UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 21 Juni 2010

KETIKA NADA HARUS BERWARNA MERAH


Aku yang lamunkan ketidak pastian hari..
tinggal dan tenggelam dalam kalimat yang hampir saja sia-sia..
dendangkan kalimat caci maki percuma
melipat sangka petik gitar tak bernada..

Melodi duka..
hanya denting dan denting hampa irama..
tunjukkan bahagia atas segala,
sedang jiwa terpuruk lara..

Mereka yang terbaring disana...
ditanah penuh darah ketidak adilan,
adakah sempat bermimpi tuk memiliki cita-cita..??
masih cukup waktu kah 'tuk menanti dan sambung nyawa..??
konon nyanyikan lagu gembira,
tuk perut saja masih harus lari dan sembunyi.

rentang-rentangkan sayap perjuangan
bertemu wajah dengan hujung senapan,

"Ini dadaku..!!!
teriak lantang budak bawah usia.
dikanan sehelai bendera,
dikepala bersarang peluru.
warna itu tetap berani.

"Mana..!!??"
"mana dia kaum anshar yang KAU kirimkan..?"
rajuk sang ibu dekap raga tak lagi sempurna.

Miris begitu menyedihkan,
Nun dibanyak negeri yang mengaku peduli.
Tubuh-tubuh yang membusung kenyang,
kaki mulus yang terawat mandi susu bergumam
"Apa dayaku..??"
sedang mulut penuh cemilan yang menyenangkan.

Arrrgh.....!!!!!
pekik itu terus jatuhkan korban,
gugur tanpa pilihan,

Dorrrr.....!!!!
pesta agresi begitu meriah,
bak berburu binatang saja serangan dilancarkan..

Bhuuummmm....
kembang api terdengar dari kejauhan,
bukan meledak dilangit bumi,
tapi pecah ditanah pertiwi.

"Ini dadaku..!!!
Ini dadakuuuuu....!!!!
teriak lantang budak-budak bawah usia.
bela sahabat yang telah meregang nyawa.
ditiap masing kepala terikat sehelai bendera,
songsong barisan yang siap dengan senjata.
walau mereka terlalu belia namun warna itu tetap berani.

melodi duka...!!
melipat sangka petik gitar tak bernada..
jauh dari sikap berjaga-jaga,
kirmkan doa buat Gaza yang semakin porak poranda.

"Nada itu Berwarna Merah."
(Berapa banyak lagi darah yang harus keluar untuk mulai bersatu dan membentuk shaf para pembela..?)
red : wahyu sumut
untuk : TRIBUTE TO PALESTINE (AJAKAN UNTUK MENULIS)

by : WAHYU SUMUT

1 komentar:

  1. lyrics :
    Astaghfirullah robbal baroyaa
    Astaghfirullah minal khothooya

    Robbiy zidniy 'ilman naafi'aa
    Wawaffiqnii 'amalan maqbuula
    Wawass'lii rizqoon thoyyiban
    Fatub 'alayya taubatan nashuuha

    HambaMu ini datang padaMu
    Tuntunlah kami kemana pergi
    Aku tersesat dijalan ini
    Tak tahu lagi arah kembali
    Sudilah Engkau mau peduli

    Yaa man yaro sirro qolby hasbith-thila 'uka hasbi
    Famhu bi'afwika dzanby washlih qusudiy wal a'mal

    Ya Illahi Ya Tuhanku
    HambaMu ini menujuMu
    Jiwa ragaku jadi belenggu
    Agar mendapat keridhoanMu
    Tujuan akhir jalan hidupku

    BalasHapus