Sabtu, 23 April 2016
DALAM SEPI ADA CAHAYA
Malam kembali bersama kini.
Tak terdaya bila terasa sendiri.
Merindukan kedamaian jiwa dan hati.
Didalam sepi berbalut alunan dzikir.
Ada setitik cahaya dari illahi rabbi.
Sebagai penuntun mengarungi bahtera ini.
Surgawi laksana lukisan yang kian lama pudar warnanya.
Sekedar singgahan memperdaya bagai fatamorgana.
Usahlah berkeluh kesah kerana dalam perjalanan.
Pahit manisnya umpama putik berbunga.
Kemudian layu gugur kekeringan.
Semaikanlah amal ibadah yang seharum kasturi.
Pada akhirnya menuai keindahan.
By: sariv
Surabaya
JERIT KU
Terhempas, terhenyak.
Sebait kata yg menghujam, menembus sudut hati yg paling dalam...
Sesak, yg mengundang tangis...
Mencoba untuk tegar, namun rapuh di terpa air mata....
Tak ingin mendengar lagi kata yg menyiksa diri.....
Jauh di dasar sanubari, tak menginginkan keadaan yg seperti skrang ini.....
Wahai...
Surga dunia...
Setitik pun tidak membenci mu....
Angkat dan jangan sudutkan.....
Agar bisa melangkah meraih asa, yg bisa membuat ku bahagia....
Yg telah lama tidak ku rasa....
JERIT KU
19042016
By: YBD
Rabu, 13 April 2016
TERBUAI
Teringat didalam ingatan.
Terlena dalam kenangan.
Tersimpan didalam memori.
Terbuai didalam mimpi.
Oleh : Ilham Fauzi Soeputera Daulay
DI TEPIAN HATI
kesempurnaan itu terletak pada ap??
ad cinta yg mengalun di setiap keindahan..
keindahan yg menancap pada mata mata tajam yg menacri harum kesuma di tepian hati yang gelisah.........
lepaskn ak dr smua ini...
keheningan kebeningan embun pagi it..
jangan biarkan di terpa debu........
Oleh : herry est victoriam
SURYA TENGGELAM
surya tenggelam diujung petang
gelap keliling selimut malam
hatiku pun bimbang ingat kau seorang
jauh dirantau tiada berteman
malam pun berlalu dihampiri pagi .burung berkicau riang menyanyi
namun hatiku bertambah sunyi,mengenang kasih yg tak kembali
Oleh : Ilham Siregar
SEPASANG SENDAL DARI ISTRI KU
Senyum mu sumringah saat engkau
membuka bungkusan belanjamu....
penuh cinta di iringi senyum,
engkau memberikan sebuah bungkusan
sepasang sendal merah, merah membara
mungkin se membara cinta dan hatimu.
dua tahun sudah berlalu,,
sendal pemberian mu
menemani hari hari ku
melapis kulit kaki ku
agar tidak terkelupas atau pun luka dalam jalan ku
maap ya sayank, dua tahun berlalu
sendal pemberian mu
tergerus waktu...
aku akan selalu memakai nya,
sebelum engkau memberi ganti nya,
kapan? aku tak bisa menjawab nya
krn bagi ku, pemberian mu yg ter indah
Oleh : Incek Andreant Hanif
Kamis, 07 April 2016
PERJALANAN BATHINI
Bintang" tertidur berselimutkan malam.
Sang rembulan pun enggan menampak kan wajah,sembunyi ditabir gumpalan awan langit terbentang..
Suara-Suara menggema hening perlahan-lahan..seorang insan tersentak,terjaga dari buaian impian,menyucikan diri,bertakbir rukuk dan bersujud,berdo'a,menangis memohon ampunanmu ya allah
masihkah ada arah jln pulang seorang hamba untuk bertemu dgnmu....
Sekian lama tersesat dilingkaran maksiat,terlena dipelukan dosa
YAA RABB ZAT YG NYATA
pintu manakah yg akan terbuka untuk hambamu???
Taman sorgamu atau lembah nerakamu
Oleh : Ilham Siregar
PELITA NALURI
Jika dalam terang cahaya dirimu tak kujumpa
Maka biarkanlah ku larut dalam pusara gulita rasa...
Aku tak perlukan bulan tuk sinari malam
Aku tak butuhkan bintang tuk penunjuk jalan pulang....
Aku pun tak butuhkan fajar sebagai penyemai harapan
Hanya dengan tanganmu ada dalam genggaman
Keindahan itu aku rasakan walau gelap sebagai teman....
Bawa aku dalam dukamu sayang..
..
¤¤◇◆Pelita Naluri◆◇¤¤ Bandung 00:54 27416
,, Elza TitaNium ,,
API SANGSI
aku tak menyangsikan
matahari memanasi
ubun-ubun siang ini
tapi, yang aku sangsi
kata-kata bukanlah
matahari
yang membakar hati
jadi api
#api_sangsi
29.3.16
Oleh : Zulkarnain Siregar Sibadoar
Langganan:
Postingan (Atom)