UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 25 September 2015

Kumpulan Puisi Maia Syifa - KEBIASAAN YANG TAK LAGI BIASA



KEBIASAAN YANG TAK LAGI BIASA

Mencari inspirasi
Dari membolak-balikkan hati
Dan menggali imajinasi di dalam sepi
Tak lagi ku temukan kebiasaan diri
Hatiku terus mencari
Namun kebiasaan itu bak hilang ditelan bumi

Tahukah kamu
Arti dari pembiasaan diri
Menjadi biasa atau harus terbiasa
Adalah dua kata yang berbeda makna
Ku pahami keduanya
Tapi ku tak mengerti maksudnya

Terlalu banyak kebiasaan yang harus ku hilangkan KAWAN...
Terlalu banyak
Kau tak mengerti atau memang sudah tak perduli
Baiklah KAWAN...
Terangkan padaku
Apa yang harus ku lakukan setelah ini
Biar ku tahu
Bahwa kebiasaan itu tak lagi biasa....

Tanjungbalai, 07102017
By : Maia Syifa



SUDAHKAH

Inspirasiku menjalar
Menebus alam bawah sadar
Menari mengikuti aliran darahku
Ku gali lebih dalam lagi
Tuk mencari motivasi

Ku taklukkan ketakutanku
Bersama emosi jiwaku
Ku hadirkan sesuatu
Kedalam sumber logikaku
Ku poles dan ku kemas menjadi seperti itu

Kekhawatiranku ku bungkus rapi
Menjadi tanda baca yang tak terbaca
Menjadi apa yang entah kenapa

Biarlah...
Pembiaran yang tak bersyarat
Dan syarat makna
Pembiaran yang berbatas waktu
Waktu yang membisu

Segitiga, segiempat, segilima
Segala segi dan sisi ku ukur pasti
Menjadi tolak ukur keakuratan ilmu pasti
Namun tak akan pernah pasti

Kata kata yang diterjemahkan
Dalam bahasa sangsekerta
Tak akan menemukan artinya
Yang mencari pusat penterjemah
Selalu berbeda makna

Sudahlah...
Walau sebenarnya tak akan pernah sudah

Medan
Sabtu, 26112016
By : Maia Syifa



DEMI SEBUAH KE-AKU-AN

Ku coba hentikan waktu walau sejenak
Tuk menyibak langkah yang mulai goyah
Aku melangkah dan terus melangkah
Tak ku hiraukan lagi
Lelah yang sudah menjarah
Hanya untuk demi
Sebuah nama gengsi yang terpatri

Aku telah banyak melewati
Apa yang tak pernah aku bayangkan
Dan aku juga telah menjalani
Apa yang tak pernah aku pikirkan
Sungguh....
Pembelajaran hidup yang tak terbantahkan

Siapapun itu
Yang sama berjuang seperti aku
Telah mengkristalkan hati dan pikiran
Untuk mencapai satu tujuan

Kekuatanku ada pada pikiranku
Kesabaranku ada pada hatiku
Semangatku ada pada belahan jiwaku
Dan aku telah mensugesti diriku
Dengan caraku

Maafkan aku
Yang tak bisa menjadi seperti yang kau mau
Tapi aku tetap berusaha
Mengisi dan menutupi
kekurang-kekuranganku
Demi kalian dan masa depan
Yang ternyata lebih pada ke-aku-an
Entahlah....

Medan, 10092016
By : Maia Syifa



CURAHAN HATI

Sebatas apa kau memandang bahagia,
mencampuradukkan sukacita dan canda tawa,
tanpa bumbu dilema?

Curahan Hati
Kapan kau menjadi sebuah pinta dalam keinginan
Melampaui apa kau menjadi sebuah tanya dalam jawab,
Menjadi sebuah sketsa bening nan indah di ujung mata,
Menjadi sebuah ilustrasi yang mumpuni
dan menjadi sebuah gambaran abstrak yang terbaca?

Curahan Hati
Bianglala yang ku ukir dicakrawala fana
tak jua menampakkan hasil yang sempurna
Ku bungkam sejuta bahasa
tuk mengerti dan memaknai selaksa.

Curahan Hati
Siasat ku terlewati
Senyum ku terbebani
Sayang ku terkunci mati
Diantara sunyi sepinya membaca diri di malam hari
lebih dalam lagi...

Tanjungbalai, 27082016
By : Maia Syifa (NH)



LARUT

Ku menyimpan mata mu dalam diam
Dalam kesadaran penuh ku bungkam
Memendam dan larut dalam kelam

Aku terus hanyut dalam lamunan
Aku baru menyadari arti Kesadaran
yang menyadarkan ku pada sebuah kenyataan
Dan menyadari arti kesabaran
Yang membuat ku lebih sabar menghadapi kehidupan

Walau keluh kesah ku tak bermarwah
Cinta ku tak bisa luwah
Jalan hidup ku penuh sejarah
Diantara masa lalu...
Masa sekarang...
Dan masa yang akan datang

Aku harus tetap tegak berdiri lantang
Menghadap langit yang penuh dengan bintang gemintang
Walaupun kaki ku tetap berdiri kaku
Terpaku disudut perapian ungu
Menunggu menjadi beku dan berdebu

Mencoba meniup lara
Disepanjang lorong-lorong masa
Diantara hingar bingar cerita cinta

Aku akan mencoba mencari sifat titisan dewa
Yang membuat ku tak pernah bosan terus
mencoba mencari nuansa
Untuk cerita yang penuh makna, warna dan tanya.

Tanjungbalai,
Jumat, 06052016
By : Maia Syifa.



SATU

Kau dan Aku adalah satu
Pada saat bertemu dalam ruang dimensi dan waktu
Bercengkrama dibawah kaki langit cinta
Nuansa yang tercipta adalah irama
Kau begitu terpesona
Mata mu begitu liar karena kau adalah pemangsa

Jangan tanya kenapa,
Tetapi nikmati saja nuansa yang tercipta
Dari bahasa tubuh dan tatapan mata

Kau adalah lagu dan aku adalah irama
Untuk menjalani bahtera kita harus senada
Sepak terjang tak butuh kata
Tapi bukti nyata pengertian dan penantian di ujung sana...

Kamis,25082016
By : Maia Syifa (NH)



BACA WAKTU

Semakin jauh hati mu pada ku
Semakin sulit kau mengetahui siapa aku

Semakin kau larut dalam bias mu
Semakin sulit kau menjangkau angan mu
dan menemukan jati dirimu

Baca Waktu
Waktu kan memberi mu pintu
tuk menuntun mu ke gerbang sadar mu

Baca Dirimu
Kau punya talenta dan jumawa
yang akan memberi mu ruang dalam jeda

Baca Aku
Aku adalah bom waktu
yang akan kau ledakkan sewaktu waktu
karena kau lah pemegang tombol pemicu

Baca Dia
Dia adalah metamorfosa nyata
yang bergelantungan di langit cakrawala cinta
yang menebarkan pesona dengan segala cara

Mari Membaca
Mungkin dengan begitu kau akan lebih banyak mengerti
tentang rasa dan cinta yang sesungguhnya...

Tanjungbalai, 13082016
By : Maia Syifa (NH)



SUDAH TERBIASA

Ku coba hentikan waktu barang sejenak
Tuk tetap berada di pelukan bayu
Kekinian ku telah menembus batas waktu
Tuk tetap diam membeku dalam ragu
Menjadi serpihan serpihan salju
Niat tuk tetap bertahan dan menahan menjadi tergendala
Oleh simpang siurnya dilema
Susah tuk menjangkau Apa dan Kenapa?
Karena tak punya pegangan kata
Ku terobos hati lebih dalam lagi
Tuk menyingkap sukma yang tersembunyi
Sunyi... Sepi... Bagai mati suri
Ku bertapa dan bersemedi di atas tikar suci
Mencari sisi lain dari diri
Tak ada sepatah kata
Karena diam sudah menjadi terbiasa.


Tanjungbalai
Minggu, 19062016
By : Maia Syifa



LARUT

Ku menyimpan mata mu dalam diam
Dalam kesadaran penuh ku bungkam
Memendam dan larut dalam kelam

Aku terus hanyut dalam lamunan
Aku baru menyadari arti Kesadaran
yang menyadarkan ku pada sebuah kenyataan
Dan menyadari arti kesabaran
Yang membuat ku lebih sabar menghadapi kehidupan

Walau keluh kesah ku tak bermarwah
Cinta ku tak bisa luwah
Jalan hidup ku penuh sejarah
Diantara masa lalu...
Masa sekarang...
Dan masa yang akan datang

Aku harus tetap tegak berdiri lantang
Menghadap langit yang penuh dengan bintang gemintang
Walaupun kaki ku tetap berdiri kaku
Terpaku disudut perapian ungu
Menunggu menjadi beku dan berdebu

Mencoba meniup lara
Disepanjang lorong-lorong masa
Diantara hingar bingar cerita cinta

Aku akan mencoba mencari sifat titisan dewa
Yang membuat ku tak pernah bosan terus
mencoba mencari nuansa
Untuk cerita yang penuh makna, warna dan tanya.

Tanjungbalai,
Jumat, 06052016
By : Maia Syifa.



DEMI WAKTU

Hari demi hari terus berlalu
berkejaran bersama sang waktu
Ada yang datang dan pergi
Ada yang pergi tak pernah kembali
Ada yang menetap dan berharap
Ada yang terlupakan dan terlewatkan
Ada yang berubah tak tentu arah
Ada yang berkesan dan membekas
Ada yang berlalu tak menentu
dan ada yang diam dan membungkam

Menyisakan sisa yang mengambang...
bersama berlalu sepinya malam
mungkin memang begitu
dan harus seperti itu...

Tutup buku harian mu
kau akan membuka lembaran
dengan harapan baru

tanya mu akan terjawab
cinta mu akan bersemangat
hidup mu lebih bermanfaat

Sadar mu akan tetap menjadi imajinasi mu
diantara masa lalu,
masa sekarang
dan masa yang akan datang

Kau akan menemukan
apa yang kau impikan
dan harapkan nantinya ke depan...
Semoga...

Happy new year 2016
Tanjungbalai, 31122015
By : Maia syifa



DUNIA KU

Menulis adalah dunia ku
Membaca menjadi inspirasi ku
Membuat kata kata indah adalah hobby ku
Mengingat dan memikirkan mu adalah urusan ku
Hidup bersama mu adalah takdir ku
Mencintai mu selamanya adalah pilihan hidup ku.

Tanjungbalai
Minggu,24012016
By : Maia syifa



AKU AKAN SELALU ADA

Mungkin aku hanya
sekelumit bayangan semu untuk mu
yang apabila senja mereduplah sinarnya
tenggelam bersama malam

ku sadari itu...
tapi, percayalah...
aku akan tetap
menjadi sinar mentari pagi yang cerah
dan indah buat mu
yang tak akan pernah
berhenti bersinar menerangi bumi
selama dunia ini masih tetap tegar berdiri

Ku akan selalu ada untuk mu
baik dalam suka dan duka mu
dalam jatuh dan bangun mu
dalam sadar mu
maupun dalam mimpi yang tak nyata untuk mu

Aku akan selalu ada
walaupun aku tak selalu indah yang kau mau
tapi cinta ku tetap yang terbaik untuk mu

Jumat,13112015
By : Maia syifa



MATI SURINYA KATA HATI

Janji yang terpatri selama ini
hanyalah pajangan semata
dilihat, dibaca dan berlalu begitu saja

Saat ini keegoisan begitu indah di pandang mata
menjadi sebuah tolak ukur
tuk menetap dan bertahan

Diam adalah obat mujarab tuk sebuah keangkuhan
Diam bukan karena tak adanya kepedulian
hanya saja untuk menghargai arti sebuah keegoisan
dan diam juga telah menjadi...
mati surinya seperangkat kata hati.

selasa,10112015
by : maia syifa



PENELUSURAN HATI

Ku salin langkah ku satu persatu
ku eja dan ku dikte beberapa kata menjadi kalimat
Lalu ku terjemahkan melalui bahasa kalbu

Aku bukan ahli tata bahasa atau penterjemah
Tapi aku hanyalah penelusur langkah
Ku temani sepak terjang ku dalam diam
menuju penelusuran hati
agar hidup ini menjadi lebih hidup

Ku bumbung tinggi khayalan
dan impian setinggi langit
ku gantung asa dan harapan di balik awan

aku tak perduli,
apakah aku dapat menggapainya atau tidak
yang pasti aku akan tetap terus berjalan dan melangkah
Demi sebuah ke -aku- an yang masih abstrak
menjadi sebuah sepak terjang yang berdilema

akan ku lakukan sedaya upaya ku,,,
semampu dan sekuat ejaan kalimat ku
tuk tetap bertahan dalam pemikirian ini.

26022015
By : Maia Syifa



KAU ITU ADALAH AKU

Jangan berkeluh kesah
Jangan bermuram durja
Pujuk hati dan pikiran mu tuk melihat realita

Kenyataan yang ada bahwa KAU adalah pengukir cerita
pengukir rasa dan juga pengukir cinta yang tercipta
dari tatanan hidup yang penuh makna dan warna

Perjalanan panjang dalam hidup mu
adalah saksi bisu waktu yang mengiringi langkah mu

KAU adalah nuansa yang tercipta dari untaian kata kata
KAU tercipta dan besar
dari arus bolak balik gelombang samudera yang menerpa

Sekuat dan seberani apa KAU bertahan
itu semua tergantung kekuatan alami
yang bersemayam di dalam dirimu

Dan KAU itu adalah AKU

=============================
27112014
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara



KRAM OTAK

Sesibuk apapun diriku,
Namun aku tak mampu
Menghentikan Otak ku
yang terus sibuk memikirkan dirimu

Dan maafkan lah aku...
Jika hadir ku
tak seindah mimpi mu...

10122014
Maia Syifa



BICARAKAN PADA KU TENTANG APA SAJA

Sayang...
Huruf demi huruf ku satukan
menjadi sederet kata berbasis cerita
dan ku rangkai menjadi bermakna

Sayang...
Bicarakan padaku tentang apa saja,
tentang kesedihan,
tentang kerinduan,
tentang keindahan,
tentang keinginan,
dan tentang hasrat yang terpendam
dari keinginan hidup yang tak pernah berkesudahan

Sayang....
Rasa tak bisa ditukar ...
Kasih tak bisa ditawar...
Cinta biarkan berakar...
dan semangat biarkan berkobar...

Sayang...
Di lubuk hati ku yang paling dalam
banyak kata yang ku bungkam dan terpendam
Ku coba memaknai hakikat
dan ku coba mempelajari rasa
Tapi aku tetap belum juga bisa memahami seutuhnya

Sayang...
Rasa mu dan rasa ku
bergelantungan di ujung rindu
Membakar dan membahana di perapian rasa
Tetap terus ku coba memaknai hakikat
Tapi ujung tombaknya selalu tak berkesudahan

Sayang...
Simpan dan sisipkan rindu ini sedalam dalamnya
Sedalam mungkin yang bisa kau sembunyikan

Sayang...
Di langit biru ku satukan asa dan rasa yang menggebu
ditelan senja yang menggelayut
dinginnya angin malam
Ku larut terbawa emosi jiwa yang membuncah
Ku tak temukan solusinya
Tapi ku yakin semuanya pasti punya makna
dan punya cerita nantinya disana.

Rabu, 10122014
By : Maia Syifa



BUKAN ILUSI

Ingatkah dikau
dikala sang surya menyapa hari hari ku
disitu ada diam segunung rindu
dalam tata bahasa yang tak terjemahkan

siapa,
apa,
kemana
dan dimana...
terjawabkan sudah
tanya saja apa yang mau ditanya
dan aku akan menjawab semuanya semau ku

aku tak tertutup awan lagi
aku tak berada diantara mega mega
aku tak terkendali
karena aku bukan ilusi
tetapi...
aku akan tetap disini menunggumu
menghabiskan sisa sisa waktu hidup ku

Rabu,20082014
By : Maia Syifa



GORESAN KU

Ku bangun jiwa ku sudah
Yang telah lama padam
Dari perapian yang temaram

Aku telah terbakar
Bersama kertas buram yang ku tulis
Terlena...
Terpedaya...
Terpidana...
Dan termakan kata kata

Ku pilah pilah, aku tak pintar memilah
Ku bagi bagi, aku tak kuat berbagi
Ku berusaha menanti, tapi aku tak bisa berjanji

Sangat dalam kata kata yang ku buat
Namun tak sedalam perasaan ini padamu
Mengerti atau tak mengerti
Aku tak butuh kamu harus mengerti
Yang aku butuh adalah
Kamu selamanya ada di hatiku
Bersamaku,
Dan mencintaiku
Walau ternyata kamu hanya ada dalam Goresan ku.

Jumat,29082014
By : Maia Syifa



ILUSI JIWAKU

Ilusi jiwaku berpeluh berperang melawan arus
ku baca lagi catatan kaki diary hidupku
penuh liku dan berbiku
ku tuntut diri menyelesaikan kisah yang tak bersudah

Perangpun ku mulai
tapi tak kan pernah ku akhiri
karena aku tak ingin semua berakhir

menepis asa bercampur dusta dan cerita,
bersama sensasi rasa yang tercipta
nan indah bergelora
potret diri terbaca dari tatapan jiwa,
terekam dari sudut mata bathin

Genggam rasa ini dalam dalam
dan terjemahkan lebih dalam
nikmati apa adanya
karena semua akan punya cerita dengan sendiri
ku yakin nanti disana,
pasti akan ada cerita selanjutnya...

kamis,09102014
By: Maia Syifa



MEMBELAH DIRI

Disaat aku harus bersiteru dengan waktu
Disitulah aku harus membelah diriku
menjadi beberapa bagian
dan fokus pada satu tujuan
yaitu Kenyataan...

kenyataan bahwa ada dirimu
dan akan selalu ada
didalam perjalanan hidupku

Bersemayam di hatiku
Bertengger di kepalaku
dan mengalir didalam aliran darahku
karena kamu akan tetap menjadi bayangan ku

Kamis,09102014
By: Maia Syifa



DATANG PADAKU

Baca aku,
tanpa harus membuka diary ku

kenali aku,
tanpa harus membuka topeng ku

pahami aku,
tanpa harus ku pinta

mengertilah padaku,
tanpa harus ku ucapkan

sayangi aku,
bukan karena kau kasihan pada ku

datanglah padaku,
karena aku tau,
kau memang membutuhkan ku.

Minggu,16112014
By : Maia Syifa



AKU TETAP DI BERANDA

Tikar kumuh akan tetap menjadi saksi bisu bagi sang penguasa
Basuh hati dan jiwa agar tetap ada diberanda

Kirimi aku setangkai aroma rindu yang menusuk sukma
Ku janji ku akan tetap berada 2 hasta disekelebat kerlingan matamu

Disana...disini....
dan dimana saja,
ku tak kan berkisar sedetik pun dari pandangan mu
jiwa dan rasa mu tetap menjaga ku di sela hembusan cerutu mu

kata tetap beradu makna
dan mengukir cerita dibalik syair jiwa

Rabu,19112014
By : Maia Syifa



YA RABB

Ku sebut namaMU di setiap waktu
KAMU ada di setiap detak jantung ku
dan di setiap helaan nafas ku

Aku terus mengkaji ulang diriku
merevisi langkah langkah ku
dan mengintrospeksi kata kata ku
Ku temukan banyak kesalahan
dan kealpaan disitu

namun aku tak pernah lelah
dan tak akan pernah bosan
memohon ampunan MU

Aku tau banyak kesalahan ku
bejibun mungkin dosa ku
aku sadar akan hal itu
aku berharap dan bermohon
jangan jauh dari ku
ya RABB

====================
03122014
By : Maia Syifa
Tanjungbalai, Sumatera Utara
MAIA SYIFA
(NINO AFNIDAR)




Selasa, 08 September 2015

HAYALAN CINTA DIRI KU YANG MALANG


¤
Disini malam ku sepi,
malam yg sungguh begitu menyiksa aku dgn kerinduan seorang diri.
_
Disini Aku Terbawa Lamunan,
Lamunan Yg Membuat aku terhanyut Ke Alam Hayal Tentang Diri Mu.
_
Indah Mu Ku Dapati disini..
Indah Mu Ku Dekap Erat disini..
_ Aku Bahagia...,
Bahagia Dapat Memiliki Diri Mu, Meskipun ku dapatkan dirimu,
hanyalah cuma melalui hayalan ku.
_
Disini malam ku sepi,
ku buang rasa malu di malam ini, hanya demi menghayalkan diri mu....
Menghayalkan dapat memilikimu seutuhnya.
_Tetapi..,,
Ketika ku sadari hayalan ini adalah merupakan kebodohan ku,
lalu meraung menjerit serta meronta2lah harapan setiaku...
_
Dan airmata Mulai jatuh,
Jatuh menggenangi nasib asmara diri ku yg malang.
_
_
By : Mulyadi Arjun

GADIS MERAH


Barangkali, dia pernah memaknai kebahagian dan kehilangan sebagai suatu senja yang rebah menjadi gelap
Ia tak pernah lupa pada masa lalu yang kerap kali menagih tangis padanya, walau bepuluh musim telah berlalu , belum juga ia lelah mengakui bahwa cintanya adalah semu dan tak berarti apa-apa
Sampai kapanpun mungkin ia takkan lupa pada sebuah kenangan yang tak redup menua, selalu ia ingat dengan mata yang basah dan hati yang luka
Ia tak tau kemana meletakkan harapan ditempat yang seharusnya berada, atau menggapai ingin yang entah dimana kini tertinggal, tak tergapai, tak tercapai
Mungkin beberapa senyum mampu menutupi sedikit pilumu , tapi tidak pada matamu,Karna aku tau, kau lupa menyembunyikan lukamu

Oleh : pengendara langit

Sabtu, 05 September 2015

POHON YANG MENUNGGU JANJI



Dari sepasang bocah
Barangkali pohon itu punya ingatan, yang membuatnya berdiri kokoh menunggu janji, walau hiruk-pikuk jalanan raya di sampingnya menghadirkan sesak yang harus ia hirup setiap hari, juga riuh gemuruh kota yang membuatnya jengah menahan rindu, hingga tangisnya menjelma jadi lambaian daun-daun kering yang berguguran, suaranya parau menjadi ranting-ranting kering yang dinanti api
Sepasang orang bocah yang duapuluh tahun lalu gemar memeluknya, pohon itu tak tak pernah lupa bagaimana bocah-bocah itu bermain-main dibawahnya, terkadang memanjat beberapa ranting tempat berayun, kini menyisahkan tangis baginya
Barang kali jika ia punya kaki ia pasti berjalan ke segala penjuru hanya sekedar menyaksikan bocah yang dirindukan itu, tak harus berakar kokoh dan berdaun rimbun seolah beberapa orang menggangapnya pohon bertuah.
Yang dirindukannya adalah sepasang bocah yang pernah bersumpah dibawahnya, kelak bila tiba waktunya sepasang bocah itu akan bertemu, walau tak lagi menjadi anak-anak lugu seperti waktu itu, tapi mereka akan bawa beberapa bocah yaitu anak-anak mereka.
Pohon itu kukuh berdiri menanti janji

Oleh : Pengendara Langit