Kamis, 29 Juli 2010
HATI YANG TERLUKA
hati berontak jiwa memanggilmu..
disini.. dikesendirianku ini..
aku masih memujamu dan menunggumu
untuk menjelaskan isi hatimu yg sebenarnya..
kasih... jelaskan padaku..
siapa kamu sebenarnya..
kenapa km dtg hanya menyentuh kepedihan hati ini
aku terjerat dengan dibalut luka yg tersayat.
semuanya telah kau abaikan..
tanpa kau tanya aku....tanpa penjelasan yg tak pasti
hatiku remuk dan terbuang diinjak waktu
dan meyakiniku berhenti berharap
disini... Disudut-sudut keperihan ini..
kutanyakan kepastian dan kutawarkan hati yg terluka
namun sedikitpun kau tak menyentuh hati didalam kalbuku ini
tak pernah terpikirkan olehku semua akan berakhir dgn luka....
by : RIENA ASHLEY
Selasa, 27 Juli 2010
MASIH ADAKAH PEMIMPIN SEJATI??
Masih adakah pemimpin yang sejati ?
pemimpin yang mengutamakan rakyat dari dirinya
pemimpin yang rela berkorban dengan harta dan nyawa
pemimpin yang tidak banyak mengobral janji
pemimpin yang menepati janji dan mengemban amanah
Masih adakah pemimpin yang sejati ?
Pemimpin yang rendah hati dan berakhlak mulia
pemimpin yang cerdas dan dapat dipercaya
pemimpin yang pemberani dan bermental baja
pemimpin yang halus hatinya dan menjaga kehormatannya
Masih adakah pemimpin yang sejati ?
Pemimpin yang hanya takut pada Allah
pemimpin yang bertakwa dan bertawakal pada Allah
pemimpin yang rajin shaum dan tahajut pada Allah
pemimpin yang doanya terus mengalir pada Allah
Pemimpin yang mengutamakan Allah dari nafsunya
pemimpin yang selalu ingat hari kiamat
pemimpin yang takut neraka dan sangat senang ditegur
pemimpin yang minta dibantu bila benar
Masih adakah pemimpin yang sejati ?
By : AQLAMAU DUDI ALEXANDER
Senin, 12 Juli 2010
GORESAN HATI - AHMED EL HASBY
Duhai
sayang,
Petikkan bulan
Persembahkan dalam mimpi
Dikala aku berangkat tidur
Lagu malam semayut mengalun - alun
Perlahan
Sirna
Dijemari rindu membujuk luka
Merentas pada asa
Sumpingan kenangan bicara
antar semua
Sayang,
Itulah seruling rinduku
mengurai sedalam cinta
MENANTI JANJI PADA ANGIN
by : AHMED EL HASBY
Munafikkan diri semakin pasti
Lalu songsong derita itu
campakkan di dada langit
Lalu bisikan kepada malam
bahwa di sini tiada
pesta ria dan cinta gejolak
membakar dada
SEPI PADA LANGKAH YANG BERGAYUT
by : AHMED EL HASBY
Semalam kita bersama
Membelai rindu
tatap sunyinya rembulan
Kenangan demi kenangan tersimpan
menikam dada
Hingga ia luka dan berdarah
ADA SENGKETA ANTARA KITA
by : AHMED EL HASBY
Tiada satu datang menjengukmu
Mengantar teh
atau basa - basi
Semua kau urus sendiri
Dan yakin dirimu terbiasa
HIDUP ADALAH UNTUK HIDUP
by : AHMED EL HASBY
Hingga pagi kita lewati
Dusun demi dusun
Mengembara meski tanpa mimpi
Daun - daun merunduk
Saat kita berhenti
Saat ini lagu menyayat
Kita dikelilingi sepi
atau terkubur
Tidak untuk menyerah
PASTI...!
by : AHMED EL HASBY
Kelana,
Hatimu adalah batu
Jiwamu adalah gunung
Tubuhmu adalah debu
Meski cita - citamu
Dilangit tinggi
BEBAN USIA
by : AHMED EL HASBY
Ada yang tinggal di sini
Dibutir debu atau sarang laba - laba
Senyummu tabah menahan beban usia
WANITA PERKASA
by : AHMED EL HASBY
Kutemui potretmu di sana
Rumah telanjang tua
Meninggalkan gunung dan lembah
Dan luka yang paling dalam
POTRET KEHIDUPAN
by : AHMED EL HASBY
Jumat, 02 Juli 2010
Langganan:
Postingan (Atom)