Aku menangis lewat senyum yang kupaparkan
menyatakan luka dalam pesona tarian aksara
Dengan puisi kucatatkan rintihan jiwa
tarian erotis aksara semacam lara
akankah kita bersengketa atas nama kata bersayap
ketika dengan seadanya kubahasakan nyatanya rasa
Tak kutunggu jawab sebab waktu terus menggiringku
hingga uzur asaku dibelenggu ketidakberdayaan
aku masih tetap tersenyum
melahirkan aksara ganjil genap apa saja
sebab semuanya akan disusun pada pustaka Milik NYA
Kini ijinkanlah aku menjadi diriku
pada kolom penilaian, silahkan cantumkan nilainya
seberapa pun itu, terima kasih untuk adanya
kuyakinkan menjadi berkat bagi perjalanan hakiki nantinya
saat kita mendaki bukit yang kita bangun sendiri
semoga kita masih bersua
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Pondok bambu istanaku, Kamis 01 Augustus 2013/11:51wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar