CERITA KITA
Karya : Riri Eka Putri
Jauh dilubuk hatiku masih tersimpan tanya itu, tentang kau dia dan mereka, dan semua kenangan itu, aku masih disini merenda sulaman itu sendiri, bersama hembusan bayu mengulas semua asa.
Hari berlalu, tahun berganti, rindu ini makin terpasung dalam ilusi, tanpa kusanggup artikan semua tentang cerita yang semakin tak kumengerti.
Kawan..., apa kabarmu disana? masihkah tertulis namaku di memory itu? atau telah hilang bersama waktu.
Sedang buih di pasir itu masih mengalun mesra.
RINTIHAN DI ISTANA TUA
Karya : Riri Eka Putri
Di ujung jalan ini, suara alam itu,
Gemericik air, hembusan bayu dan cicitan merdu, suara itu masih sehangat dulu
Dua tahun sudah, di jalan ini
Lambaian tangan itu masih terbayang indah
dimata renta, ucapan perpisahan masih terngiang syahdu
seketika keharuan menyelimuti istana tua.
Hari berlalu tahun berganti
tubuh ini semakin sepuh
menanti dikau kembali
bersama sibuah hati dan permatamu
Namun sampai saat ini
kau tak kunjung datang
mengusap pipi ibu dan ayah
airmata ini bak telaga yang mengering
dimusim kemarau.
Nak, pulang lah.....?
temani ibu mengusap perih luka rindu
sentuhanmu obat yang ibu nanti
tiada yang berbeda disini
semua masih seperti dulu.
Saat hati tersisih, dalam resah ditingkah cibiran
hari berganti menghantarkan petang kepada senja bulir bening ini mengalir deras
bunian binatang misteri semakin menyulam
ketakutan kerinduan yang tak bertepi
dipertigaan malam selalu kutanya
engkau dimana anak ku.....??
saat siang menjelang kutatap di setiap
mata mereka
namun tak kutemui wajahmu
untuk mengobati kerinduan yang tak pernah
sudah.
Kini, aku semakin sepuh
kesedihan selalu menjadi selimutku
nasi yang kumakan bagaikan sekam
air kuminum terasa duri
dunia bagiku telah padam
bila esok mentari masih bersinar
aku kan tetap selalu menunggumu.
KUPELUK CINTA DI UJUNG WAKTU
Karya : Riri Eka Putri
Kutulis kembali lembaran yang telah usang,
kutatap sepi dalam kesendirian,
rintik hujan pagi ini semakin bekukan hati,
aku semakin tersakiti oleh permainan ini,
mimpi itu semakin menjauh dan pergi.
Bayangan itu semakin semu, kupeluk kerinduan ini dalam tanya yang tak terjawab, cinta yang semakin hilang, seolah terbang hilang tak singgah lagi.
Jalan kenangan itu telah tertutup aura cinta baru, sulit untuk menoleh pada hati yang selalu berharap, genggam tanganya jangan pernah lepaskan, membiarkan cerita ini berlalu bersama kenangan.
Oh, biarlah kupeluk cinta di ujung waktu
mendekap rasa dalam diam.
CINTA YANG TERABAIKAN
Karya : Riri Eka Putri
Kupeluk malam bersama kelam , kuabadikan sejarah kisah ini, kisah yang selalu menggelayuti di ujung penantian yang tak pasti, semilir angin malam berbisik lirih pada jiwa yang semakin hiba.
Kasih......
Aku masih di sini menjaga kisah ini, yang selalu mengeja namamu di setiap Do'aku,
berdiri di sudut penantian semu, tentang cerita kita di penghujung waktu
Kini.....lanngkah ini kian terhenti di sudut rasa ini yang kian menikam perih hati, telah kupahami semua tentangmu dan semua kisah ini, aku semakin terhakimi oleh diri ini mencintaimu kesalahan besar bagiku, lari darimu semakin kutak mampu.
Kasih......, andai kisah ini yang semakin buatku terluka aku telah rela dengan semua ini, namun jangan hapus semua cerita kita biarkan abadi bersama rangkaian waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar