Tiap kali bertatap hati,
aksaramu menghanyutkan jiwaku
dan ketika kusadar,
kutemukan diri segaris dengan ratapanmu....
Dalam menung itu ada hikmat,
saatnya mawas diri,
memperbanyak koreksi, diskusi jujur jiwa - raga
menatap jauh kerelung sukma : siapa kita
Pada gilirannya bermuara kebatas kata,
hakikat insani sesungguhnya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Pondok persinggahan, Jumat 05 July 2013. 12:39wib.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar