Sabtu, 12 Agustus 2017
BILIK TERAKHIR
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
tegarlah,
Karena,
jarak ini ialah pelindung
bagi dirimu pun aku,
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
peliharalah,
Hijab dalam pelukan cinta,
Karena,
waktu akan selalu meluncur tanpa ada jeda,
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
bersabarlah,
Karena,
akan datang masa,
dimana engkau dan aku saling bertatapan.
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Tindukkanlah,
matamu yang berbinar lagi indah bersahaja
Karena,
darinya akan mengalir tangis kebahagiaan,
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Tumpuklah,
rindu akan pertemuan,
dengan Rabb pencipta alam,
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Pedomanilah,
Rasulullah yang menagis karena begitu ingin bertemu dengan kita
Umatnya.
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Tutupilah,
dirimu dengan penjagaan yang ketat,
Karena,
semua yang ada padamu hanyalah teruntuk pasangan hidupmu
sahaja.
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Hiasailah,
dirimu dengan ketaatan kepada Allah 'Azza wa Jalla
Patuhi,
apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulu-Nya
Ucapkanlah
"Kami taat dan kami patuh"
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Aku,
tiada mengharapkan satu tempat di dalam hatimu,
dimana aku harus menempati pintu yang pertama pada bilikmu,
melainkan pintu terakhir yang aku inginkan
Tempatku,
untuk bercocok tanam,
Taman bunga yang beserta
Aku.
Duhai,
yang senantiasa menjaga hati,
Tutuplah,
pintu pertama, kedua dan ketiga,
Karena,
tempatku bukanlah disana,
Dan,
Aku tiada memiliki haq sedikitpun didalamnya,
Cukuplah,
pintu terakhir sebagai tempatku,
dimana aku akan menetap,
mengalirinya dengan cinta rindu serta kasih sayang.
~Alek Wahyu~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar