Sabtu, 06 Juni 2009
BIAR KU CARI JALANKU
Sayang.....
ku harap kau jangan
tersenyum padaku lagi
Aku sedang mencoba
membuang sapamu
yang kerap kali mengganggu
Cerita tentang kita
telah selesai, sayang
Selama ini aku mencoba
mengerti akan kau
Nyatanya aku gagal
Dan
cinta itu relah luntur
dengan sendirinya
Lupakanlah............
tidak mungkin kita bersatu lagi
Dan
aku tidak membutuhkanmu
lagi, sayang
Kau boleh katakan aku kejam
Namun kau mengerti
semua ini karenamu
Kaulah menciptakan
hatiku jadi begini
Kita benam dalam - dalam
Kita tutup lembaran hari - hari kita
Meski hari - hari manis itu
sungguh sulit tuk dilupakan
Namun aku akan mencobanya
Selamat tinggal kekasih
Bayangan dan namamu
akan kujadikan kenangan......
RENUNGAN
Ruang Pekerja Seni
By : AHMED EL HASBY
E - mail :
med4rt@yahoo.co.id
http://ruangpekerjaseni.blogspot.com
KETIKA aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih dihadapanmu. Kau memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata "aku cinta kamu". Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku.
( Kahlil Gibran )
CINTA berlalu di depan kita. Terbalut dalam kerendahan hati. Tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan. Atau bersembunyi di dalam kegelapan. Atau yang lain mengejarnya. Untuk berbuat jahat atas namanya.
( Khahlil Gibran )
CINTA sejati adalah ketika ia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata ; aku turut bahagia untukmu.
Saat kecil,aku begitu takut gelap,suara dan segala yg asing.Begitu kerap aku bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah.Aku pun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Smua jadi biasa, tanpa rasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
JANGAN pernah teteskan airmata
BalasHapusOKE...
BalasHapus