Mari terbang bersamaku kelangit biru,
disana kita bicarakan apa saja tanpa jemu
telingaku akan terus kubuka buat sejuta kata terucap
tanpa nada.
Dalam suka kita sama-sama menikmati pesonanya,
kita biarkan diri hanyut dikenikmatan dunia tiada tara.
Tak usah perdulikan masa lalu,
biarkan dia mengemasi segala tetek bengeknya,
kita terus saja terbang mengangkasa,
menjemput mimpi yang tak pernah nyata.
Jika dialam nyata tak bisa kita bercengkrama,
dilangit biru kita bebas melakukan apa saja.
Ayolah, aku sudah kehilangan dupa
jangan biarkan galau melarutkan asa
mari menjemput simpul bahagia
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT)Pondok bambu istanaku, 02 Augt 2013.12:57wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar