Selasa, 27 Juni 2017
HARI YANG AKU UTARAKAN DALAM SAJAK
Bisakah kita berubah bersama?
Meniti langkah guna mencapai kebaikan,
Sabar akan jarak, yang menumbuhkan rindu pada hati nun penuh harap,
Inginkah?
Dapatkah cinta ini tetap terpendam?
Memeluknya pada malam hingga fajr menjelang,
Menutupinya dengan hijab dalam mencari keridhoan Rabb semesta alam.
Ingatlah,
Hari ini yang aku utarakan di dalam sajak,
Niat guna mencapaimu,
Dalam Ikhlas memelihara kasih sayang,
Menjadikanmu makmum nun senantiasa tersenyum di belakangku,
Ingatlah, sebelum menjelang akan ku titipkan rindu ini di atas langit,
Bersama Do'a yang namamu selalu ku selipkan,
Mencarimu disana, yang dalam genggaman Allah 'Azza wa Jalla.
"Aku tunggu dirimu dalam takdir Rabbku"
Betapa ingin aku mencapaimu,
Pula kusimpan inginku bersama sajakmu,
yah, aku ingin berbubah bersamamu,
Meniti langkah guna mencapai kebaikan,
Menantimu dibalik jendela kamarku
Lantunan Ar-Rahman dengan beribu keindahan
Kunantikan dirimu dalam takdir Rabbku.
Ku jaga jarak ini,
Pada balutan hijab nun berkasih sayang,
Rindu yang setiap harinya mengambang di udara,
Pada malam hingga fajr menjelang,
Sabarku yang senantiasa memintamu,
Pula sabarku yang senantiasa menantimu untuk berkunjung,
Carilah pula aku di langit dengan besarnya harapku padamu,
Namamu yang jua kusebut disetiap akhir Sholatku
Untaian ayat penuh kemesraan,
Merayu Rabbku untuk menyatukan namamu dan namaku di langit dunia,
Hangatnya cinta yang akan bersanding,
Atas persaksianmu nanti di depan wali dan para saksi,
Perjanjianmu dalam menuntunku untuk selalu dekat dengan Rabb semesta alam,
Menjamu hatiku dalam ketaqwaan,
Memelihara cintaku untuk selalu mentauidkan Allah 'Azza wa Jalla,
"Aku yang makmummu, tujuan indah kampung halaman, Surga"
Insya Allah.
~Alek Wahyu~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar