Ada kegelisahan pada rindangnya harapan,
bertabur impian dalam keinginan tanpa jaminan,
semerbak harum bunga terhidu dari kembang langka,
disudut kamar menekuk kaki meraba hati..!!
...Akh..
Inilah sulitnya meredam bara,
kala kemarau mengering telaga,
menggelepar raga mengatup kata,
mencari air dimerata,
membuang keringat saat dahaga..!!
Sebelas buah tasbih,
jadi teman pelipur lara.
BY ; WAHYU SUMUT
(Meredam Bara, 14 - 2 - 20011) Tanjungbalai - Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar