UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 17 Februari 2012

MARI BERSUA DIGUBUK JANJI




Malam ini suasana bercerita warna ceria,
Senandung irama celoteh canda dan tawa bergema rasa,
Dekat tapi tidak bersinggungan,
Jauh namun tetap dihati...

Mereka adalah para Seniman Muda,
Diwajah terpahat rona bahagia,
Disini rumah mereka katanya,
Rumah tempat bertemu bukan sekedar bertamu...

Akh...
Cuma lima putaran rembulan kawan...!
Hanya lima edaran mentari sobat hati...!
Mari bersua di Gubuk Janji...
Merangkai dan mewarnai suara hati...
Disini...
Di Ranah RUANG PEKERJA SENI...
Tempat para Seniman melepas kreasi...

By : Wahyu Sumut Kembara
Rabu, 26 Juni 2012. ( Stand Ruang Pekerja Seni )
Tanjungbalai - Sumatera Utara.






BINGKAI DO'A


BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Ya Allah ...
Jika aku Jatuh Cinta ya Allah, Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan Cintanya pada-Mu, agar Bertambah Kekuatanku untuk Menyintai-Mu...

Ya Muhaimin...
Jika aku Jatuh Hati, Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang, yang Hati nya Terpaut pada-Mu, agar tidak Terjatuh aku dalam Jurang Cinta Nafsu...

... Ya Rabbana...
Jika aku Jatuh Hati, Jagalah Hatiku padanya, agar tidak Berpaling daripada-Mu...

Ya Rabbul Izzati...
Rindukanlah aku pada seseorang yang Merindui Syahid di Jalan-Mu...

Ya Allah...
Jika aku Menikmati Cinta Kekasih-Mu ya Allah, Janganlah Kenikmatan itu Melebihi Indahnya Firman firman-Mu...

Ya Allah...
Jika aku Jatuh Hati pada kekasih-Mu ya Allah, jangan Biarkan aku Tertatih & Terjatuh, dalam Perjalanan Panjang Usiaku yang tiada Sadar akan Larangan Kebencian-Mu...

Ya Allah...
Jika Kau Halalkan aku Merindui Kekasih-Mu, jangan Biarkan aku Melampaui Batas, Sehinnga Melupakan aku pada Cinta Hakiki & Rindu Abadi Hanya Kepada-Mu...

Oleh : Sania Lubis
Tanjungbalai, Sumatera Utara

KARANG YANG RUNTUH


tekad rembulan bagai gumpalan liat kering
membatu ratusan tahun membisu tanpa terjamah
menutup pintu rapat menjaga keutuhan lembaran kelopak mawar
agar terhindar cepatnya perubahan jaman
sumpah rembulan seakan terjaga karang tajam
disapih matahari memberi nasehat cahaya
untuk memegang teguh norma penata hidup
menutup diri meneguhkan tekad bersama kawanan gembala
Rembulan terlalu lama menutup diri
mengasingkan jiwa mengeja indahnya ayat ayat kitab suci
memperkokoh kuatnya tekad dan sumpah
antara kelopak mawar yang rapat .......
walau bukan lebah atau kupu kupu .....
semut sekali pun terpesona anggunnya kelopak yang berwarna
mencoba untuk bertutur .....
mencoba untuk mengawal kelopak demi kelopak
mencoba ...... walau peran tangkai tak pantas
tutur kata telah di bisikkan tiap kesempatan
membelai ....... memberi sanjungan sampai langit ke tujuh
akhirnya kau percaya cahaya milik rembulan
akhirnya kau pasrah ketekunan semut
tersanjungmu awal dari petaka .....
tekad sumpah yang membatu bahkan menjadi karang
kau jaga kokoh hanya dimiliki yang kekal memiliki mu
digerogoti ketekunan semut ........
dininabobokkan alunan kata rapuh.......
akhirnya tetes air mata kenikmatan ..........
tekad seteguh karang pun sudah runtuh

Oleh : Karyawan Perangin angin
Cianjur

TENTANG LANGKAH


Semua langkahku adalah segala sumber inspirasiku , kujadikan guru tauladan dalam perjalanan hidupku , dari mulai belajar berjalan dan dapat memperhatikan langkah , hingga berjalan dengan seksama yang menentu , tuk arungi samudera waktu . Buat sahabatku yang sekiranya karyaku tlah tidak kusengaja menyakiti hatimu , kuhaturkan ma'af beribu ribu ma'af yang sebesar besarnya . Aku rela bila karya tersebut ditarik tuk mewujudkan ma'afku . Begitulah seklumit perjalanan langkah bila salah arah , aku juga manusia biasa sahabat , tak luput dari kesalahan , sekali lagi ma'afkanlah .......

Oleh : Deky Budi
Surabaya

Kumpulan Puisi Dyang Uthy Sinta - MENANTI HATI



KU ADA UNTUKMU

Sepi terasa
Ketika senja hampir tiba
Kutatap wajah tanpa daya 
Tak sedikit pun gairah yang ada

Lemah lunglai 
Dan berbicara tanpa makna
Aku ada disini 
Ketika tidak ada yang percaya 
Maka aku percaya padamu
Ketika orang menjauh 
Aku ada didekatmu
Ketika ada yang membencimu
Maka aku sayang padamu

Lihat lah 
Masih ada aku disisimu 
Menatap mu dengan kasih ku
Karena aku ada untuk mu

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



MUNGKINKAH


Senyum indah di senja hari
Tatapan mata nan sejuk 
Masih ada terbalut kasih yang tersamar
Namun tak mampu mengungkapkan

Bila saat nya tiba
Ketika engkau harus bicara 
Kuharap semua nya belum terlambat
Namun senja semakin temaram

Masih mungkin kah ?
Ketika angan menjadi asa ?
Ketika khayalan menjadi nyata ?
Atau hanya akan menjadi sekedar fenomena ?

Mata ini semakin nanar 
Pandangan gelap tak beraturan
Namun selalu berharap 
Masih ada seribu kemungkinan yang dapat terjadi .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan.Sumatera Utara



MENANTI HATI

Melepas dahaga di padang gurun
Berhenti sejenak di tengah oase
Dalam kebimbangan 
Melangkah tak beraturan
Mencoba merenung 
Dalam bias-bias nya kegamangan

Masih mungkin kah ?
Kan ku tata ulang 
'Hati yang pernah porak poranda
Melepaskan segala kegelisahan
Agar ku dapat kedamaian
Angin semilir
Menina bobo kan 

Menata hati 
Dalam kesendirian ku
Tafakur sejenak 
Instropeksi diri 
Bawa diri selamatkan hati
Agar tidak lagi tersakiti

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HARUS BERTAHAN

Badai dan gelombang 
Menghantam sang batu karang 
Deru nya angin 
Memporak porandakan pohon kelapa

Ditengah nya amuk badai 
Jerit tangis tak terelakkan
Jiwa terancam 
Dan nyawa pun nyaris melayang

Berpegang teguh 
Mencari perlindungan 
Dari bencana yang mencekam

Meski letih tubuh di dalam perjalanan
Saat hujan dan badai merasuki badan
Namun jiwa harus bertahan 
Karena perjalanan masih panjang 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



DALAM PASRAH KU

Ya sudah lah 
Semua terserah apa mau mu
Hidup saling mengasihi 
Walaupun tak terkasihi 
Hidup saling menyintai 
Namun tak tercintai

Jangan menjadi beban
Tidak ada yang abadi
Semua sudah di gariskan 
Namun jangan dustai kata hati

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PESONA SAHABAT

Tanpa sadar terasa kehilangan
Yang biasa penuh tawa dan canda
Sekejap menghilang 
Merasa kehilangan atas apa yang pernah ada

Pesona persahabatan 
Sangat kuat dan istimewa
Penuh dengan liku dan gunjingan
Tanpa mampu mengubah arah

Ada asa dan sedikit kerinduan
Dimana rasa yang ada ?
Kemana kau selama ini ?
Tidak kah kau tau aku selalu ada disini ?

Persahabatan kita 
Penuh dengan memory 
Tidak berkesan mendalam sih 
Namun membuat angan melayang 

Hai ...
Dikau memang sahabat ku
Penuh dengan sensasi 
Yang menggebu 

Tapi aku suka dengan dedikasimu ..
Semangat mu dan sportivitas mu
Salam hangat untuk mu sahabat
Aku akan selalu ada untuk mu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KEMBALILAH PADANYA

Dia menantikanmu 
Dipojok ruang yang gelap 
Tak ingin diketahui keberadaannya
Namun tetap setia dengan kasihnya

Janji nya di tepati 
Menemui mu ditempat ini
Dengan rangkaian cinta dan kasihnya
Yang sudah teruji 

Kembali lah padanya 
Dalam dekap rindu nya
Buktikan apa yang menjadi keraguan
Karena ada cinta sejati penuh penantian 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KELUAR JALUR

Semakin carut marut 
Suasana ga terkendali
Ga tau lagi arah yang dituju
Tapi tolong dijaga tata tertib

Semakin rumit 
Dan ga di mengerti
Apa yang di cari 
Kalau hanya sekedar sensasi

Sudah banyak keluar jalur
Dan penuh obsesi
Tidak menggurui 
Dan ga berhak pula menggurui

Warna mu pun sudah terakui
Dan penuh sensasi 
Tapi tolong dijaga 
Jangan sampai ternodai 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PERLU BERBENAH DIRI


Tak perlu saling menyalahkan
Tak usah bertanya siapa yang salah
Tapi coba instropeksi diri
Ada apa sebenarya ?

Banyak yang harus diperbaiki
Sikap yang saling menyakiti
Karena kita hidup bukan seorang diri
Dan harus saling menghormati

Mengatas nama kan harga diri
Namun kenapa harus saling benci
Ketika ada luka di hati 
Apa kah tiada maaf di hati ?

Mari kita berbenah diri
Saling menjaga hati 
Agar tidak tersakiti
Mari jalin kembali rasa kasih 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



AKU ADALAH AKU

Tidak ada yang bisa di pungkiri
Waktu berjalan terasa semakin cepat
Tidak kah merasa ada gurat-gurat luka
Yang belum termaafkan

Aku adalah aku
Yang selalu terhimpit dalam dilema
Bukan maksud hati untuk mengelabui
Tapi biarkan aku tetap menjadi aku

Tidak juga kau mau mengerti aku
Setiap asa semakin menjauh
Tapi tetap ku berusaha
Untuk bisa menggapai nya

Biar lah kau begitu 
Dengan alur hidup mu
Dan biar kan juga aku begini
Dengan alur hidupku 

Karena aku adalah aku 
Dan aku bukan dirimu 
Tak akan ada waktu lagi
Karena semua telah sirna

Perjalanan yang semakin timpang
Benang-benang persahabatan itu semakin menipis
Tidak akan pernah memaksa 
Karena semua akan ada waktu nya 

Oleh : DYANG UTHY SINTA
Medan,Sumatera Utara



KETIKA MUSIM PANEN TIBA

Bulir-bulir padi sudah menguning
Burung-burung ramai berkerumun
Teriakan pak tani terdengar nyaring
Mengusir burung yang makan padi

Ditengah hamparan tanaman padi
Celoteh dan canda riang sepasang remaja
Sambil mengusir burung ditengah sawah
Berjanji untuk saling mengasihi 

Indah nuansa nya 
Ceria gelak tawa nya 
Seolah tak dirasakan 
Beban hidup yang ada

Musim panen telah tiba
Ketika janji mulai terurai
Datang untuk menepati
Sebagai kekasih yang dinanti

Kedua orang tua saling merestui
Setelah panen akan dinikahi
Sepasang kekasih bertaut hati
Untuk membina keluarga sejati 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



ALUNAN YANG MEMBUAIKAN

Sebening air tatapan matamu 
Merdu suaramu
Indah dan mempesona gerakkanmu

Dengan alunan yang membuai 
Kau gerakkan tubuhmu
Mengikuti irama nan melow 

Bias-bias kenikmatan 
Kau rasakan dalam gerak langkahmu
Seolah tanpa sadar 

Kau terbuai 
Dalam alunan lagu asmara
Mata yang terpejam 

Penuh sensual 
Dan menghentakkan yang melihat
Mempesona dan penuh kegilaan.

Oleh : DYANG UTHY SINTA
Medan,Sumatera Utara



SEIKAT KEMBANG CINTA

Ku terima seikat cinta dan kasih
Ku cium harum segar nya bunga mawar
Ku rindu gelak tawa dan canda yang pernah ada
Masih ku ingat selintas bayang wajah mu
Kini kita semakin jauh 
Tanpa sapa dan tawa manja
Namun masih ada asa untuk sang biang lala 
Agar dapat tetap memberi warna kehidupan 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



MELUPAKANMU


Perlahan lahan ..tanpa melihat kebelakang lagi
Akan segera ku hapus dari ingatan ku 
Tiada lagi yang tersisa 
Hanya ada bayangan yang kelam .
Perlahan tapi pasti 
Akan ku lupakan diri mu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



JANGAN KAU TANYA

Kalau saja kau tau dan mau mengerti 
maka ga perlu kau pertanyakan 
tapi sayang nya kau mau tau dan ga mau mengerti 
jadi untuk apa kau bertanya ?

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



RASA

Ku titip kan rindu ku pada sang waktu
ku nyanyikan simphony indah tentang sang bayu
ku belai lembut nya nuansa hati nan syahdu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SIRNA


Melayang jauh 
Angan dan impian ku
Bergerak lambat sesuai irama
Denyut nadi teratur
Namun gejolak semakin kencang
Hapus asa yang ada 
Impian pun sirna 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



DI SISA HARAPAN

Tidak akan ku bertanya lagi 
biar lah sapa itu ter tiup angin 
Mungkin tak ada guna lagi 
biar lah sang bayu segera berlalu menjauh dan berlalu 
Tak akan ku berati 
dan tak akan ku tangisi 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



MELAYANG

Melayang 
Pandangan kosong
Tubuh menggigil 
Air mata menetes deras
Ada apa dengan diri ini ?
Melayang 
Ya Allah, aku takut 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HAMPA

Biar kan saja lah
Waktu akan menjawab
Walau mungkin kau tak sabar
Tapi alur nya sudah jelas
Mau kemana dibawa 

Hmm...kadang terasa letih dan jenuh
Tapi mau gimana ?

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PEMBELAJARAN UNTUKKU

Sudah tak ku nikmati lagi semilir angin
Banyak onakm dan duri menusuk tubuh ku
Sakit dan nyeri ku rasakan
Namun langkah ku tak boleh henti

Jatuh dan bangun ku
Tersentak oleh suara yang membahana
Tak mungkin ku lawan
Ketika angkara murka membara

Kubiar kan diri tersakiti
Untuk memuaskan keegoisan
Namun semakin menjelajah
Tanpa ada lagi rasa dan asa

Menjadi suatu pembelajaran
Ketika hati semakin terluka
Kuingin bangkit dan berlari
Untuk menjauh dari angkara murka

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SANTUN KATA MA'AFKU

Assalamualaikum ....

Andai hati sebening kaca
Pasti jiwa tiada ternoda
Andai sikap selembut sutra
Santun kata tiada tercela
Andai mulut berkata mulia
Tiada hati yang terluka

Saya ini hanya manusia biasa
Yang tidak sempurna dan banyak salah
Hanya maaf tulus dan ikhlas
Ku mohonkan dari sahabat2 semua
Semoga Allah memberkahi kehidupan kita
Amiiiin ...

Saya Dyang Uthy Sinta.....mengucapkan

''SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433H ''
''MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN ''

Salam hangat dan damai ku selalu

Oleh : Cyang Utyhy Sinta
Medan,Suamatera Utara



JEJAK

Izin kan lah aku menatap mu
Untuk yang terakhir kali nya
Setelah itu pergi lah 
Bawa angan dan bayangan mu

Jauh dari ku
Jangan tinggalkan jejak yang masih membekas
Biar lah hati ini yang tertinggal
Dalam kerinduan nya 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Tanjungbalai,Sumatera Utara



HARUSKAH KU PERCAYA?


Aaah ....itu hanya isapan jempol belaka
Jangan pernah coba untuk memulai permainan lagi
Senja sudah tiba 
Dan bukan waktu nya lagi 

Hidup bukan untuk uji coba
Sudah tidak percaya lagi .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



AKU BAIK - BAIK SAJA

Disenja ini ku bertanya pada angin
Apakabar mu yang ada disana

Aku disini sendiri menanti
Menikmati angin senja
Memanjakan diri dengan belaian nya

Menanti dirimu bila kan kembali
Sampai waktu nya tiba nanti
Aku masih seperti dulu
Dan kabar ku juga baik adanya

Senang mendengar suara mu
Senang mendengar kabar baik dari mu
Ku nanti engkau selalu

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan, Sumatera Utara



AKAN TIBA SAATNYA

Waktu bergulir dengan cepat
Ketika harus segera di lakukan
Masa penantian dan pencarian

Akan segera tiba saatnya 
Dimana kita harus berhenti mencintai seseorang

Bukan karena dia berhenti mencintai
Melainkan karena harus menyadari
Bahwa mungkin dia akan lebih berbahagia
Apabila kita melepaskan dan mengikhlaskannya

Dan itu akan tiba saat nya 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



WAHAI ENGKAU KAUM ADAM

Engkau selalu mampu membuat wanita menangis
Meneteskan airmata nya
Namun wanita juga mampu membuat engkau menangis
Dan saat itu kau berfikir bahwa wanita itu
Sangat berarti bagi mu 

Andai nya saja anda kaum adam tau
Apabila seorang wanita meneteskan airmatanya
Itu bukan saja berarti dia lemah
Tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus dapat tabah
Dalam menyintai lelaki kekasih nya itu .

Mengapa engkau menanti disitu
Mengharapkan yang tak pasti
Penuh dengan gejolak dan amarah
Mengapa engkau termangu ..
Dibibir pantai yang hampir tenggelam

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HENING KU SANG BATU KARANG

Biar hati tak bergejolak seperti ombak
Yang menghempas karang .
Seperti burung camar ditiang layar
Sejenak melemaskan kepak sayapnya

Aku ingin diam 
Tak lagi menulis syair cinta kekanakan
Seperti gadis kecil yang pertama mengenal cinta
Seperti bunga yang selalu merindukan sang kupu-kupu

Aku ingin sendiri 
Tanpa mu .... tanpa dia
Tanpa hujan ... tanpa gelombang
Tanpa angin ...tanpa badai

Tanpa tawa ... tanpa tangis
Tanpa kebodohan mencintaimu
Sebodoh aku menantimu bertahun lamanya

Ya Allah, hapus lah rasa cinta yang pernah ada
Karena ku ingin menikmati bahagia
Walaupun tanpa diri nya .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



RAPUH

Mengalah demi kebaikan
Hanya bisa menghela nafas
Yang menghujam menyayat kalbu
Sengaja ku langkahkan kaki
Menuju rumah itu

Semula berpikir positf
Disambut dengan senyuman sinis
Tak berniat sedikit pun
Untuk membuat huru hara

Demi Allah
aku berniat baik dan ikhlas
Tapi apa
ternyata semua hanyalah sandiwara

Wajah tersenyum sinis
Dengan hati yang penuh benci
Astaghfirullah
apakah memang ini yang harus ku terima

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



TERJEBAK DI RUANG WAKTU


Terjebak aku diruang yang salah
Tak mampu untuk bangkit
Mencari ruang yang lebih leluasa
Tapi bukan disini 

Ingin ku hapus bayangan yang ada
Tidak akan terhipnotis dengan janji-janji
Aku sudah terjebak disini
Dan sulit untuk kembali

Tapi aku tidak akan terus disini
Kan kucoba lagi mencari jalan
Agar dapat melangkah keluar
Mencari kebebasan yang ada

Aku tak mau terlalu lama terpuruk disini
Digelap dan sembab nya ruangan.

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



BIARKAN KU PERGI

Dalam deras nya curah hujan
Tiupan angin yang menderu-deru
Ku langkah kan kaki
Untuk segera pergi dan menjauh
Dari gemuruh nya suara sumbang
Dari keangkuhan yang membahana

Ku langkah kan kaki
Berjalan menyusuri gelap nya malam
Tanpa ada kau disisiku
Tanpa ada penerangan ku

Dengan tertatih
Dengan meraba
Dibawa deras nya hujan
Ku akan tetap melangkah

Biar kan ku pergi
Untuk mencari damai ku

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PASRAH

Hanya bisa terdiam
Tertegun akan kata - kata mu
Syair-syair indah itu kau tujuka padaku
Namun hanya sebatas kata

Tidak akan meminta lebih
Apalagi harus mengemis
Walau ku tau rasa hati mu padaku
Namun ku tak mau bermasalah

Cukup beban yang ada 
Jangan kau tambahi lagi
Biar kan aku begini adanya
Tetap menjadi diri sendiri

Ku tau kau sayang padaku 
Namun ku tau 
Kau juga tak mampu berbuat apa

Sudahlah 
biar kan begini adanya .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
DYANG SINTA Q
(DYANG UTHY SINTA)





AKU


aq hnya manusia biasa,yg ta bsa merobah dunia dlm sekejap...dan jka kau pinta aq tuk membelah lautan...maafkn aq sayank,aq ga bsa...aq ta bsa memanjakan cinta yg berlebihan..bgiku cinta adlh hal yg sulit tuk dimengerti nmun mudah tuk didaptkan....
aq ga akn memaksakn hati ini bla yg kau pinta sbuah keseriusan,tp ckup aq bktikan bhwa akhir crita cinta kita akn berujung di KUA....

jgn pernh mengabaikan aq bla hnya sesaat kesenangan yg kau pinta....aq dah ckup sabar hingga masa tua pun aq tunggu kamu dlm beranda rumahku...

biarlh aq resapi hdirnya drimu bgiku,,,...maaf

Oleh : M Pengunduh Sang
Bandung

LIKA - LIKU KEHIDUPAN


Dlam hening ku mmandang...
Lka liku khidupan yg terus mnerjang...
Begitu banyak jalan br lubang....
Hingga kurasakan sbuah penderitaan....

Kawan tegakah kau biarkan aku sendirian...
Hingga ku terjatuh dlam lubang yang amt curam....
Penuh dengan limbah kebosanan....
Sabar dan tabah ku tak dpt hilangkan,smua rsa kesepian....
Ohhh kawan....
Begitu kjamnya lika liku kehidupan dlm mraih impian....

Datanglah kawan...
Berilah snyuman mu...
Datanglah kawan berilah canda tawa mu...
Agar ku snggup lewati smua rintangan yg terus mnghalang.....

By:arief love estha
Depok 2 Tengah, Jawa Barat

RINDU


Rindu yg kurasakan
makin menghantan ruang dadaku
terasa sesak dlm kalbu....
asaku kian melambung
saat kau tiupkan nafas cinta
gelora melambai anganku
oh,,,,,,,,,,,
rasa rindu ini begitu indah
bagai alunan irama.....

Oleh : Rya Raya
Tegalan, Jawa Tengah

Kumpulan Puisi CYang Uthy Fatimah - DAN TIADA LAGI




TATAPAN MU

Tatapan mu tajam menusuk
sendu membelai sejuk
menyentuh lalu merasuk
jauh ke dalam lubuk
bukan menghempas terpuruk
tapi membuai hingga mabuk

Tatapan mu mengunci hati
tiada ruang tuk berpaling lari
menyuguhkan sejuta seri
menghias rona hari
seindah warna pelangi
seindah mimpi

Tatapan mu sebening embun pagi
menyiram jiwa haus terperi
merunduk teduh melindungi
merengkuh kalbu terbiar sepi

Tatapan mu sesekali
menyembur percik bara api
mengobar asmara nan hampir mati
penyemangat tuk bangkit kembali
mencoba mengharap lagi
hadirnya kasih sayang cinta suci

Tatapan mu moga tak terhenti
oleh apapun yang kan terjadi
yang coba menghalangi
secerah setia ku menanti
sampai waktu nanti

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SENYUM IMPIAN

Terbang melalang buana impian
Terpesona langit biru menawan
Tersuguh sejuta kedamaian
Terlupa pada segala penderitaan
Terlerai rasa penat kelelahan

Bersama dikau sang rupawan
Bermain riang di atas awan
Berlarian tanpa beban
Berlompatan lincah nian
Bersenandung syair kerinduan
Berkisah romantika cinta dua insan
Bergelimang kasih pujian

Di atas awan putih
Seputih rasa sebening kasih
Senyum berseri semanis madu
Pertanda tiada duka sendu
Derai tawa ria
Bahagia di alam nirwana

Kala terdengar suara Adzan Subuh
Impian pun berlabuh
Terhempas di alam nyata
Terjatuh terhentak kecewa
Dikau tiada di sisi
Hanya bersama dalam mimpi
Tinggalah sendirian
Walau sepahit kenyataan
Tetap kan coba bertahan
Berlapang hati berhias senyuman
Seindah senyum impian

@ tulisan seorang kawan
Dari : CYang Uthy Fatimah



YANG DAMAI

Ketika semua sudah terlena dalam buaian mimpi
yang terpaut dahan kasih terayun angin cinta suci
manis kau tersenyum tergambar alam syurgawi
berpeluk sayang berselimut setia janji
betapa kau merebah diatas permadani
yang terhampar dalam bilik damainya hati

kan slalu ku jaga tidurmu
agar sirna lelahmu
damai mu
damailah aku

Oleh : CYang Uthy Fatimah



JA RUMANGSA BISA, BISA HA RUMANGSA

@ Jangan merasa BISA
...#sebagai manusia seharusnya tidak merasa sok bisa...karena kebisaan kita atas Ijin Allah semata. Ingat satu hal hanya Allah Yang Maha Bisa.Tapi tetap berusaha dan berdoa...tanpa putus asa.
itulah yang kita bisa.

@ Bisa lah MERASA
...#sebagai manusia seharusnya bisa merasa.Dalam hal ini mengakui apa yang ada di diri kita.Juga mengakui apa yang ada di diri orang lain. Bisalah untuk instrospeksi, jika tidak mampu akuilah, jika lemah akuilah, jika banyak kekurangan akuilah. Sikap dan sifat ini menjaga kita dari sifat "sok", "munafik", " GR=Gede Rumangsa"..." sombong" dsb.

Maka damailah kita hidup dalam dunia yang indah ini.
Sejuklah di hati...sesejuk alam dan awan langit biru.

Oleh : CYang Uthy Fatimah



PERASAAN

Seiring hela nafas yang makin tersendat saja
oleh sekat menyesak di dada
Marah dan sesal singgah di kepala
Sesaat ku terlupa akan satu yang nyata
Aku dah semakin tua
Tak lagi muda
seperti yang kau suka

Kini ku mencari kesadaran diri
menyerah atau lari
dari kepahitan hidup yang kuhadapi
atau sekedar menepi
agar tak selalu terdera pedih peri
pada perasaan sendiri
yang tiada sapa peduli

Moga hanya perasaan sendiri
akan keraguan yang belum tentu pasti
tapi kcewa slalu saja menghampiri
saat ku maukan kelegaan hati

Inginnya aku kembali
pada tangisan si bayi
yang banyak dapatkan peduli
walau tanpa alasan yang bisa di mengerti
dengan pasti
yang bebas meronta menangisi
yang tajam naluri
yang masih suci
yang siapapun mengasihi
yang pernuh simpati
yang di cintai

Tangisan si bayi
tiada mampu lagi
kini.....
hanya perasaan hati
yang merindu cinta sejati

Oleh : CYang Uthy Fatimah



APAKAH TAQDIR

kelegaan hati masih saja tertunda
kecewa masih penuhi rongga dada
yang bukan mengada-ada
seketika lamunan memudar
tersentak hebatnya getar
oleh kilatan petir yang menggelegar

petir
menyambar memercik kilat khawatir
akan diri yang hampir
tersingkir
terpental jauh tergelicir
dari taqdir
yang seharusnya tuk ku hadir
penuh kulum senyum di bibir

secercah harap nun diatas
ada warna terbias
ada bayang senyum menghias
indah pula jika di nikmati
dengan keikhlasan hati
yang menerima taqdir ini
sebagai anugrah Illahi
yang suatu hari
kehidupan kan berseri
tiada lara khawatir lagi

Oleh : CYang Uthy Fatimah



KALA SENJA


Senja temaram
Sang surya kian tenggelam
Merah jingga menyala
Hadirkan pertanda
Seribu makna menyerlah
Berjuta kata dapat kau gubah

Senja temaram
Hanya pembatas siang dan malam
Bukan barakhirnya masa
Bukan terhentinya asa dan cita
Seketika mula heningkan cipta
Rehatkan sukma
Dari kelelahan panjang
Di saat siang

Senja berganti malam
Saatnya menengadah panjatkan azam
Pada Sang Pencipta Semesta Alam
Kelana sukma pada dunia
Hentikan sementara
Tuk melirih doa Pada Yang Kuasa
Moga Anugrah terlimpah senantiasa
Tuk pasrahkan jiwa Pada Yang Esa
Atas haq kita ini milikNya
Moga keinsyafan sebagai insan
Akan segala kewajiban yang di emban
Moga tetap dalam rengkuhan
Kasih sayang Ar-Rahman

Senja temaram
Penghantar rasa tentram
Jika mampu menikmati indahnya
Merah jingga menyala
Bak warna semangat menanti
Malam sunyi kan dilalui
Segera berganti cerahnya pagi
Secerah harapan
Moga azam dalam doa terkabulkan

Oleh : CYang Uthy Fatimah



OH ANGIN

Angin menerpa menghembus perlahan
Biduk gemerlap terpancar cahaya pantul rembulan
Terombang ambing gelombang ombak laut selatan
Riang gemulai meliuk layar bagai tarian
Memukau alam yang duka terlantar nian
Mengundang mimpi jiwa lara terlenakan
Yang terpedaya sebuah permainan

Angin terhenti ombakpun diam dalam ketenangan
Biduk terpaku termangu merenungkan
Kemana arah tujuan
Yang telah tergambar diatas peta impian

Angin membawa awan hitam menjadi hujan
Kabut tebal mebuat mata arah terkaburkan
Hujan pula deras menerpa merembes hamparan
Peta impian luntur tiada nyata goresan
Hancur luluh terkoyakkan

Angin mendera pandangan
Mercu suar tiada kelihatan
Sang Surya tlah pulang keperaduan
Rembulanpun tak mampu beri pantulan
Bintang - bintang tak keluar dari persembunyian
Dibalik ketidak pastian

Angin berganjak pergi tanpa pesan
Tinggallah penghuni biduk dalam kesendirian
Tanpa peroleh jawaban
Atas satu pertanyaan
Kapan.....
Kapan angin kan membawa biduk ini ketepian
Merapat tambatkan sauh di pelabuhan
Yang menanti dengan penuh harapan
Walau singgah sementara bukan keabadian
tetap di nantikan

Oh Angin berhembuslah sesuai kebiasaan
Agar biduk tak lagi tersesat jalan
Dan berhembuslah perlahan
Agar biduk tiada kau kejutkan
Tersadar penuh ratapan
Takut pada musnahnya kesempatan
Kembali pulang dengan segenggam kerinduan
Pada seberkah kebahagiaan
Yang semula jadi dambaan

Oh angin ataukah kau mampu sadarkan
Akan Takdir Tuhan
Bahwa segala angan-angan
Tak semua kan jadi kenyataan

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DAN TIADA LAGI

Tiada lagi "BISA" 
terhisap tawar madu bunga
Tiada lagi "Daya"
terpuruk di lembah duka

Dan....
Tiada lagi "Sengat"
termangu lunglai merintih penat
Tiada lagi "Semangat"
tersiksa dalam nafas tersendat

Dan....
Tiada lagi "ratap"
terhimpit sesal akan silap
Tiada lagi "ucap"
terselubung misteri sulit terungkap

Dan.....
Dalam ...hitam...kelam...temaram
Derita ...tiada...tepa....selira...
Dalam....diam...malam... mencekam
Didera ...kecewa....sirna...asa....

Dan....
Hanya Yang Esa
Hanya Yang Kuasa
Yang Tahu Segalanya
yang terjadi pada dunia
k i t a 

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SEANDAINYA

Seandainya aku mampu
Mengalunkan Nada merdu
Irama nan mendayu
Rhyme selaras gejolak kalbu
Mainkan Melody rindu
Kan membuai syahdu

Seandainya aku bisa
Menyusun Aksara menjadi kata
Kata merangakai bait pula
Bait – bait menjelma
Satu puisi tercipta
Jadikan syair lagu tentang cinta

Seandainya
Melody lagu dan syair tercipta
Terus selalu membahana
Merasuk segenap jiwa
Yang rindu dan cinta
Pada bumi nan hijau tak ternoda
Pasti damailah dunia
Tak lagi kacau oleh durjana
Dari sang penguasa
Atau penghuni biasa
Manusia
Manusia yang haus harta
Mementingkan perutnya
Mengedepankan nafsu angkara
Yang menjadikan nestapa
Rakyat miskin papa
Tak mampu berbuat apa

Seandainya 
Semua manusia
Punya keinsyafan di jiwa
Mau dan mampu berdoa
Dengan segenap harap dan pinta
Pada Sang Kholiq Alam Semesta
Moga segala petaka
Berakhir segera

Seandainya
Tetap membahana
Melody rindu dan cinta
Merasuk seluruh jiwa manusia
Pasti hijau bumi terjaga
Damai sentausa
Selamanya
Dan semua berdoa
Semoga bisa

Amin.
Yaa Robbal Alamin.

Oleh :
CYang Uthy Fatimah



ASAH, ASIH, ASUH 

@ ASAH : membuat sesuatu agar tajam (mempertajam)tajam agar sesuatu bisa ................digunakan ................agar bermamfaat...dan sesuatu bermakna.
=====> saling memberi makna.

@ ASIH : perasaan kasih sayang...yang tulus...
=====> saling mengasihi.

@ ASUH : mengasuh (momong-Jawa), menjaga. melindungi, mengerti apa yang ...........dibutuhkan oleh yang di asuh.
====> saling menjaga, saling melindungi, saling pengertian.

Oleh : CYang Uthy Fatimah



MELODY RINDU

Suara seruling itu
Batapa merdu
Mainkan melody syahdu
Melantunkan lagu Rindu
Syair terangkai makna seribu
Nada harmonis membius kalbu
Irama meliuk merayu
Birama mantapkan setia janjimu
Dinamik lembut mengharu
Tempo gemulai mendayu

Andai mampu jemariku
Menari diatas lubang seruling itu
Dan hembus nafasku
Meniup keluar suara merdu
Kan ku persembahkan untukmu
Lagu Rindu

Walau sumbang suara
Tak semerdu bisik cinta
Harap aku bisa
Pada hati yang lara
Menepis duka
Membalut luka
Meredam perih
Mengibur sedih
Melerai resah
Menghapus gundah

Harap aku bisa
Mainkan lagu cinta
Dengan seruling asmara
Di malam hening sepi
Alam khusu sunyi

Harap aku mampu
Dengan lagu
Merayu
Mendayu
Sejukkan kalbu
Tak lagi ada pilu
Sahabatku

Untuk sahabatku
Kulukisan seruling
di malam hening
Ada pelangi disana
Untuk kita
Bermain bersama
Moga tercipta
Suka cita
Bahagia

Oleh : CYANG UTHY FATIMAH



BIRUNYA RINDU

Sendiri termangu
Menunggu Kupu-kupu
Menjemput membawaku
Terbang ke langit biru
Yang berhias awan putih itu
Tempat berdua bertemu

Lamunanku
Meminjam sayap kupu-kupu
Kan terbang sendiri aku
Pasti kan lebih seru
Agar tak terganggu
Keasyikan berdua melepas rindu

Lamunan penuh rindu
Bergejolak di kalbu
Lalu ……
Dalam lena lelahku
Mimpi menayang syahdu
Terbang meliuk bahagiaku
Sampai di langit biru
Di sana kamu
Tersenyum semanis madu
Secerah tatapan riangmu
Binarnya hatiku
Jumpa dirimu
Yang tlah menungguku
Yang menyambutku
Dengan hangat pelukmu

Indahnya setelah itu
Hanya kita yang tahu
Semarak syahdu
Gejolak rasa rindu
Cinta kita berpadu
Dalam hening langit biru

Hanya kita yang tahu
Indahnya rindu
Warnai cinta berpadu
Seindah lukisanku
Kupu-kupu
Di langit biru

Oleh : CYANG UTHY FATIMAH



BINGKAI CINTA RETAK SERIBU

Bentangkan bening kasabaran
seluas samudra perasaan
sejuk takjubkan pandangan
jernih damaikan alam pikiran

Samudra kesabaran
tak jua mampu padamkan
bara aoi kecemburuan
yang slalu kau nyalakan

Bara api kecemburuan
membakar menghanguskan
bingkai cinta yang kau hadiahkan
seindah impian

Bingkai cinta retak seribu
Luluh lantak menjadi abu
beterbangan ke angkasa biru
tinggalkan sepedih haru

Jika cinta tlah retak seribu
mampukah kau coba merayu
sedang arang cinta palsu
jelas tercoreng diwajahmu
wajahmu
yang tergambar jelas kemunafikan
wajahmu yang ka banggakan
atau bangga akan kekayaan
tapi kau lupa satu hakekat
kau hampir mencapai derajat
tuan rumah sang Malaikat
kan menjemputmu pulang ke akhirat

Insyaflah
bertaubatlah
pada berapa keping hati
yang kau sakiti
dalam cerita pilu
bingkai cinta retak seribu

Oleh : CYANG UTHY FATIMAH



CITA CINTA TERTUNDA

pagi makin mendekat menghampiri
sunyi senyap menyelinap sanubari
kepasrahan berlabuh dalam dekapan
akan harapan kepastian
sembari merajut kerinduan
mematri kesetiaan 
pada sekeping hati yang rentan
rentan oleh goresan
kepalsuan
yang tak diinginkan

sayup syahdu melody rindu
membelai membuai kalbu
mengusik sunyi
menggoda sepi
pada sekeping hati
melamun mimpi
merangkai asa
mengukir cita
melukis indahnya cinta
yang tertunda
oleh masa
masa muda
yang terkekang trauma
belenggu tak berdaya
tuk memberontak melepaskanya
atas ego mereka
yang terlalu
terlalu
menyempitkan gerak langkahku

dalam sunyi senyap menjelang pagi
merunduk merenung yang tlah terjadi
pasti atas kehendak Sang Hyang Widi
ku raup sebening keinsyafan
merintih memohon keridloan
akan sebuah perjalanan
kehidupan nyata
berakhir bahagia

tetap teguhkan asa
untuk cita dan cinta
moga tak lagi tertunda
tak lagi tertunda.

Oleh : CYang Uthy Fatimah



TAK LAGI CARUT MARUT

Jika gundah membaur resah
dan galau menabur gelisah
keruh pikir kacaukan lamunan
hining alam tak mampu mendamaikan

jemari menari
mainkan melodi
merdu suara
bernyanyi
lagu cinta
dalam memori

carut marut nanar
irama hambar
sumbang terdengar
nada nada menjadi buyar
syairpun ikut pudar
makna lagu makin samar

carut marut angan liar
pada hati yang terbiar
dalam sadarpun
masih melamun
mengharap yang pergi
kan kembali
tahu tak mungkin
tak mungkin.

carut marut
karna hati tetap terpaut
tak tergantikan
dah coba mengusir bayangan
seraut wajah kesayangan
walau hadir kerinduan
sajikan harapan
mengisi kekosongan

carut marut pasti kan terlerai
oleh cinta yang tak ternilai
dari yang lain
yang kau ingin
seiring waktu
yang kan mendewasakanmu
tersentuh keisyafan
pada ketetapan
Ar-Rahman
Ar-Rahman
yang memilihkanmu
yang terbaik bagimu
tentu

tak kan ada lagi carut marut
jika keinsyafan kau turut


Oleh : CYang Uthy Fatimah



DI HUJUNG SENJA
( seorang Hamba )


Sesampai di hujung senja
kelelahan menerpa
terhenti sejenak meraup keinsyafan
memilah sejauh perjalanan
adakah kebenaran
besarkah kekhilafan

Terduduk di ujung senja
penyesalan menusuk dada
merejam jiwa
jiwa nan lara
oleh noda dan dosa
tergoda gemerlap dunia
hanyut terlena 
pada indahnya alam fana
nikmatnya sememntara

Merunduk di ujung senja
merenung seorang hamba
yang hampir berakhir masa
tuk kembali pulang ke RahmatNya
maka berderai air mata
mengingat tiada punya
apa yang seharusnya
bekal menghadap Yang Esa
dulu yang pernah ada
habis tiada sisa
tercecer sepanjang usia
hanya tangan hampa
tinggallah setitik asa
terbersit Syukur pula
pada Iman terpatri semula
di dinding dada

Melirih doa di ujung senja
moga ada kesempatan leluasa
meraih Taubatan Nashuha
Taubatan Nashuha
Kembali pada qodratnya
terlantun Doa
seorang hamba
Allahummarhamna
Bit- Taubatan Nashuha
Allahummaghfirlana
atas segala dosa

Moga di ujung senja
dalam temaram surya
kan datang Hidayah-Nya
Rahmat-Nya
Maghfirah-NyaNya

Oleh : CYang Uthy Fatimah



KANGEN

Aku kangen dia
Aku lagi kangen dia
Aku kangen dia lagi

kangen
lagi kangen
kangen lagi
Aku
kangen
Dia
lagi

Oleh : CYang Uthy Fatimah



LELAH

Tinggal satu langkah
terasa sungguh lelah
terkuras semangat asa
tuk menggapai cita

Walau melangkah lelah
asapun tak pupus punah
menanti mimpi indah
pada cinta fillah

Lelahku slalu
terganti senyumku
teriring doa restu
dari semua sahabatku

Lelahku kulabuhkan jua
pada alam yang hampir senja
kunikmati temaram surya
yang mengajak keinsyafan semata
ingat arah
ikuti hidayah
tak kan kujadikan lelah
untuk pasrah
pada bisikan 
yang menyesatkan

Oleh : CYang Uthy Fatimah



MY HEART **** HURT

" Ku Maafkan Dirimu Bukan Tuk Kembali
sebab kau datang dan pergi 
se enak wudel mu 
tiada tenggang rasa sampai hatimu ...
angin anginan lagatan mu "

merah hatiku 
antara benci dan rindu 
biarlah semua berlalu 
tetap merahlah hatiku 

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SEMANGAT KUDA PERANG

Sahabat ku semua
jangat kalah dengan semangat kuda
yang turut berperang
berjuang
demi cita-cita mulia
demi impian dan cinta
tanpa putus asa
tiada putus asa

aku petik kan satu puisi
moga jadi inspirasi

Oleh : CYANG UTHY FATIMAH



WAHYU MUSTIKA JATI

Wahyu Mustika Jati 
Anugrah keluhuran sejati 
Berupa kedudukan atau pangkat 
seorang pemimpin rakyat 

meraihnya dengan usaha mati-matian 
naik gunung menyebrang lautan 
tak ingat itu kawan 
sanak saudara terlupakan 
harta benda di taruhkan 
melanggar kebenaran 
demi ambisi diri yang di dambakan 
demi kehidupan rakyatnya 

apa yang terjadi setelah mendapatkan 
dapat kita lihat pada kenyataan 
cerita tinggalah dongeng belaka 
ajang hiburan sementara 

jika kita sadari 
jika semua orang mencermati 
semua orang memiliki 
Wahyu Mustika Jati 
ada di masing-masing hati 
dan menerapkan mengikut nurani 
tentu tak kan ada lagi 
keji dan sewenang-wenang 

begitupun pada kata Cinta 
jika semua orang merasa 
dan faham tentang makna 
apa itu cinta 

Oleh : CYang Uthy Fatimah



ALLAH THE GREAT

You are Allah
You are always there
When I need You to cry on and share
Allah the Great, Allahu Akbar

I can see You, all around me
I can fill You, always near me
I can know You, with heart and mind
YOU created me and other all so fine

Strengthem my faith, Lengthem my life
Look up on me, and forgive me
Everything I do, Every single thing
Allah, it's for You, Allah It's for You

Oleh : CYang Uthy Fatimah



KEINGINAN YANG TAK MUNGKIN

ingin ku kembali ke jaman
masa indah yang sungguh nyaman
berjalan tanpa beban 
gembira ria penuh keceriaan
gelak tawa membahagiakan
rengekan, tangisan
usil dan kenakalan
tak kan jadi kedukaan

ingin kembali ke jaman
yang penuh harapan
akan cita dan impian
walau ada kemanjaan
semangat tak kan diragukan

ingin kembali ke jaman
hati bersih tanpa kotoran
noda dan dosa masih terelakkan
tiada iri dengki dan hasutan
cela cemooh dan fitnahan.
taat setia tanpa bantahan 
tulus ikhlas tiada umpatan

ingin kembali ke jaman
saat yang membahagiakan
ada Ayah Bunda yang selalu perhatian
kasih sayang dan cinta mereka berikan
tak alpa bimbingan tentang kebenaran
agar taqwa pada Allah Ar-Rahman
dan cinta Muhammad Nabi Akhiruz Zaman

ingin kembali ke jaman
jaman kanak-kanak penuh mainan

sekarang masa paling bosan
banyak kutemukan
suatu permainan
yang menyakitkan

Oleh : CYang Uthy Fatimah



BAGAI KACA TERHEMPAS KE BATU

terdenagar sayup di kejauhan 
menyuguhkan suatu ingatan 
tentang lagu kenangan
yang tela kulupakan 

menyentuh, mengorek, mengoyak
luka lama berkerak
karena ulahmu
sikapmu

" siapa sebenarnya aku padamu,
..aku sendiri terkeliru,
..kau harap aku sentiasa mengerti,
..semua apasaja yang terjadi,

..Diri mawar yang terpinggir,
..terkadang di puja terkadang tersingkir,
..hati disebalik tenang ku,
..bagai kaca musanah terhempas ke batu,"

kenangan itu dah terbuang ke laut
luka itu tlah terbalut
tapi syair lagu itu terngiang selalu
walau kutepis dengan sadarku
hanya syair lagu
hanya syair lagu

Oleh : CYang Uthy Fatimah



IBU, SONGSONG AKU DI PINTU SYURGA

Ibu,
kuyakin Syurga tlah menantimu
Ibu tersenyum manis dalam istirahat panjangmu
karena ke sepuluh anak-anakmu
salalu memanjatkan do'a untukmu

Ibu,
masih terpatri dalam ingatan
tentang kisah-kisah Ke-Nabi_an
tentang kisah-kisah keteladanan
yang selalu Ibu bacakan
saat-saat indah tak terlupakan
sangat berkesan
itulah cara Ibu tuk meninabobokan
menghantar kami menuju peraduan

Ibu,
kami tlah kau bekali ilmu pengetahuan
pendidikan keagamaan tlah kau wariskan
dan sikap yang kau tanamkan
dari indahnya keteladanan
menjadi pelita, penerang kehidupan
menjadi panduan, penunjuk jalan
jalan manuju syurga yang didambakan
setiap insan

Ibu,
kedua tanganmu selalu terhulur bimbingan
mencegahku mendekati kesesatan
mengkoreksi setiap kesalahan
mengingatakan dari kehilafan
dengan segala kasih dan kearifan
moga telah engkau bukakan
luasnya pintu kemaafan
untuk anak-anakmu yang kau tinggalkan
agar syurga yang kan kau dapatkan
anak-anakmu dapat pula beriringan
menuju tempat yang kau nantikan
dipintu syurga yang dijanjikan
bagi anak sholeh, taqwa dan beriman

karena Syurga itu
berada di bawah telapak kaki Ibu
moga kami kan menyusulmu
I.B.U.....

Oleh : CYang Uthy Fatimah



A BEAUTY FAIRY

A beauty Fairy is my best friend
She always come by her signed
Look up on me in here
give me her spirits by full care
how ever and whenever
without I ask and call her
I never sow her when she came
just her tombs as sign on time

when I miss her so much
I call her name by pass word match
She will come to me by slowly down
no voice and no sound
but really and true
She's be here
in my side
in my heart

A beauty Fairy is as my sister
She ever know when I need her
come by her sweet smile in ever
White dress what 's she wear
without fill 'n face's fear
help me to build my dear
by her power
make me be better

Thanks to Allah
Who send me a beauty Fairy
Accompany me in a lonely
Change a sad to be happy

Thanks to my beauty Fairy
you look up on me in every day
Thank you
and I love you

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SEGELAS KESABARANKU

Kesabaranku bukan seluas samudra
bukan pula setinggi angkasa
luasnya samudra bisa menenggelamkan
tingginya angkasa dapat menjatuhkan

Kesabaranku seumpama air putih
tertampung dalam gelas bening bersih
yang dapat memberi kesejukkan
pada diri yang kehausan

Kesabaranku yang segelas itu
kadang habis terhisap rindu
namun setiap saat seiring waktu
dapat kutuang dengan yang baru

Kesabaranku yang segelas itu
akan ku jaga dalam hatiku
moga takkan retak terhempas duka
moga tak tumpah basahi luka

Kesabaranku yang segelas itu
selalu tersimpan bersama asaku
dalam jiwa yang makin rapuh
namun hati berharap teguh

Kesabaranku yang segelas itu
moga mampu menghapus noda dosaku
akibat kekhilafan dan kealpaan
pada alam, sesama dan Tuhan.

Aamiin...
Yaa Robbal 'Alamiin...

Oleh : CYang Uthy Fatimah



DIA BERSEMBUNYI

dia pilih sembunyi
bukan untuk lari
dia sembunyi
bukan ada yang ditakuti
tapi dia sembunyi
untuk menghimpun nyali

dia yang bersembunyi
dia teroris cinta perampok hati
yang kehilangan senjata
karena lengah dalam jaga
atau karena lelap terlena
oleh semilir angin yang menerpa

dia tak kan lama sembunyi
jika lapar dan haus lagi
sedang bekal tiada tersisa
dia pasti tak tahan disana
dan angin berganti musimnya
dia akan mencari
yang bisa dia dapati
darimu
seperti dulu
usah kau ragu
akan kesabaranmu

Oleh : CYang Uthy Fatimah



BINTANG KU, SAHABATKU

aku punya banyak bintang
berkedap-kedip cemerlang
bercanda tawa riang
hatipun terasa senang

bintang malam diatas sana
hanya bisa dipandang saja
bintang yang ku punya
malam ada, siang juga

bintang- bintang itu
adalah sahabat-sahabat baik ku
yang setia kedipkan mata menggoda
agar duka berganti gembira
agar tangis menjadi tertawa
agar lemas menjadi kuat
agar lemah jadi semangat
itulah artinya punya sahabat
yang baik dan hebat
selalu hadir pada setiap saat
yang tepat
tanpa diminta
tanpa imbal jasa
tulus ikhlas berbagi
itulah makna sahabat sejati

untuk semua bintangku...

Oleh : CYang Uthy Fatimah



YANG DIA RINDUKAN

Saat ku berjalan melihat keindahan senja
melihat sang mentari menuju peraduanya
gaduh kicau burung camar
tanda suasana makin samar

terdengar lirih ditelingaku
suara lirih isak tangis mengharu
lalu ku simak dan ku cari
tangis siapa yang menyayat hati
ku langkahkan kaki perlahan
sampai di sudut jalan
seorang gadis kecil tertunduk
bersimpuh ia duduk
kedua lutut ia peluk
perasaanya campur aduk
antara kerinduan
dan kekecewaan

ia melihat seorang anak disana
di peluk, dicium mesra
di belai dengan lembutnya
oleh ibunya

gadis kecil terharu
juga cemburu
pada anak itu
gadis kecil termangu
juga rindu
pada Ibu
yang tak pernah ia tahu

denagan terbata-bata
gadis kecil itu bicara
ternyata dia
rindu
ingin dipeluknya
rindu
ingin memeluk ibunya
rindu
ingin di ciumnya
rindu
ingin menciumnya
seperti yang ia dapatkan
seperti yang ia lakukan
dari papa, pada papa
kala ingin bermanja

Ibu...aku rindu
bisik hati gadis kecil itu
aku rindu
Ibu........

Oleh : CYang Uthy Fatimah



BUNGA ITU INGATKANKU PADAMU, IBU

kubuka jendela 
hirup sejuk udara 
nampak di bawah jendela
mekar satu bunga
ahhhh....hati berdesah
ku jadi ingat Ibu
setelah subuh tiap pagi
bersama ayah duduk di bangku ini
menikmati sarapan 
menikmati pemandangan
dari pepohonan yang aku tanam
membuat hati tentram

bunga mekar itu
kesukaan Ibu
merah merekah
merona indah
seperti senyum Ibu
membuat aku makin rindu
dengan kasih nan teduh
mengingatkanku tuk ber subuh
ku rindu
Ibu
yang dulu selalu menyapa
menegur dari terlena
mengejutkan dari mimpi
tuk segera bangkit berbenah diri
menuju karya
meraih asa

bunga itu makin berseri
tertegun ku tatapi
hadirkan haru di hati
dan termenung ku sendiri
karna bunga itu
aku rindu
pada senyum syahdu
darimu
I.B.U...

Oleh: CYang Uthy Fatimah



REMBULAN REDUP MALAM INI

mendung tiada jua hengkang 
menyelimuti malam tanpa bintang
rembulan pun tersembunyi
jadikan suasana malam makin sunyi
sesunyi hati
yang kehilangan arti

walau kutemukan lentera
yang menebar cahaya
walau di beri pelita
tuk menepis suramnya mata
tetap saja
kabut tebal masih menyiksa

walau terhulur sebilah tongkat
jalanku masih tertatih lambat
walau tangan itu menuntunku
terasa kian berat langkahku
masih saja tersandung kerikil tajam
masih saja banyak duri mengujam
menghambat langkah kakiku
membuat luka dalam hatiku

sementara berdiriku kian limbung
tiada temoat ku berlindung
namun tekad tiada surut
hati tak kan ku buat menciut
selagi asa menyala
bagai lilin putih disana
coba jadi penerang tempat sekitar
walau diri terbakar
tetap berharap hidup punya arti 
walau pedih
walau perih
tiada yang mengerti
atau peduli.
selain Illahi Robbi
yang Maha Mengetahui

Oleh : CYang Uthy Fatimah



UNTUK DIA
(Sahabatku ... Dia...Sedang Sakit)


makin kangenku pada dia.
ternyata pertanda
dia....
sedang terbaring disana.
sayangnya
ku tak mampu datang untuk dia
ku ingin mengusapnya
membelainya
tuk bangkitkan semangatnya
kembalikan senyumnya
aku kangen dia
aku makin kangen dia

mawar merah ini untuk dia
ku kirim untuk dia
mewakili diriku
yang sayang dan rindu
seiring doa
untuk dia.
"moga lekas sembuh" ya.
pulih sehat kembali semula

I love you, honey
I miss you, b.by
setiaku
menantimu....

Oleh : CYang Uthy Fatimah



SENYUM IBU SELALU KURINDU

Kecemasanku akan kecewamu, Ibu
Terhapus bayang senyum kasihmu
saat kupeluk dan kucium pusaramu
tak tertahan isak tangis sesalku

karena aku

aku tiada disampingmu
tuk menghiringi hela nafas terakhirmu
tuk menatap senyum damai awal tidur panjangmu
tuk mengucap selamat jalan padamu Ibu

aku tiada disisimu
mengiringi ucap doa kalimat terakhirmu
Laa Ilaaha Illallah , Muhammadarrosulullah
Sang kholiq menjemputmu
bersama kata terakhir dari kedua bibirmu
Allah..Allah..Allah...

saat di pusaramu
kuterbayang senyum manismu
tentu Ibu tiada salahkan aku
kealpaanku karena menjalankan amanatmu
menyampaikan pesan permohonan maafmu
pada handai taulan dan sahabatmu
pada mereka yang mengenalmu
ku tak mampu mengejar waktu
tuk berada disisimu
saat itu
Ibu
maafkan aku

bayangan senyummu di pusara itu
moga pertanda kau ampuni aku
moga kau damai di alam baru
menghadap Sang Pemilikmu

ku abadikan senyummu
dalam lukisanmu,Ibu
semanis mawar itu
peredam rindu padamu
pada senyum kasihmu
I.B.U...

Oleh : CYang Uthy Fatimah



5 NASEHAT IBU

Nasehatmu
agar aku selalu
berbakti pada Ibu
menghormati, mentaati
semampunya membalas budi
buat Ibu bahagia dan bangga
kala Ibu ada di dunia

setelah Ibu tiada
berdoalah untuknya.
agar ia masuk syurga
kemudian teruskan cita-citanya
jagalah nama baiknya
jagalah silaturahm
pada sanak famili
pada kerabat
pada teman dan sahabat

maka ingatlah selalu
nasehat Ibu

taat bakti di masa hidupnya
mendoakan setelah wafatnya
meneruskan cita-citanya
menjaga nama baiknya
menjaga silaturahminya

Lima nasehat itu
terpatri di kalbu
tertanam dalam jiwaku
kuamalkan sebatas yang ku mampu

Lima nasehat Ibu
yang kau beri padaku
itulah warisan tak ternilai dan terukur
bagai lima tangakai mawar merah nan subur
indah mewangi dan menghibur
lalu ku petik dan kutabur
di pusaramu
menyertai setiap do'aku
untukmu
I.B.U.

Oleh : CYang Uthy Fatimah




Kamis, 16 Februari 2012

KAU


Senyum mu bagai brahmana..
Tatapan mu layaknya elang pemburu..
Paras mu trhalang ribuan topeng..
Bahasa tubuh mu mengisyaratkan akan hausnya kilau kemewahan..
Episode kehidupan mu selaras kutub" magnet..

na'as,
terjatuh,
sesat,
terbelenggu..

Hancurlah di tangan Nya.

_4uBeIyTeCeHa_

Oleh : SnDy Sry Dhrm
Jakarta

Kumpulan Puisi BYang Uthy Lestari - CINTAKU MELUKAI CINTA



INGIN

aku ingin menulis
bukan...bukan menulis
berbisik pada angin tentang luka hatiku
tentang perasaanku
yang ingin kuluapkan

bukan dengan menulis
tapi dengan kata kata
agar kau bisa lebih bisa menerjemahkan
bahasa kesedihanku
yang tergambar lewat gurat wajahku
dan tersirat dari kosong tatapan mataku

ku ingi. kau sampaikan pada dunia
pada mega yang berarak penuh kelembutan
pada air yang mengalir sejuk
pada bumi yang menangis gerah

inilah aku
berlubuk kalbu merintih pedih
mencoba gali lebih kedewasaan diri
pada sang waktu laju berlalu

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



CINTAKU MELUKAI CINTA

kapankah
bisa kuisi harimu
dengan seribu mimpi bahagia
agar tak kulihat air mata
di sayu bola matamu

tapi..kau telah pergi berlalu
dengan pedih luka hatimu
semua karna aku
smua salahku
dan aku merasa
tak akan lagi bisa
kudapati
lembaran kisah hatimu
gelak tawamu
tegas ujarmu
semua tlah berlalu

Bagai angin yang lalu
yang datang dan berlalu
itu menyakitkan hatiku
menjebakku diantara rasa senja
hampa dan seorang
lukaku tak sepedih bathinmu
sakitku tak sebanding perihmu

maafkan aku
cintaku melukaiku cinta

Oleh :
BYang Uthy Lestari
Surabaya



MENGGAPAIMU ADALAH HAL YANG MUSTAHIL

Aku menyulam rajut yang merumit seribu
Pun kelu yang menyertai rapuh meragu..
Bisikan bidadari tlah menjauh serasa pilu
pada raga selaras lusuh

kusilang kaki pada helaian sayap sayap harga diri
terasa lemas luruh di tangis
hati ini menjamu rapi
menali jejak langkah saat ku pergi

Aku masih disini
Dibatas kesenjangan
Melukis pedih bertinta pelangi
Hari ini tergambar lagi
Air mata duka hati

oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



LELAKI + WANITA

Wahai para.
yang berlabel lelaki
janganlah menganggap wanita sebagai objek imajinasi kotor

Tidakkah kau sadar
dia bisa jadi Ibumu...
Gurumu....
Adikmu...
Kakakmu...
Bahkan istrimu...

Hargailah wanita
Tempatkan diatas kehormatan
Dengan santun dan penuh kelembutan

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



KENANGAN

Dikejauhan kupandang lautan
Aku berangan angan
dan kenanganku
Kembali kemasa yang silam
Betapa cinta...tak bisa kulupakan

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



TERKOTAK HATI


Terkadang aku kecewa dengan dirimu
Yang selalu menilai aku dari sudut pandangmu
Merampas harapan harapan indahku
Tuk hidup tenang menghadapi masa senja

Kini kuhidup dalam genggam pahitmu
Menelan ke egoisan sikapmu
Merasa habis dipenuh katamu
Dan kau...semanis tak bersalah

Memeluk erat mimpiku
Tuk sekedar lepas sinis hinamu
Dan bangga tlah lalui
Setiap gelisah hariku

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



JANUARI

Januari yang lalu kuturutkan kata hatiku
Melangkah beriring kata
Melupakan semua lalu yang lantang
Mengukir indah harap angan senja

Tapi kini tinggal hampa
Tanya tak terjawab
Pinta tak terberi
dan
Janji tinggalah janji

Lalu kuharus bagaimana
Lelah tlah kulintasi aral tuk gapaimu
Letih hati menanti hatimu
Tak adakah ketulusanmu...
Tuk sekedar jembatani tangisku
Pada rindu setumpuk lapuk

Mungkin jeda kan terisi
bukan kau pun dia
Hatiku telah memilih
Menemanimu sampai nanti
sampai diri terlahir lagi
lagi dan lagi

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



BULAN

Bulan...
Di luas hamparan langit yang membiru ada selarik jingga semburat membias ...
Indah luapkan rasa

disini...
dipijak bumi selangkah nyata
aku mengagumimu
mengkhayalkan tentang rasa
getar bersama
kumasih tersenyum disini
dibatas hari nan sunyi
berharap mimpi menjadi nyata

Bulan...
Kemarin apakah sudah lupa
Ada hati tergambar sepi
dengan tinta jerit hati

Bulan...
mungkin tak seindahmu
tak sewarnamu
tak senadamu
tapi itulah aku
dengan segala kesederhanaanku

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



CERITA SENJA DI ATAS KERETA SENJA TURANGGA

Opo yo ngerti perasaanmu
Nang kene aku dolanan dino
Ngetan ngulon bingung dewe
Nyokot driji kelingan lungomu

hiks hiks
Kok yo kebacut
Awakmu ninggal aku pas aku temen temen ngarepno awakmu
Ngancani uripku sak lawase

hiks hiks
Saiki aku tambah gak karuan
Awakmu balik nang kene
Tapi duduk mbayar janjimu
yo duduk ngangeni awKku
awakmu teko nggowo wong wedok ayu semampai
kuning langsat..rambute dowo kriting
Duh ajuur rasane atiku
Tanpo salah awakmu nekani aku
" kenalno dik iki bojoku "

Peteng tak rasakno ndunyo iki...tak geget lambeku nahan perih
tak remet remet wetengku dewe
weteng seng ono isine jabang bayimu

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



SKETSA HATI


Rebahku di semburat kelabu senja
lelah menapaki hati
Putaran waktu seakan membiar lara ini

Dan rembulan purnama terindah
hanya hadir sesaat sebelum mata memejam penat
Bintang teman setia malam
Kutunjuk satu tuk kembalikan
Hasrat yang tertunda dibilik jantung..

Semua perihku
Lukaku
Kudekap dalam kesetiaan gelap
Terkubur sentuh gelora

Semua karenamu
Yang datang dan berlalu bagai waktu
Mencintaimu adalah rangkaian pilu
Dan membencimu bagai mengejar sang pagi

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



CINTA

Cinta...
dengarlah ceritaku
Bunga teratai saat ini bermekaran
memenuhi sungai sepanjang jalan
menuju kotamu yang penuh kenangan
kota cinta yang mengubur aku
dalam getar asmara denganmu
Kini..kulewati jalan itu
tanpa dirimu disisiku

Cinta...
tahukah kau
akupun terluka menerima kenyataan ini

Cinta...
maafkan aku
aku melepasmu
karena aku
sangat mengharapkan kebaikan buatmu
menjauhkan dirimu
dari caci maki manusia terkutuk
yang merasa dirinya malaikat

Cinta...
tak kan tergantikan dirimu
denga yang lain

By : BYang Uthy Lestari
" Sepanjang Jalan Kenangan "
Surabaya, 26 - 02 - 2012



SELAMAT MALAM CINTA


Selamat malam cinta
tidurlah salam dekapan sunyi
karna raga ini tak dapat temanimu
tapi yakinlah...hari esok menantimu
dengan sinar dan terangnya

Oleh : BYang Uthy Lestari.
Surabaya



JELAGA HATI

Mengapa mencariku dibatas senjamu
aku bukanlah gelap pekat perajuk sepimu
yang kau tuang jika hasrat tlah memuncak
menindih gerah di hela rasa

Kutlah punguti bintang
yang pernah kau buang
jauh melintasi rentang buai ragu
berserak dilembah curam egomu

Mengapa tak kau rayu pagi yang sejuk
menelan embun yang pernah kutawarkan
tuk sekedar membasuh kering sumbangmu
menyeka daki jelaga hatimu

Sadarlah dari ketinggian sajakmu
dunia inilah harimu
terindah dan terapuh
Santunmulah pemutar waktu yang kutunggu

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



GEJOLAK HATI

Jiwakah yang lebih memahami hati
dan nuranikah yang berbicara selantang sanubari

Karna bibirku kelu tak bergerak
Menyudahi maki yang bermakna dengki

Lariku menyulut peluh
dan hentakku merajuk jemu
Lalu dimana
ramai lara ini kan kusimpan
sebait itupun kau tak surut

Oleh : BYang Uthy Lestari
Surabaya



SELAMAT TINGGAL KEKASIH

Tolong
Pergi dari hidupku
Bagiku,kau hanya Mimpi
indahku

Yang tak mungkin tergapai
Oleh gelora suara hatiku
Ramainya harapku
Dan gejolak hasratku

Pergilah
Ku rela kau berikan senyummu
padanya yang bermata jeli
yang selalu lugu penuh santun

Pergilah
Aku akan membawa mimpi ini
menepi diantara sepi
Memeluknya dalam setia pengharapanku

Mentariku
Kurasakan hangatmu jauh darimu
karna hanya satu tiada terganti
Dirimu kasih sejati

Doaku...tetap akan sama
Doamupun kuharap kan tetap sama
Sampai nadi tak lagi berdenyut
Sampai nafas tak lagi berhembus

Selamat tinggal cinta kasih
Selamat tinggal mata hati

Oleh : BYANG UTHY LESTARI
Surabaya



PENANTIAN

ku salah tinggalkan dia
berserakan diantara laranya
tenggelam dalam genangan duka
ku salah lepaskan dia

saat itu
hari beranjak ke tengah
dan tangis lara kita
tak terhenti tuk bisa memulai kata

kaupun terhuyung tersurut mundur
meremas pundak galauku

semua telah terjadi dan menjadi
kurelakan kau mendampingi dia
yang tiada kau cintai
begitupula denganku
ku akan memeluk setiamu
disetiap hariku..disetiap doaku

suatu saat kuyakin
keremajaan kita kan tertaut
karna hati sunyi hanya karnamu
karna penantian adalah kau

Oleh : BYANG UTHY LESTARI
Surabaya



HARAP CEMASKU

Dilema ini menyeretku dalam siang dn malam
Memaksaku terjaga saat terang dn gelap
Lelah harus kukejar bayangmu
Diantara riuh rana obsesimu
harap cemasku
Aku tertuang dalam kotak kebijaksanaanmu
Terkemas rapi dalam tatanan hatimu
Tapi..dimana kau campakkan harapku
Yg lama tertulis dlembaran hatimu

Kini semua tiada berarti
Dirimu pergi melaju tinggi
Tak tergapai walau hanya mimpi
Karna dian mu bukan tuk terangiku
Dan lagu cintamu serasa menusuk jantungku

Inilah aq..dalam pasung ksh sayangmu
Dalam bolak balik kilahmu
Dan aku dalam kepiluan hatiku

Oleh : BYANG UTHY LESTARI
Surabaya

LESTARI S 
 (BYANG UTHY LESTARI )



MAKNA


aplh arti dr rsa kbahagian,bla engkau ta pernh ada dan aplh arti dr sebuah kepercayaan jka kelak hnya rsa khianat yg aq trima

sunggh tuhan tlh mnciptakanmu,dgn sgl ksmpurnaan dan kecntikan,nmun syng nikmatnya ta pernh kau sukuri...

bintang,ingtlh

ta slamanya tngnmu bs berpeluk suka,ta slmanya usiamu akn abadi dlm kejayaan...dan aq hnya bsa berdoa smga engkau t salh jln terllu dalm

ambilh hikmahnya dblik ambisimu yg kelam....

salm

Oleh : M Pengunduh Sang
Bandung

HATIKU BERSEDIH


di balik hatiku yg riang
tersimpan hati yg sedih
memikirkan banyak hal
mulai dari kedua orang tua ku
yg sakit sampai diriku sendiri

apa yg harus aku lakukan
menghadapi semua ini
yg semakin lama semakin
buat hatiku terus bersedih.

Oleh : Younks Chairul Panjaitan
Tanjungbalai,Sumatera Utara

KETULUSAN YANG MELUNTUR


Selamat malam pengeja asa,
apa masih ada tempat untuk berdiri,
sekedar syarat menyongsong berita,
ketika tiap insan buru buru bergegas,
kembali ketitik awal kehidupan,
dilembah bayang-bayang......

Udara terbakar geram membara,
tak surut nyali meski kaki gemetar,
tak ada lagi anak tangga,
buat didaki......

Disini kubangun tugu kekalahan,
atas gagal demi gagal total,
jejak ketulusan yang luntur,
sepanjang jalur pengabdian....

----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
----Makassar, larut malam , kamis 16 Februari 2012.------------

MALAM KU


Malam kuu.... tak seperti malam2 mu..
yang indahh,, dan dipenuhi bunga MELATI

Malam kuu.....
tak se-ramai malam muu....
yang di penuhi dengan MIMPI-MIMPI yang INDAHH....

malam ku,,,,
Curamm,, seperti awan yang terlindung oleh HUJAN HITAM

Mungkinn malam muu LENGKAP
yang selalu di penuhi hawa kebahagiaan
senyum,
canda,
kebahagiaan.............

Walaupunn malam q LUNTUR dibantai sinar kaburr...
Tapi malam2 ku penuhh PERINGATAN oleh-NYA,,
penuhh cobaan oleh-NYA... sampaii

Suatu saat ku bangga apabila aku masuk kegolongan-NYA,
jalan-NYA dan aku rela.. WALAUPUN malam ini adalah
malam terakhir ku "DI DUNIA".

------ LAMUNANKU DI MALAM YNG BISU ------
Oleh : REZKI RIDHO DATMI, 00:11

Tanjungbalai,Sumatera Utara

TENTANG SAHABAT


Riang gembira selalu bersama
Menatap hari esokk je depan
Susah senang bersama

Gambarkan bahagia hiasi diri
Potret luka hias nestapa
Tiada jejak saat perpisahan

Dimana kaw wahai sahabatt??
dimana tawamu???
dimana candamu???
kikiskan rindu bertemankan SEPI
tiada pertemuan kembali

Bagaikan matahari terbit pagi hari
HILANG silih berganti
Dan tiada sepatah jawaban yang pasti kutemui

By: RRD
pukul:20:51
tanggal:16-02-2012
Tanjungbalai,Sumatera Utara

PELUK RINDUKU


Tinggalkan sedihmu,
lalu tinggallah di hidupku,
kita berteduh di satu payung kebahagiaan yang utuh,
asaku melambung mengitari awan,
diantara derunya kupanggil namamu,
sebabku yakin kau
mendegarnya,
meski jarank membentang jauh,
di balik awan kita bersua,
peluk rinduku dengan cintamu,
agar kurebahkan asaku didadamu,
sebab kuingin hidup seribuh tahun lagi.

By.4lm@ M.s
Kamis penghujung sere,di pantai Akkarena,Makassar 16 febr 2012.....

11 NOVEMBER


Begitu banyaknya
tikungan jalan menuju dirimu
selalu saja ada
tanjakan juga turunan curam berliku-liku
hingga ,
ku tak tahu lagi mesti dimana
arah yang harus ku tuju menujumu
tersesatku membawa langkah kaki terbebani
suramnya rindu yang tak kunjung kau sudahi

Entahlah
hilang , aku hilang
lelah , aku lelah
terus terbebani menujumu
tersayat habis sudah , airmata

Kemana lagi arah mesti ku tuju
begitu banyaknya tikungan jalan menujumu
selalu saja ada
pemberhentian yang memaksaku berhenti
berat langkah , ikuti mengajak lelahnya hati
yang ingin menyerah , tapi ku butuh kau
yang ingin terus mencari , tapi amat teramat jiwa lelah

Masih saja , sajak-sajak tak berhenti terus bernyanyi di atas kertas
ciptakan irama bersama sang hamparan biru tanpa awan suguhkan sang surya
menghapus embun meratapi hadirnya kabut melukis pelangi di akhir sajak
menduakan perasaan sebenarnya yang masih saja terus mencari arah menujumu

Entahlah
mati , mati aku
usai , usai aku
terus terbebani menujumu
tersayat habis sudah , airmata

Kemana lagi arah mesti ku tuju
begitu banyaknya tikungan menjurang menujumu
selalu saja ada
pemberhentian yang memaksaku berhenti
lelah melangkahkan kaki , ikuti tak menentu kosong jiwa membawa diri
yang ingin menyerah , tapi ku butuh kau
yang ingin terus mencari , tapi amat teramat jiwa lelah .

Oleh : WONG DJOGJA
Yogyakarta

TIADA JUDUL


Lngkah kaki ku trhenti oleh snyuman manis mu....
Redup sinaran jiwa saat jauh dari mu....
Tunggu...tunggu...dan terus menunggu mu...itulah diri ku...
Meski...
Rindu trus memblenggu dalam kalbu...
Ku kan tetap menunggu mu...
Karna....
Aku syang aku cintai mu....

Jerit tangis batinku pstilah kau rasakan...
Meski jiwa kita tiada brsatu...
Tapi yakinlah...
Hati kita tetap satu karna kau lah tulang rusuk ku....

Oleh :Arief Clalucyank
Depok 2 Tengah, Jawa Barat