumpama singgah minum kopi
sebuah kepastian kita menuju keabadian
#Billymnoonistanaku, Sabtupagi, Des 05/2015 = 09:09 wib
MENABUR CAHAYA
Karya MS sang muham
Karena hidup
kukenal kematian
mati dalam hidup, hidup dalam kematian
Hidup merangkai melati
reronce menuju alam kematian
sefana melati sesingkat meroncenya
Kematian jembatan kehidupan keabadian
ketika kebajikan bertunas terang
cahaya yang ditabur saat memanusia
masih pantaskah menepuk dada
Datang bertelanjang pulang tak berbusana
asesoris dunia tinggal tetap dialam fana
kenapa menghalalkan segala cara mencapainya
segeralah tafekur menata ulang pustaka jiwa
kembali ke hakikat insani
berbagi kasih membuka hati mari berkemas diri
#Billymoonistanaku, Jumatsore, Des 04/2015 = 17:47 wib
SEPUTIH BUNGA MELUR
Karya MS sang muham
Dari sisi lain kehidupanmu
kuuntai doa seputih bunga melur
semoga wanginya mampu menyeka alfa
sejurus sikap bila meluka
ataupun sebait ucap sempat menyayat
Tak usah mencari sebab
telah kuhimpun maaf sepanjang jalan hitam
melunaskan janji tak terpenuhi
menyemai keseimbangan siapapun kita
sebab semua insan tak luput dari khilaf
Andai takdir masih bertaut
kelak kan kau tuai buah doa nan pernah tersemai
seputih melur seharum nirwana
#Billymoonistanaku, Jumatsore, Des 04/2015 = 16:16 wib
AKU HENTI DISINI
Karya MS sang muham
Biar kubawa lukaku
menapaki kenangan tak terlupakan
seturut inginku menyapa masa depan
kewajaran yang sesungguhnya
tentangmu
Biar kusimpan perihku
menuntunmu merajut kesadaran
menyisikan asesoris dunia fana
sebab esok adalah tanda tanya
siapakah kita
Maka sekarang kuucap selamat malam
jika ini yang kau inginkan, teruskan langkahmu
aku henti di halte ini
#Billymoonistanaku, Rabumalam, Des02/2015 = 20:20 wib
KACA RETAK SEJUTA
Karya MS sang muham
Ambillah kaca
lalu bahasakan apa saja dipermukaannya
jika suhu ruangan sebagaimana mestinya
maka kaca retak sejuta
pecahannya kemana-mana melukai sayatan disukma
Siapa yang kau tuju
hingga harus kutanggungkan malu
jika kau mau
mari kita hitung satu satu
Setauku
kujalankan sesuai kehendak sepakat kata
malah kau suruh aku katakan apa adanya
nyatanya tak siap kau cerna
Belum lagi kusebut nama
bara diseluruh jiwa sudah menyala
kau cuma sembunyi dibalik belangmu sendiri
Mengapa menghukum setiap peristiwa
jika peranan mengatakan bukan
terus terang yang mana kau suka
egomu setinggi Himalaya...
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 07/2015 = 09:09 wib
INGKAR
Karya MS Sang muham
Tiga malam kucari jawab
menjelang pagi memudar dicakrawala
kembali menjadi tanda tanya
Merentang fakta sepanjang usia memahit lidah
mata ujian kehidupan sekaligus peran sandiwara
bagaimana kita menyikapinya
Tak ada yang benar benar sempurna kecuali ridhoNYA
bahkan kelaziman saja sudah sirna
nusantara dizaman kalabendu
sipelupa berbahagia tapi lebih beruntung ingat dan waspada
Jangan pernah melupa sejarah bangsa
semua percaya ada ghoib disisi manusia
kini ghoib itu mewujud menggenapi takdirnya disini
kenapa mengingkarinya lalu murtad atas kepercayaan terucap
#Belantarabatavia, Kamisdinihari, Des 10/2015 ; 03:03 wib
AKU SANG PENDOSA
Karya MS sang muham
PagiMU memapah malasku
membilas diri
persiapan berbakti
Betapa rentaku duh Gusti Pangeran
diterjang goda digilas nyata
roda kehidupan
Ijinkan kubertelut
memeluk bumi serendah asal muasal
sadarkan hamba akan azas
roda kehidupan nan terus berputar
Inilah aku Gusti Pangeran, sang pendosa
mampukan layakkan menggapai firmanMU
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Des13/2015 = 08:08 wib
BILUR KEHIDUPAN
Karya MS sang muham
Bersama malam kusepakati menyapa sepi
tersisa pada titik air diujung kelam
rasa pekat melekat pada beranda kalbu
Nyanyian alam menambah dalam nyeri tertanam
bilur bilur ketidaklaziman hidup
merenda waktu lengkapi suratan
Suara tanpa irama dari relung terdalam sukma
terbaca betapa berlikunya jejak
ah, sekedar melakonkan peran atau rekayasa kehidupan
Berdialog dengan sepi mencari jawab sengketa hati
ataukah ini kecemasan insan nan manusiawi
upaya memahat jati diri diganasnya kehidupan
pencarian ujung tetali jiwa anomali
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 15/2015 = 22:22 wib
CATATAN DIPENGHUJUNG KALENDER
Karya MS sang muham
Berdiri dipenghujung kalender
masih saja goyah roda kehidupan
digoda kuatir risau bahkan ketidakpastian
Perjalanan takdir sejauh ini
temukan peta diri tak ada pilihan lagi
tapi bagaimana mensiasati kebutuhan sana sini hari ini
Pada tataran kelaziman lahirlah kebimbangan
sejujurnya tak ada keraguan atas suratan tertulis
tapi tuntutan keseharian goyahkan keberadaan
Duh Gusti Pangeran Welas Asih
ampuni rapuhku meyakini suratan
topanglah berdiriku tetap tegar dijalanMU
berilah cahayaMU terangi gelapnya mata bathinku
mampukan tetap bersyukur jalani karmaku
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 15/2015 = 21:21 wib
CATATAN HATI
Karya MS sang muham
Jika kau punya waktu
ingin kumengajakmu bertandang rohani
menapaktilasi silam terkenang
Masih ingat Akkarena
pasir putih sunyi ketika hujan mengguyur kota
disana pernah kurangkai puisi jingga
Entah apa kecamuk jiwa saat menatap luasnya samudra
setumpuk problema sekeranjang sengketa hidup sirna
rasa karsa hanyut bersama tirisnya hujan dibibir pantai
Barangkali catatan itu kini cuma milikku
hiruk pikuk kehidupan tak mampu mengikis nostalgia
kupetik hikmah kusuburkan ditaman kalbu
kutata dan kusunting kembali dipustaka jiwa
#Billymoonistanaku, Jumatmendung, Des 18/2015 = 08:08 wib
ZAMAN GILA
Karya MS sang muham
Bumi mulai basah
derajat gelisah meninggi dan terus meninggi
melampaui ambang normal manusiawi
Tak kan ada negosiasi
ini bukan tragedi tapi jalan takdir suratan Illahi
proses sinkronisasi pribadi lepas pribadi
Kepadaku lebih dulu pencerahan digelar di hati
jalan karma libatkan jiwa jadi pelaku cerita
jangan tanya mengapa sebab begitulah skenarionya
Bukankah tak ada yang kebetulan
tiap batu diletakkan seimbang
membangun prasasti warisan negeri ini
Waspadalah jangan lengah jangan toleh kanan kiri
zaman memang lagi gila jangan ikut membabi buta
semua sia sia alat peraga selama didunia
siapkan jiwa raga tetap berguna bagi sesama
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Des 17/2015 = 23:23 wib
LORONG BUNTU
Karya MS sang muham
Seperti berdiri diujung tebing
selangkah terjun bebas
mundur kehilangan jalan
Seperti berenang tiba ditengah samudra
terus maju sekujur hayat berkarat
balik kanan segenap daya dimakan usia
Sekusut jala tersangkut
lorong penyesatan berliku berputar tak berujung
begitu banyak nista kuterima dera mesti kubawa
Tagihan dibayar lunas padahal tak pernah berhutang
jika inilah kenyataannya kemana mesti kubawa
segalanya telah percuma tercecer sepanjang usia
aduhai tak mungkin jalan hidup buntu
duh Gusti Pangeran kirimi aku cahya kasihMU terangi hidupku
#Billymoonistanaku, Kamismalam, Des 17/2015 = 20:20 wib
SEBARIS RESAH MENGGENDONG GELISAH
Karya MS sang muham
Selamat pagi
ada yang tertinggal dimendungnya cuaca
sebaris resah menggendong gelisah
Nampaknya mentari enggan menyapa bumi
sisa aroma malam melekat didaun mangga depan jendela
isyaratkan kalimat penuh tanda tanya
Barangkali aku sudah terlalu lama terlelap
bias mentari tertutupi pahitnya kenyataan
gagal dan gagal lagi
Tapi apalah yang bisa kulakukan ketika semua jalan dibuntukan
saat upaya mentah usaha mandul diranah pengabdian
mati suri kini aku berserah diri tertatih jalani hari
duh Gusti Pangeran mampukan kulakonkan peran ini
#Billymoonistanaku, Rabupagi, Des 16/2015 = 07:07 wib
MERANGKAI HASRAT
Karya MS sang muham
Aku pernah mengibarkan panji panji hitam
mengabarkan sakit hati pun kecewa
berharap belas kasihan menyapa
Hingga kusam bendera hitam fakta tetap sama
makin dalam asa tertikam pahitnya kenyataan
siapa berbuat apa nasib ditangan kita
Roda kehidupan menggelindingkan corak ragam
waktu pun terus melipat peristiwa
kita tetap kita sebelum merubahnya
jangan terlambat menyadarinya
Untukmu kawan pemilik waktu nan masih panjang
bacalah zaman ini jangan keliru menafsir waktu
siapkan jiwa raga melintasi episode kalasudra
mari merangkai hasrat mewujudkan nusantara jaya
#Billymoonistanaku, Seninmalam, Des 21/2015 = 21:21 wib
BERITA RAHASIA
Karya MS sang muham
Tiap kali kucoba mengukur jarak
jurang semakin menganga diantara kita
padahal berbisik pun kita masih saling mendengar
Mungkin nuansa pun suara jiwa meragamkan netra
lalu simpul kata terucap seadanya
tanpa sadar menyayatkan luka
Sesungguhnya aku merasa malu membaca sikap terpahat
kita telah terpedaya permainan dunia
terombang ambing bahkan hanyut diderasnya persaingan
tentu kita tak sadari itu, kita pun mencipta sengketa
Aku beruntung leluhur suci berkenan menyambangiku
pencerahan demi pencerahan kutata di pustaka jiwa
kukabarkan bagimu kawan, berita rahasia nusantara jaya
ini zaman kalasudra, sungsang segala sesuatunya
pesan leluhur ; sabar setia jujur lalu waspada dan tetap eling
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 21/2015 = 10:00 wib
HARMONISASI DIRI
Karya MS sang muham
Datanglah membezukku
supaya kita bentangkan senja tersisa
mumpung waktu bertapa belum paripurna
Tak usah hiraukan protokoler duniawi
sebab zaman ini memang tatanan kalasudra akhir
sungsang tatakrama anomali pandu jiwa
Aku sedang menjalani babak akhir ujian diri
menyiapkan jalan setapak menuju nusantara jaya
awal yang menentukan untuk akhir gemah ripah loh jinawi
merdeka sejahtera sesungguhnya
Takdir memang tak terbantahkan demi keseimbangan
jika Gusti Pangeran berkenan dapat diharmonisasikan
demi kelanggengan dikeabadian seturut janji suci leluhur
atas ridhoNYA harkat martabat dipulihkan sesuai kodrati
mari waspada dan tetap eling serta hati hati
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Des 20/2015 = 22:00 wib
WISUDA KODRATI INSANI
Karya MS sang muham
Desember silam tercecer
sebatangkara raga terlunta
rantau terpenjara
Ada banyak luka tercatat
sepanjang garis hati sepi
tunaikan pengabdian
Mewataki peran tertera
atau jalani rekayasa maha panggung sandiwara kehidupan
sandra kewajiban pembinaan karier
ego kekuasaan wajah munafik kesombongan
Perih sedih lucu bahkan memalukan
tersungging senyum kecut menatap lika liku jalan diri
hidup cuma sekali singkat lagi kenapa dibuat makan hati
bukankah semestinya bersyukur telah lewati candradimuka
saatnya menanti wisuda kodrati insani
#Billymoonistanaku, Minggumagrib, Des 20/2015 = 18:18 wib
LANGKAH BARU
Karya MS sang muham
Membendung rasa
dikedalaman yoga
berakar mimpi tersangkut diranting kering kenyataan
Menyambangi silam
terbentang hamparan tandus sudut pandang
buntu tiap peluang
Dari tempatku melanjutkan hidup
satu persatu potret itu mengemuka
memecah konsentrasi tanpa perdamaian
tapi ditangan kusiapkan peta baru
sisi lain terbaik diri
#Billymoonistanaku, Rabupagi, Des 30/2015 = 09:09 wib
KESEIMBANGAN
Karya MS sang muham
Aku kerap dipatahkan tatanan
kerangkeng besi ditangga pengabdian
belenggu masa lalu tak terlunaskan
Sekarang aku tau itu sebuah jembatan
satu satunya jalan menuju kebajikan
terpaksa atau dipaksa keseimbangan
Jika tidak ada gelap bagaimana ada terang
tapi menang tidak harus ada tanding
sebab satu tambah satu tak pernah nol apalagi kosong
maka tetap pertahankan berdiri di titik nol seimbang
#Billymoonistanaku, Selasamalam, Des 29/2015 = 20:20 wib
MENARA SAJAK
Karya MS sang muham
Kadangkala lebih baik diam
senada lipatan waktu
ketimbang bersenandung diujung dermaga
Apalagi ketika hiruk pikuk nakhoda
kendalikan tiang layar
pun ketika camar enggan mengepakkan sayapnya
Telah kubangun menara sajak
ujungnya meraba raba langit
tiap orang melihatnya tertawa gelak
menara itu prasasti sengketa melilit
#Billymoonistanaku, Seninpagi, Des 28/2015 = 07:07 wib
MELUKIS PELANGI JEMBATAN KE KEABADIAN
Karya MS sang muham
Kita pernah sepakat merancang kata
menuturkan rasa tanpa prasangka
apapun bentuk kalimatnya
Kita pernah sebahasa merakit waktu
mematahkan dimensi silam
apapun riwayat terkandung didalamnya
Kita pernah berjanji mengabaikan tiap alfa
bercermin pada dimensi tak ada yang kebetulan
tiap peran mesti kita lakonkan
simphoni hidup melukis pelangi jembatan ke keabadian
#Billymoonistanaku, Minggumalam, Des 27/2015 = 21:21 wib
JEJAK SAMAR
Karya MS sang muham
Aku menyesal menelantarkan rasa
membiarkan sesunggukan
tangis sang bayu
merajuk tak kupedulikan
sungguh aku telah kehilangan
meski tak sempat kumiliki
Kini kucari jejak samar
bisik hati terbawa camar
Masih pantaskah kubujuk ragu
menghampiri sepi birunya rindu
#Billymoonistanaku, Minggupagi, Des 27/2015 = 07:07 wib
Langganan:
Postingan (Atom)