pasrah kutelan bertahun sudah menyelimuti
semua impian masa lalu di mana hidup terombang-ambing
sudah sepertinya daun pisang di atas gunung terhempas
badai syurga terikut arah tanpa tujuan
hati nan pilu mencekam seolah-olah hidup terasa berbayang akan
keputusasaan tak terhingga disaat iman kuat menyelinap dalam
dada, seorang cucu Adam menahan gelombang asmara
berkepanjangan sepanjang petualangan kutempuh dalam hidup
fana kuemban di atas bumi Tuhan
rasa-rasanya hidup enggan menerobos dunia impian bergelimang
dalam dunia asmara membahana dalam darah disaat pagi cerah
mengundang sinar mentari memancarkan cahaya penebalan iman
menyelinap ke dalam syurga,mengapa tidak?kepasrahan kulukiskan
dalam hidup tanpa perjuangan membuat iman goncang terhempas
badai syurga
aku yakin prinsip kutelan selama petualangan panjang kutempuh
di sebuah kota berubah kadang dengan zaman di mana teknologi
berputar mencari kemajuan sementara insan pasrah tidak dalam
menetukan nasib dunia tertawa di seberang lautan kuimpikan dalam
dunia yang kelam
bulan suci menerpa keimanan disaat senja condong ke ufuk barat
hati enggan beralih ke tepian disaat pincalan berlabuh di pulau Dewata
di mana ketulusan hati menerima tidak kesepian hidup menjelma
sepanjang hayat, aku sebagai khalifah berjuang selalu mendambakan
solusi,Tuhan menyertai segalanya,amin
Oleh : siamir marulafau
sm/03082013>puisi prosa liris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar