Senja datang bersama lara yang kau titipkan,
dari sisi gelap tanpa tatakrama
kini mendera tak perdulikan rintihan jiwa
Fakta ini luput dari hitungan semestinya
nyatanya meluluhlantakkan ketegaran
dipojok sunyi kurenungkan penyesalan
mengapa harus begini
Dalam pustaka hidupmu mungkin ini cuma permainan kata
bahkan sejauh ini, cuma pemanfaatan ceceran waktu tersia
Bodohnya kubayar tunai paket nestapa kirimanmu
meski sarat dengan dusta dan sia sia, aku masih terpedaya
Ternyata kejujuran dan keikhlasan kutabur dipadang belantara
jangankan berbuah tumbuh pun tak pernah ada
inilah faktanya, aku kecewa
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Otista pondok lara, Kamis 01 Augt 2013 / 18:46wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar