Ku garis2 langit menjadi petak2 yangg retak lalu kau biaskan cahaya yang berpendar dimatamu mata yang selalu membiaskan pelangi pada kanvas hidupku! Kemudian ku tegak berdiri dilekukan pelangi itu, kutadah setiap rintik - rintik hujan yg tumpah dari airmatamu yang kekal meneteskan doa Dan dari retak - retak langit jua aku ingin melukis, melukiskan tangan seorang hawa yang selalu memberi dan menerima dengan tulus apa adanya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar