Senin, 19 Oktober 2015
AKHIR DARI SEBUAH PENANTIAN
Meskipun aku bukan yang pertama hadir dalam kehidupan mu, namun ijinkanlah aku untuk mencintai seumur hidupmu.
Andaikan saja hari itu tidak ada, mungkin aku hingga saat ini tidak bisa mengenalmu. Jujur saja kukatakan , pertemuan diantara kita sulit untuk dapat kulupakan .
Semula, hari - hari dalam kesendirianku kini telah terisikan oleh senyuman dan canda tawamu ketika kebersamaan itu kita lewati bersama.
Meskipun demikian akupun menyadari,selama kebersamaan itu kita lewati tak jarang pula ada air mata yang kau berikan untukku.
Dari sorot matamu pula aku mengenal arti sebuah kesetian dan penantian yang kau berikan padaku. Kau malam itu menangis dipundakku seakan ingin mengutarakan sesuatu....
Ia , baru aku sadar tangisan mu itu penuh arti betapa kau berat mengutarakan rasa itu,rasa yang tak semestinya kau utarakan.
Kudekap dirimu lalu kukatakan sebuah kata penyesalan.Betapa aku sangat menyesal setelah begitu lama meninggalkanmu dalam sebuah penantian .
Dahulu aku pergi meninggalkanmu kini aku datang kembali untuk menjemput kisah cinta diantara kita berdua . Ijinkanlah aku untuk mencinta mu dengan caraku,sebagai tanda akhir dari sebuah penantianmu.
Oleh : Eko Sirait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar