Selasa, 01 Mei 2018
RINDU YANG DATANG BERTANDANG
Terima kasih atas hatimu yang ikhlas berhambur kasih dan sayang, sepanjang hamparan permadani cinta kasih
Harapan menarilah kala kurindu sentuhmu
Namun jarak yang mengusik kita untuk tidak bersatu; memaksa rindu itu tetap bersemayam di kalbu
Entah bilakah gerangan semua akan menemu
Jengkal demi jengkal langkah rinduku
Kau biarkan tergelincir dalam hingar debar dadamu; dan serupa telungkup dalam hangatnya sangkup
Aku seperti hilang ketiadaan
Lebur bersama repih keping nafas yang tersengal bak juntai rumpunan embun luruh dalam bekap mentari nan unggun
Sampai kapan semua akan berlalu?
Menyibak mentari sambil menikmati sejuknya embun pagi
Walau akhirnya bara siang akan memanggang, namun pasti ada kesejukan senja untuk menjemput malam
Jemput pagiku dan jadikan rindu ini debar termanismu
Ketika gejolaknya menggetar urat perdu, hingga gigil beku ke dalam madah paling indah
Getar rasa riuh gemuruh menuang
Hingga siang yang garang berubah menjadi nyanyian cinta yang penuh ketenangan
Dan rindu yang lama hendak bertandang; tersenyum girang.
Kolaborasi DOUBLE A
Post. Aulia Putry Manurung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar