Senin, 18 April 2011
TITIAN PELANGI
Kucoba dengar suara angin yg hembuskan dingin kala bias rembulan seredup lilin...
Ia berkata, "Terbangkanlah sayapmu menuju barak yang menyimpan semangat pacu, dan jangan lelah berharap kawan."
Daun-daun pintu mimpi jua terbuka memanggilku masuk kesalah satunya,
lalu berkata pula ia, "Berdiamlah disini menjadi tamuku yang kelak bergelar "Paduka Khayalan."
akupun berlalu darinya.
Kini aku berdiri dipintu hadapan,
kusibak segala rintang halangan,
kulangkahkan kaki menuju negeri harapan,
tinggalkan masa lalu kelam penuh kecaman.
Sambutlah aku wahai titian pelangi..
dipintu janji kau raih aku dengan warna-warni kerinduan.
By : WAHYU SUMUT
Tanjungbalai - Sumatera Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar